Chapter 12 - Lost in Paradise

225 25 12
                                    

Warning: Maaf bgt, bab ini hanya separuh yang kuedit. Hope u like it.

.

BSOF

.

Sang daiyoukai dan hanyou berhadapan dengan tatapan awas. Keduanya berdiri dengan posisi tubuh santai, tapi sebenarnya sama-sama siap menyerang. Kagome mengangkat Yoarashi yang ditancapkan ke tanah. Tangan kanan Sesshoumaru telah mengenggam Bakusaiga yang tergantung di obi-nya.

Kagome menguap lebar, ia memandang bilah pedang dengan tatapan jenuh sebelum menancapkan senjata tersebut ke pohon di sampingnya. "Aku tidak butuh ini, perkelahian dengan pedang dan aliran youki sangat menjenuhkan." Kagome mengangkat kedua tangan ke udara, merenggangkan badannya, "Aku lebih memilih bertarung dengan tangan kosong."

Sesshoumaru memang lebih unggul karena pedang yang dimilikinya, tapi dia pasti kalah bila dalam perkelahian jarak dekat, pikir Kagome.

Dalam sekejap, gadis itu sudah tidak ada lagi berada di tempatnya. Tanpa tedeng aling-aling, ia melompat dan berupaya mencabik pria itu dengan cakar tajamnya. Sudah tentu, Sesshoumaru menghindar dengan mudah, dia bergeser sedikit untuk menghindari terjangan sang hanyou.

Kagome mendarat di tanah hanya sesaat sebelum berbalik menyerang dengan tendangan berputar searah jarum jam. Lagi-lagi, Sesshoumaru mengelak tanpa ada gerakan yang tertangkap oleh mata, lelaki itu telah berpindah tempat begitu saja.

Perempuan itu berkoar, "Ini lebih menyenangkan dari yang kupikirkan." Satu sudut bibir terangkat, membentuk senyum sinis yang menampilkan salah satu taring.

Setelah beberapa menit, tak ada satu serangan pun yang mampu menyentuh Sesshoumaru. Perkiraan gadis itu meleset jauh, faktanya, dalam pertarungan jarak dekat pun Sesshoumaru adalah lawan yang tangguh.

Karena alasan itulan, Kagome berniat mengeluarkan semua kemampuannya. Inu hanyou itu tak berhenti bergerak, ia terus menyerbu dari segala arah. Akan tetapi, semua usahanya percuma.

"Ini mulai membosankan," pancing Kagome. Pria itu bergeming. Ketiadaan reaksi dari Sesshoumaru hanya membuat kejengkelannya pada siluman itu membludak.

Kagome paham, kalau dia terus berupaya menghantam dan Sesshoumaru terus menghindar, serangannya tidak akan punya kesempatan menyentuh sasaran. Pola seperti itu hanya akan menguras tenaga tanpa menimbulkan efek pada lawan. Sebab, Sesshoumaru jauh lebih cepat darinya. Dengan segera, sebuah rencana terbangun di kepalanya.

Dia berusaha memancing emosi sang oponen. Bila Sesshoumaru menyerang dan dia menghindar, disaat itulah dia bisa mendapatkan kesempatan. "Ternyata kau itu pengecut, ya!" ucap perempuan setengah siluman itu disertai cengiran.

Pada akhirnya, pertanda baik. Manik emas itu memicing, tatapannya bertambah garang. Gelora amarah pria itu dapat diendusnya, dalam hati ia tertawa. Umpannya dimakan, pancingannya tersangkut, pria itu akan ia buat bertekuk lutut.

Selama ini, Kagome telah mempelajari wataknya, Penguasa Wilayah Barat itu tidak tahan terhadap tantangan dan dia juga tidak tahan terhadap hinaan langsung yang diarahkan kepadanya. Dia adalah youkai sombong yang memandang dirinya tinggi, harga diri adalah baju kebesarannya, dia tidak akan membiarkan orang lain merobek-robeknya. Sesshoumaru telah terjebak oleh rencana Kagome. Dan, sebentar lagi, dia akan mulai menyerang.

"Diam!" perintah Sesshoumaru dengan nada dingin.

Tepat seperti dugaan, pria itu mulai bergerak, Sesshoumaru tidak menarik Bakusaiga ataupun Odachi, dia menyerang Kagome dengan sebuah cambuk hijau beracun yang keluar dari jarinya.

Black String of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang