New Life

14.3K 1.9K 697
                                    

Happy Reading 😊☺️

Sorry for typo 😸😸










Sejak kedatangan keponakan yang pertama ke rumah dan memintanya untuk mengizinkan anak itu tinggal dirumahnya itu membuat Crystal dengan yakin memutuskan untuk merawat Mark dan tidak membiarkan Jaehyun serta ayahnya mengambil keponakannya itu dari dirinya. Crystal ingin menjadi seorang aunty yang baik Mark dengan melindungi dan menyayanginya sepenuh hati.

Walaupun untuk mengasuh Mark secara penuh harus disertai dengan perjuangan karena Jaehyun yang ketika mengetahui Mark berada di Korea itu langsung menyusul dan memarahi Mark habis-habisan. Namun untungnya ia tidak bisa memukul Mark karena sudah ada Crystal dan Kai yang melindungi anak itu bahkan mereka berdua tidak segan-segan mengusir Jaehyun dari rumah karena dianggap mengganggu ketenangan mereka.

Begitu juga dengan Yunho yang bahkan sudah mempersiapkan anak buahnya untuk membawa paksa Mark kembali ke New York, namun dia pun tidak bisa berkutik ketika melihat Mark yang sudah berdiri di jendela dan hendak menjatuhkan dirinya dari lantai 3 rumah Crystal itu. Anak remaja itu tidak main-main dalam ancamannya. Crystal yang melihat hal itu pun panik bukan kepayang karena Mark yang terlihat sudah putus asa. Anak itu lebih memilih mati daripada harus kembali ke tempat daddy-nya berada. Tempat yang seharusnya membuatnya nyaman yaitu rumah bukan lagi tempat yang baik untuk ditinggali. Justru rumah itu yang menghancurkan dan memporak-porakkan hidupnya menjadi seperti ini. 

Ketika ia berada disana tidak ada yang memperhatikannya, semuanya sibuk menyayangi Jeno. Tapi kenapa ketika dia pergi semuanya seolah-olah merasa kehilangan dan ingin dia kembali. Lantas apa gunanya meminta ia kembali kalau pada akhirnya dia hanya akan diabaikan lagi? Lebih baik ia tinggal di tempat yang asing dan disayangi oleh orang daripada harus berada di rumah namun seakan tidak terlihat. 

Selama Mark tinggal bersama dengan Kai dan Crystal, keduanya mencurahkan semua kasih sayang mereka kepada Mark, mereka bahkan sudah menganggap Mark menjadi anak mereka sendiri, semua keperluan dan fasilitas untuk Mark mereka berikan. Bahkan mereka juga berniat mengangkat Mark menjadi anak mereka tetapi ditolak mentah-mentah oleh Jaehyun yang membuat sepasang suami istri itu menghargai keputusan Jung Jaehyun sebagai ayah dari Mark. 

Kai dan Crystal benar-benar memenuhi peran sebagai ayah dan ibu untuk Mark yang selama ini tidak bisa dirasakan anak itu. Sehingga selama dua tahun ini Mark betah saja tinggal bersama dengan aunty dan uncle. Walaupun pada ulang tahunnya yang ke tujuh belas kemarin Mark memutuskan untuk hidup mandiri dengan membeli sebuah apartemen dari uang yang diberikan kesehatan oleh Taeyong yang hanya bisa dicairkan ketika Mark dan Jeno sudah berusia tujuh belas tahun.

Keputusan Mark itu di dukung oleh Crystal dan Kai karena menurut mereka Mark juga perlu mandiri dan privasi. Hanya saja mereka masih memantau Mark dengan tidak mengizinkan anak itu melakukan yang aneh-aneh.

Kepindahan Mark ke Korea juga membawa dampak yang baik untuk dirinya. Tidak ada helaan nafas berat, tidak ada lagi pemandangan yang membuat emosi, dan yang terpenting dia bisa bahagia dan enjoy dalam menjani hidupnya.

"Mark, kau tidak membawa kekasihmu itu ke apartemen kan?

Mark yang sedang sibuk memakan semangka itu melirik aneh kepada Crystal karena kenanya pertanyaan yang aneh, "Hah?"

"Kau tak mengajak Yeji tidur di apartemen itu kan?" Crystal mempertegas pertanyaannya

"Tidaklah aunty" elak Mark

"Kau mau membohongiku? Jika iya siap siap saja aku akan menyita apartemenmu itu" ancam Crystal

"Aku serius aunty, dia saja yang ingin menginap. Jadi aku iyakan saja, mana bisa ku tolak"

JaeYong Family : Long Slow Distance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang