He–Yo 🌹🌹🌹
Happy Reading yaa ☺️☺️☺️
And sorry for typo 😸😸
(Mount Yoshino)
Perjalanan yang memakan waktu yang lumayan itu membuat Taeyong, Yuta dan anak-anak sampai di daerah gunung Yoshino di sore hari. Dengan biasa cahaya matahari yang oranye semakin memperindah daerah tersebut. Membuat ketika anak remaja itu menatap sekeliling mereka dengan takjub.
Bahkan ketika Yuta baru saja memarkirkan mobil di tempat mereka akan menginap. Anak-anak langsung bergegas keluar dan berlari-larian ke arah taman yang ada di samping penginapan itu yang dipenuhi dengan bunga sakura. Bahkan Taeyong pun menatap takjub pemandangan yang ia lihat
"Cantik"
Ujaran Yuta diangguki oleh Taeyong karena ia benar-benar memuja pemandangan yang indah dihadapannya. Apalagi cahaya matahari yang membuatnya semakin lebih indah. Namun sebenarnya yang dimaksudkan oleh Yuta bukanlah pemandangan depan mereka tetapi Taeyong yang benar-benar terlihat lebih menawan diantara pohon-pohon sakura itu.
cup
Merasakan kecupan di pipinya membuat Taeyong menoleh dan manampilkan wajah lucunya yang membuat Yuta sangat gemas. Matanya yang bulat dan bibirnya yang mengerucut itu membuat pertahanan Yuta sedikit runtuh tapi ia masih ingat jika mereka ada tempat umum, terlebih lagi ada anak-anak.
"Kenapa mencium pipiku?" rengut Taeyong
"Karena kamu sangat cantik sayang"
Tatapan Taeyong yang semula dari bingung menjadi datar, "Masih saja kau suka menggombaliku"
"Dan kau juga masih saja tersipu jika aku menggobalimu" kata Yuta dan berlalu pergi masuk ke dalam penginapan.
"Anak-anak, masuklah dulu. Kita harus makan malam sebentar lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong Family : Long Slow Distance [END]
Fiksi Penggemar~Sequel from Monochrome~ ⚠️Homo - M-preg - Cheating ⚠️ Tetap divote, comment, sama kalau ada saran dan masukan silahkan ya, walaupun udah end^^ Dari kegelapan tersimpan sebuah harapan akan cahaya yang menampakkan sinarnya. Dengan harapan jika sinar...