Chapter 1 - The Death

658 57 22
                                    

Disclaimer: I don't own Inuyasha, I'm just renting them from Rumiko Takahashi, Viz, etc. I will make no money from this fic, I write for my own enjoyment and the enjoyment of my readers.

Warnings : Kagome is inu hanyou, adult content, it's a dark fic, graphic [extreme] violence, blood/gore, and lime in later chapters.

Genre : Action/Angst/Hurt/Comfort/Drama/Kink/Tragedy

Rated : MA.

***

**

*

Matahari berada di puncak kepala, angin bertiup lebih kencang dari biasanya. Di hutan yang dilalui oleh Sesshoumaru, bukan suara kicauan burung yang terdengar, tetapi geraman marah, sumpah serapah, dan bunyi dua pedang yang beradu. Aroma darah menyeruak; bau karat, amis, tapi manis menusuk hidung. Rasa ingin tahunya tergelitik, Inu youkai yang sedang dalam pengembaraan itu menunda perjalanannya sejenak untuk mencari tahu.

Hanya beberapa meter maju dari tempatnya semula, Sesshoumaru dapat menyaksikan dua pihak sedang berseteru. Dugaannya benar, sebuah pertarungan yang mempertaruhkan nyawa tengah berlangsung.

Apa yang terjamah oleh matanya bukanlah perkelahian mononoke lemah biasa yang memperebutkan santapan tapi, salah satu petarung itu adalah Kuroichi. Tidak salah lagi, ookami youkai berambut silver sebahu itu adalah youkai Penguasa Wilayah Timur Musashi, saingannya dalam memperluas wilayah.

Sesshoumaru berhenti di bawah sebuah pohon, dia menyembunyikan auranya untuk memperhatikan pertarungan mereka. Salah satu alis sang Daiyoukai berkedut ketika ia melihat lawan Kuroichi adalah seorang setengah siluman, mahluk langka nan terhina. Tidak hanya hanyou biasa, tapi si penantang sang Penguasa Wilayah Timur itu adalah inu hanyou berjenis kelamin wanita!

Rambut hitam panjang hanyou itu di kuncir tinggi, sepasang telinga segitiga sekelam mahkota yang ia miliki bertengger di puncak kepala, kimono biru sepanjang pertengahan paha yang ia kenakan dihiasi oleh percikan cairan kehidupan. Tak ada keraguan, darah yang tadi diendusnya berasal dari hanyou wanita itu. Ia telah terluka oleh sabetan pedang Kuroichi, darah mengalir deras dari lengan kirinya yang kini terkulai lemah. Anehnya, tidak ada ketakutan yang tergambar di wajahnya, hanya seringai yang sadis menghiasi rupanya.

'Dia menikmati pertarungan itu,' pikir Sesshoumaru. Tanpa sadar, salah satu sudut bibir pria itu terangkat beberapa milimeter.

Entah mengapa, hanyou yang sebentar lagi akan menemui ajalnya di tangan Kuroichi itu menarik perhatiannya. Tidak pernah dia melihat wanita bertarung seperti itu, seperti tidak ada beban walau lawannya adalah youkai yang terkenal karena keberingasannya dalam menghancurkan lawan.

Kuroichi tidak pernah mengenal hasil pertarungan seimbang atau kalah, yang ada di kamusnya hanyalah kemenangan. Dia tidak akan pernah segan membunuh lawan, karena itulah dia menjadi seorang Daiyoukai, Penguasa Wilayah Timur, tempat pertarungan itu terjadi saat ini.

"Jangan membuatku mengulangi pertanyaanku lagi, Serigala Bodoh!" Sembur Kagome di sela-sela adu pedang mereka. Dada gadis itu kembang kempis, pertarungan itu begitu menguras tenaganya. "Apa kau kenal seorang miko bernama Kikyou?" Ada nada pahit saat sang hanyou menyebut nama itu.

"Apakah dia seorang pelacur?" Kuroichi bertanya balik dengan senyum menantang.

"Jawabanmu salah!" Hanyou itu mengayunkan pedangnya, bunyi nyaring terdengar.

Black String of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang