Bab 30

398 16 0
                                    

Selamat Membaca 📖

Aleta terbangun dari tidurnya saat ia meregangkan otot-otot tubuhnya, tubuh Aleta terjatuh dari sofa,

Dug

Terdengar suara benturan dari lantai dan pantat Aleta Awwshlirihnya sambil mengusap-usap pantatnya. Ia terjatuh disebelah Alvin yang menghadapnya kini mereka berdua berhadapan 1...2...3... Aleta tersadar dari lamunannya dan ia langsung bergegas pergi dari sana.

“Anjir kok gue deg-degan,” ujar Aleta didalam kamar sambil memegang dadanya.

Alvin bangun dari tidurnya namun saat ia melihat sofa dia tidak melihat siapapun, ia langsung membereskan bantal dan selimut. Alvin memanggil, “Aleta,”

“Apa?” saut Aleta yang sedang didalam toilet.

Tiba-tiba Aleta keluar dari kamar mandi dengan anduk yang dililitkan di pinggang nya, namun ia masih memakai baju.

“Ekhm...ahjussi,” panggil Aleta

Alvin menatap Aleta, “Gue mau minta tolong dong, to...long beliin gue pem...balut,” sambungnya

Alvin disitu diam dan menatap Aleta, sedangkan Aleta hanya diam sambil matanya melihat kesana kemari.

‘DUH...KALAU SI ALVIN GAK MAU GIMANA?’

‘MANA MBAK GAK ADA LAGI, KAN GAK MUNGKIN GUE PERGI KE SUPERMARKET KEADAAN KEK GINI.’ ujarnya di dalam hati

Alvin berdiri dari duduknya dan langsung pergi dari kamar tanpa permisi, ‘TUH BOCAH MAU KEMANA LAGI,’ ucapnya

Aleta masuk kembali ke toilet sambil berpikir.

~~~~~~~~~~

-Minimarket
Alvin masuk kedalam minimarket dengan memakai jaket, celana pendek, topi, dan masker semua yang dipakai berwarna hitam. Alvin memutari minimarket untuk membeli pembalut yang Aleta minta.

“Dimana sih pembalutnya,” gerutu Alvin

Ia melihat rak-rak diujung yang berisi pembalut-pembalut, saat ia akan membawa pembalut tiba-tiba ada wanita muda yang memperhatikannya. Ia pun menjauh dari rak itu dan pura-pura melihat-lihat barang yang lain. Saat wanita itu sudah pergi Alvin buru-buru kembali namun naas, tiba-tiba ada ibu-ibu yang menghampiri rak tersebut.

Alvin pun mundur kembali ia menunggu kembali, tak lama ibu-ibu itu pergi dari sana. Alvin langsung buru-buru menghampiri rak tersebut namun saat ia melihat rak tersebut ia dibuat pusing karena begitu banyak merek.

“Aleta biasanya pakai yang kaya gimana?”

“Udahlah yang mana aja,” gumamnya ia langsung pergi kekasir yang sedang sepi. Namun saat barang sedang di periksa tiba-tiba ada yang manggil Alvin.

“Pak Alvin,” panggil seorang wanita

“Ini benarkan pak Alvin?” ujar wanita tersebut untuk menyakinkan lagi

Alvin hanya melambaikan tangan yang menandakan bahwa ‘bukan’.

“Iya bener ini pak Alvin, masa pak Alvin gak kenal saya, saya mantan asisten bapak.” tutur wanita tersebut

ALVILETA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang