Happy Reading^^
and
Sorry for typo^^
.
.
.
Empat bulan sudah berlalu, namun tidak pernah sehari pun Yuta bisa tidur dengan nyenyak. Perasaan bersalah selalu menghantui dirinya. Membayang-bayangi Yuta bahwa apa yang terjadi pada Taeyong dan Jaehyun karena kesalahannya.
Andai saja ia tidak menculik Jeno mungkin saja kesayangannya masih bisa berjalan dan tersenyum seperti dulu. Namun apa yang terjadi? Kini Taeyong lumpuh dan senyum yang selalu ingin dilihat Yuta menjadi redup. Seolah-olah ada yang hilang dalam diri Taeyong.
Memang Yuta belum berani untuk berhadapan muka dengan muka dan hanya bisa melihat Taeyong dari jauh. Ia terlalu pengecut untuk datang dan meminta maaf atau hanya bertanya kabarnya pun tidak.
"Mau sampai kapan seperti ini Yuta? Pergilah menemui Taeyong dan ucapkan semuanya" Winwin yang juga jengah melihat kondisi Yuta yang tidak berubah setiap hari dan malah menjadi lebih buruk itu menjadi prihatin.
"Yuta! Sampai kapan kau ada bersembunyi disini? Jadilah seorang pria yang berani Yuta." Winwin kesal akan sifat Yuta yang seperti ini. Terlalu penakut akan apa yang terjadi nanti padahal dia sendiri belum mencobanya.
"Baiklah, aku tidak akan memaksa." final Winwin dan beranjak dari sofa ruang tamu itu meninggalkan Yuta yang masih termenung. "Jika kau masih seperti itu aku akan mengirimkan mu untuk ke psikolog." Ucapnya sebelum pergi dari rumah itu dan kembali ke rumahnya menemani Jaemin.
...
Sudah lewat dari setengah tahun sejak peristiwa itu, tetapi apa yang Yuta dapatkan bukanlah hal yang baik. Ia malah memiliki jadwal khusus bersama psikolog selama dua kali seminggu untuk mengatasi perasaan bersalahnya.
"Bagaimana keadaan ayah, mama?" tanya Jaemin saat ia sedang membantu Winwin untuk menyiapkan makanan.
"Seperti yang kamu lihat sayang. Tidak ada kemajuan." jawab Winwin yang membuat Jaemin tertunduk sedih.
Disisi lain ia pun ikut menanggung perasaan bersalah itu. Melihat seseorang yang begitu menyayanginya dalam keadaan tidak bisa berjalan lagi pun membuat Jaemin bersedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong Family : Long Slow Distance [END]
Fanfic~Sequel from Monochrome~ ⚠️Homo - M-preg - Cheating ⚠️ Tetap divote, comment, sama kalau ada saran dan masukan silahkan ya, walaupun udah end^^ Dari kegelapan tersimpan sebuah harapan akan cahaya yang menampakkan sinarnya. Dengan harapan jika sinar...