Bab 37

363 14 0
                                    

Alvin saat ini sedang berada di kantor, di mejanya terlihat begitu banyak tumpukan kertas-kertas dan rambutnya yang berantakan. Padahal jam pulang dari tadi, namun ia masih berada di meja kantornya. Terdengar dering telepon dari Aleta lalu ia mengangkat

‘Kenapa?’ tanya Alvin

‘Pulang kapan?’ tanya Aleta balik

‘Masih lama, kamu tidur duluan saja gak usah nungguin saya.’ balas Alvin

Yaudah, semangat kerjanya!’ tutur Aleta

‘Ily,’ ucap Alvin

‘Too.’ balas Aleta

Sedangkan dirumah Aleta masih belum bisa tidur, sebab memikirkan paket yang tadi datang. Paket tersebut berisi foto kedua anaknya dan Alvin diatas foto tersebut terdapat tulisan 'mati'. Tidak hanya foto tersebut pengirim itu memberikan boneka yang menyeramkan ditusuk dengan jarum. Barang-barang itu sudah dibakar oleh Aleta tanpa sepengetahuan siapa pun.

“Aduh anjir gue kepikiran mulu boneka tadi,”

“Lupain, lupain, lupain.” gumam Aleta sambil memukul-mukul kepalanya

“It's okey Aleta santai...mari kita tidur pertama pejamkan mata, ketiga kita menghalu.” gerutu Aleta

Tak lama setelah itu terdengar suara mobil masuk garasi, pemiliknya lalu masuk kedalam rumah dan melihat Aleta sedang tertidur di kasur. Namun terdengar bunyi telepon dari hp Aleta, dari nomor tak dikenal. Awalnya Alvin tidak akan mengangkat namun, nomor tersebut sudah menelepon 3x ia mengangkat teleponnya

Halo, ini siapa?’ tanya Alvin

Ouh, ternyata yang angkat suaminya, hai apa kabar?’ tanya penelepon tersebut

Anda siapa?!’ tanya Alvin dengan tinggi ia beranjak dari kamar menuju halaman belakang

Santai dong bro, kenalin gue mantan terindah Aleta.’ jawab penelepon

Alvin yang mendengar jawaban tersebut kaget.

Mau apa anda telepon-telepon istri saya?!’ tanya Alvin

Kalau mau tau tanya saja istri anda.’ balas penelepon lalu mematikan telepon sepihak

“Kok Aleta gak pernah cerita sama gue yah.” gerutu Alvin sambil berjalan ke kamarnya

Selesai bersih-bersih ia tidur disebelah Aleta yang membelakanginya, Alvin memeluk Aleta dari belakang dan berbisik, “Kalau ada apa-apa cerita jangan dirahasiakan.”

_______________

-Pagi hari
Alvin saat ini berada di rumah di ruang kerjanya, sedangkan Aleta sedang beres-beres kamar tidurnya. Selesai bersih-bersih Aleta menghampiri ruang kerja Alvin dan membawa teh manis hangat Aleta bertanya, “Lo gak ke kantor?”

ALVILETA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang