Family Struggle: Sungchan Side

7.8K 991 76
                                    

Happy reading



And


Sorry for typo 😸😸



.

.

.



Melihat keadaan Doyoung yang terbaring lemah seperti ini membuat Sungchan merasa marah akan dirinya. Ia tidak bisa menjaga orang-orang yang ada di sekelilingnya dengan baik. Andai saja ia tidak keras kepala akan peringatan yang diberikan oleh seseorang yang menerornya. Pasti sekarang keluarganya tidak akan apa begini – semuanya akan baik-baik saja.  

“Aku harus menyelesaikan ini” Tanpa berpikir panjang, dia melenggang pergi dari ruang rawat Doyoung dan tak lupa meninggalkan secarik pesan kepada Shotaro yang sudah terlelap untuk menjaga Doyoung selagi dia pergi.

Anak muda itu mengambil keputusannya dengan berani mencoba untuk menantang dunia yang menghancurkan keluarganya. Namun dia tidak menyadari akan resiko yang diambil oleh dirinya, bisa saja bukannya membuat semuanya membaik tetapi justru sebaliknya. Dia hanyalah seorang remaja yang belum mengenal seperti apa kejamnya dunia yang sesungguhnya.

….


“Haish… bagaimana ini?” Gerutu Shotaro yang sedari tadi mencoba untuk menghubungi Sungchan tetapi malah sama sekali tidak tersambung. Pikiran-pikiran yang aneh mulai timbul dalam benak Shotaro, ia takut jika Sungchan akan melakukan tindakan gegabah yang bisa membuat keadaan semakin rumit.

Brakkk

 

Pintu ruangan yang dibuka dengan kasar oleh sosok seorang dokter wanita dengan raut wajah yang tegang dan marah itu mampu membuat Shotaro tertunduk takut.

“Yakh apa yang kau lakukan? Kenapa dia bisa hilang? Dasar tidak becus” omelnya kepada Shotaro yang hanya bisa menundukkan kepalanya sambil menggumamkan kata maaf. Ia memang mengakuinya bahwa dirinya bersalah karena tidak bisa menjaga anak muda itu dengan baik. Seperti apa yang diperintahkan.

“Jadi apa rencanamu! Kita telah kehilangan dia. Sedangkan pamannya saja tidak sadarkan diri” liriknya kepada Doyoung yang masih terbaring lemah diatas tempat tidur, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. “Ck, dia tidak akan berguna kalau sampai akhirnya tidak bangun” lanjut dokter itu.

“Mina-san, apa kita diberi batas waktu?” tanya Shotaro masih dengan kepala yang tertunduk tidak berani untuk beradu pandangan.

“Iya, malam ini jam 12. Jika lewat dan anak itu belum kembali, bisa-bisa hal yang buruk terjadi -” Jedanya sebentar dan langsung mengancam Shotaro, “Maka secepatnya kau harus bisa menemukan bocah itu, dan jika tidak dapat kupastikan kau juga akan dibunuh malam ini bersama dengan mereka yang lain” pungkasnya dan langsung pergi dari sana.

“Aish sialan si Sungchan” umpat Shotaro karena dengan kebodohan anak itu yang pergi diam-diam membuatnya harus menanggung masalah yang besar. Haruslah dia mendengarkan nasehat Shotaro untuk meminta bantuan kepada pamannya yang lain. Akan tetapi anak itu sepertinya tidak mendengarkan hal itu. Ia malah menghilang dan susah untuk ditemukan.

JaeYong Family : Long Slow Distance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang