He–Yo 🌹💚
Sorry for typo 😸😸
And
Happy reading 😊😊💞
Warning ⚠️⚠️
(Bisa skip kalau memang ga biasa baca begituan)Tatapan dingin dari Sungchan mampu membuat Taeyong terdiam. Harga dirinya sebagai orang tua dari anak itu sepertinya hilang entah kemana karena bagaimana bisa ia hanya diam ketika anaknya itu mengintrogasinya sedari tadi.
"Mommy, jangan diam seperti itu. Tinggal jelaskan saja apa susahnya?"
Namun Taeyong tidak kunjung menjawab, ia malah semakin menundukkan kepala dan menggigit bagian dalam mulutnya yang tertutup rapat itu.
"Mom, please tell me"
Sungchan akhirnya melembutkan nada ucapannya kepada Taeyong. Ia merasa bersalah sekaligus bingung akan tingkah Taeyong yang terlihat takut dengan dirinya saat ini.
Ya bagaimana tidak takut kalau aura Sungchan yang dominan itu mendominasi suasana dan tatapannya yang dingin itu mampu membuat orang lain yang berhadapan dengannya pun akan memiliki perasaan ciut akan pandangan anak itu.
Dengan takut-takut Taeyong mendongakkan kepalanya dan menatap Sungchan yang berdiri tepat dihadapannya. Mata Taeyong yang berkaca-kaca itu membuat anaknya yang sedang menatapnya itu merasa bersalah, "Mommy, maafkan Chanie kalau membuat mommy takut" ujar anaknya itu dengan lembut.
"Eum tidak apa-apa Chanie, lagipula mommy yang salah kok" Taeyong menggenggam tangan Sungchan dan menyuruh dia duduk tepat disamping dirinya.
"Mommy tidak bermaksud menelantarkan kau dan juga Gyuie, tapi mommy pergi juga untuk kebaikan kalian berdua"
Secara perlahan-lahan Taeyong mencoba untuk meyakinkan Sungchan bahwa kali ini dia akan pergi untuk menemui keluarga daddy si kembar. Ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan dengan keluarga itu agar Sungchan dan Beomgyu juga bisa hidup dengan bebas. Tidak perlu merasa takut jika ada orang yang mengikuti mereka.
"Tidak mom, kau tidak perlu melakukan itu. Aku bisa menjaga kalian kedepannya, jadi jangan pergi" tolak Sungchan karena dia memang sudah curiga dengan gelagat Taeyong selama beberapa hari ini yang terlihat lebih sibuk dari biasanya. Dan juga yang paling membuatnya curiga adalah pertemuan diantara mommy-nya dengan Yuta, Doyoung dan juga Eunwoo kemarin yang bisa dilihat oleh Sungchan bahwa itu adalah sesuatu yang penting yang akhirnya membuat Sungchan mengintrograsi Taeyong.
"Tapi mommy harus Chanie. Saudaramu membutuhkan mommy"
Anak Taeyong itu mengernyitkan dahi, merasa kalau dirinya salah mendengarkan perkataan ibunya 'Saudara? siapa? Bukankah Beomgyu baik-baik saja di Korea? Lantas untuk apa pergi menemui keluarga daddy mereka itu?
"Bukan Beomgyu, tetapi kakak-kakakmu membutuhkan mommy" Tanpa bertanya pun sudah bisa ditebak oleh Taeyong kalau Sungchan tidak mengerti akan ucapannya tadi.
Sungchan menampilakan wajah terkejutnya. Selama ini dia berpikir hanya dia dan Beomgyulah anak dari Taeyong, ternyata tidak.
Fakta yang baru diungkapkan Taeyong setelah belasan tahun ini susah untuk diterima Sungchan. Mempunyai saudara yang sama sekali tidak diketahuinya membuat perasaan sakit di dalam hatinya. Ditambah mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeYong Family : Long Slow Distance [END]
Fiksi Penggemar~Sequel from Monochrome~ ⚠️Homo - M-preg - Cheating ⚠️ Tetap divote, comment, sama kalau ada saran dan masukan silahkan ya, walaupun udah end^^ Dari kegelapan tersimpan sebuah harapan akan cahaya yang menampakkan sinarnya. Dengan harapan jika sinar...