Hai??You're fine?
Hope you enjoy this chapter 💚💚
And
Sorry for late late late update and sorry for typo 😸😸
.
.
.
Sejak kepergian Johnny yang terkesan terburu-buru. Tidak ada sedetikpun pikiran Taeyong tenang. Dia terus saja memikirkan akan keadaan Doyoung saat ini.
Apalagi suami dari Ten itu memberikan informasi setengah-tengah. Hanya keadaan Doyoung yang sedang kritis yang diberitahukan olehnya. Sedangkan mengenai pelaku dan kronologis kejadian itu disimpan rapat-rapat oleh Johnny. Alasannya adalah ia tidak ingin membuat Taeyong semakin tertekan karena saat ini pun ia sedang mengalami masalah yang serius.
Namun tetap saja Taeyong tetap tidak bisa untuk fokus akan permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena bagaimana bisa ia bisa tenang dan bersikap bodo amat seakan tidak peduli terhadap kondisi adiknya itu? Bagaimanapun Taeyong tidak bodoh untuk mengetahui apa yang menimpa Doyoung itu berhubungannya dengan dirinya. Hal itu karena Taeyong tahu jika Doyoung adalah sosok yang baik dan tidak ada musuh.
"Maafkan hyung Doyiee" gumam Taeyong berulang kali dengan kepala yang disandarkan ke dinding sambil berurai air mata dengan pikiran negatif lainnya pun mulai menghantui Taeyong.
Jika Doyoung bisa diracuni, lantas bagaimana nasib kedua anaknya? Bukankah keduanya ada di Korea juga? Jika Doyoung orang yang menjadi pelindung mereka sedang sekarat maka bisa saja keadaan si kembar juga sedang tidak baik-baik saja. Apalagi tadi Johnny mengatakan kalau ia mempunyai banyak kabar buruk untuk dirinya.
Taeyong menjadi semakin takut,tangannya bahkan sudah bergetar. Ia tidak akan pernah tenang jika sudah seperti ini. Anak-anaknya sedang dalam bahaya sedangkan dirinya juga tidak bisa berbuat apa-apa. Jika sampai hal yang buruk terjadi maka ia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri.
Tenggelam dalam lamunan dan ketakutannya membuat Taeyong tidak menyadari waktu dan keadaan sekitar. Bahkan sampai ada dua orang yang masuk ke dalam ruangannya pun ia tidak menyadari kehadiran mereka.
Deheman salah satu pria itu membuyarkan pikiran Taeyong. Antensinya menelisik kedua orang pria itu dari atas sampai ke bawah. Setelah Taeyong mendengus tidak suka kepada mereka. Namun ia saat ini memerlukan kedua orang ini yang adalah pengacara untuk membantunya dalam kasus kali ini.
Taeyong tidak lagi mementingkan kalau mereka adalah pengacara publik ataupun bukan. Ia sekarang hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah ini dan langsung pergi ke Korea. Memastikan semuanya baik-baik saja dan akan menelusuri kasus ini.
"Aku tak mau" tolak Taeyong ketika ia mengetahui kalau dua orang tersebut adalah para pengacara dan orang hukum yang bekerja untuk Jung Corps.
"Maaf tuan, ini sudah menjadi perintah dari Nyonya Crystal. Bahkan dokumen resmi yang menunjukkan kalau kami adalah pengacara atas anda sudah diresmikan" tegas salah satu pria itu yang tidak ingin menguras waktunya yang seharusnya datang untuk mendengarkan kesaksian dari Taeyong atas kejadian malam itu dengan mendengarkan gerutuan dan penolakan dari mantan istri Jung Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong Family : Long Slow Distance [END]
Fiksi Penggemar~Sequel from Monochrome~ ⚠️Homo - M-preg - Cheating ⚠️ Tetap divote, comment, sama kalau ada saran dan masukan silahkan ya, walaupun udah end^^ Dari kegelapan tersimpan sebuah harapan akan cahaya yang menampakkan sinarnya. Dengan harapan jika sinar...