JaeYong Family : Long Slow Distance [END]

They don't know about us: Mark and Beomgyu Side

He–Yo 🌹💚

Sorry for typo 😸😸

And

Happy reading guys ☺️☺️

Hati hati yaaa....

Bersenang-senang dengan berdiam diri di dalam kamar sambil menonton, main game, membaca atau hanya sekedar berbaring saja sudah membuat Beomgyu senang. Ia tidak perlu harus jalan-jalan keluar untuk menghibur dirinya karena di dalam kamar saja sudah membuatnya senang dan bahagia. 

Ditambah dengan Doyoung yang juga senang untuk menonton drama membuat mereka berdua sangat cocok. Mereka akan mendiskusikan drama apa saja yang sedang on-going dan bahkan keduanya akan mencoba menebak-nebak alur dari drama yang sedang di tonton mereka. 

Ditengah-tengah acara menonton itu, pasti akan terselip percakapan yang akan biasa terjadi di antara orang tua dan anak karena memang Doyoung juga sudah memposisikan dirinya sebagai daddy bagi Beomgyu dan Sungchan. 

Doyoung pasti akan menanyakan tentang sekolah dan juga bagaimana pergaulan Beomgyu. Bukanya ia takut kalau Beomgyu ikut masuk ke dalam pertemanan yang salah hanya saja ia harus memastikan bahwa semua temannya itu tidak jahat.

"Gyuie, apa tidak ada yang mendekatimu?" ujar Doyoung disela-sela mereka menonton

"Hm tidak ada, aku kurang populer di sekolah" jawab Beomgyu jujur karena memang dirinya tidak populer disekolah. Ia hanya dikenal oleh beberapa orang saja. Bahkan semua orang-orang dikelasnya pun belum tentu mengenalnya.

"Kau tidak menutup dirikan?" 

Beomgyu terdiam sejenak dan berpikir  apakah dengan menikmati waktu sendiri lebih banyak termasuk dalam menutup diri?

"Entahlah uncle, lagipula aku juga tidak ingin mempunyai banyak teman yang penting masih ada beberapa orang yang menjadi sahabatku"jawabnya acuh dan memilih untuk menikmati drama yang sedang ditontonnya. 

"Lalu pacar?" 

"Hah?" otak Beomgyu mendadak tidak bisa berfungsi dengan baik. Pikirannya blank tiba-tiba karena pertanyaan itu

"Pacar, apakah sudah mempunyainya?" tanya Doyoung lagi untuk memperjelas maksudnya.

Tanpa melihat ke arah Doyoung, Beomgyu berkata, "Ani, aku tidak berpikir untuk memiliki pacar saat ini" ujarnya

"Tapi kenapa ku sering mendengarmu berbicara dengan seseorang ditelpon setiap malam?" 

Skakmat!

Dalam hati Beomgyu sudah merapalkan umpatan kenapa dirinya yang begitu bodoh saat ini karena hanya bisa terdiam dan tidak bisa menjawab apa-apa akan pertanyaan itu

"Eum itu hanya temanku saja uncle, iya hanya teman sungguh" katanya berusaha meyakinkan Doyoung karena dari tatapan pamannya itu menunjukkan kalau ia tidak percaya.

"Aku serius uncle~" rengek Beomgyu karena Doyoung masih saja menatapnya dengan tanpa respon apapun darinya.

"Kalau kau mempunyai pacar itu tidak apa-apa. Tapi setidaknya beritahu kepada mommy, dia beberapa kali menanyakan ini padaku karena ia merasa kau sedikit berubah – kau sadar kalau belakangan ini kau lebih memperhatikan penampilan dan bertingkah lebih imut?"

"Tidak" elak Beomgyu, "Aku tidak berubah, masih biasa saja kok" lanjutnya

"Jangan mencoba untuk mengelak lagi Gyuie, aku tahu bagaimana ciri-ciri seseorang yang sedang jatuh cinta. Jadi siapa orangnya?" Doyoung menaik-turunkan alisnya menggoda keponakan kesayangannya itu.