FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓

FT [TXT] 7

26/02/21

VOTE
KOMEN
FOLLOW

HAPPY READING GUYS...

"Anak-anak kerjakan latihan soal halaman 13 bagian A sampai D. Dikumpulkan hari ini"

"Iya Bu!"

Semua murid membuka buku LKS dengan malas, terutama dengan tugas mereka yang sangat banyak dan sangat sulit untuk menemukan jawabannya.

Kelima laki-laki itu juga sama halnya dengan yang lainnya tapi bedanya mereka mendumel sambil membuka halaman dengan kasar.

"Bener bener emang bu Siska, kalo ngasih tugas banyak banget. Emang murid muridnya udah pada pinter apah? setelah dijelasin yang malah bikin otak nambah pusing" Dumel Kai

"Emang gitu, heran deh gue sama bu Siska. Demen banget bikin muridnya setres, mending dapet nilai yang memuaskan. Lah malah dapet telor ceplok" Ucap Yeonjun

"Gue bahkan sampe begadang buat ngerjain tugas dari bu Siska, tapi besoknya cuman dapet paraf doang, bahkan pernah cuman dikumpulin g dikasih nilai" Kesal Soobin

"Gue juga pernah gitu, gue tuh udah ngerjain bener sampai kuota gue habis buat nyari tau rumus di YouTube dan Google, katanya kalo g ngumpulin nilainya bakal kosong saat bagi rapot, tapi nyatanya Prank doang anjir, malah dapet paraf" Ucap Taehyun masih tak terima dengan kejadian bulan lalu

"Untung guru, kalo bukan udah gue jeburin di empang" Kesal Beomgyu

Mereka mengisi semua soal yang diberikan Bu Siska, walau hati mereka sangat kesal tapi tetap dikerjakan dengan baik.

Setelah pusing memikirkan rumus-rumusnya, akhirnya mereka selesai mengerjakan soal itu walau aslinya mereka tidak yakin dengan jawabannya.

Semua murid tanpa terkecuali maju satu persatu untuk mengumpulkan tugasnya di meja bu Siska.

Bu siska menghitung satu persatu LKS untuk memastikan bahwa sudah terkumpulkan semua, setelah selesai memastikan bu Siska mengambil LKS dengan asal lalu membukanya untuk mengetahui siapa pemilik LKS itu.

"Kai silahkan maju, terangkan di depan jawaban kamu" Ucap Bu Siska sambil menutup LKS Kai lalu meletakkan di mejanya

Kai bangun dari duduknya. "Manusia kan banyak, kenapa harus saya?" Ucapnya sambil menunjuk diri sendiri

"Kamu ini malah protes! Harusnya langsung maju dong, dan terangkan di depan" Ucap Bu Siska tegas

"Iya bu iya, galak banget sih" Ucap Kai dengan langkah yang malas. "Disini itu banyak banget loh bu yang pintar-pintar, tapi kenapa sih harus saya?" Kai terus berjalan ke depan dengan mendumel, hingga sampai di depan papan tulis.

Kai mengambil spidol dan buku LKS nya dan menulis di papan tulis sembari menerangkan caranya, Bu Siska melihat cara Kai menerangkan di depan teman-temannya dengan seksama sesekali menegur Kai yang malah membuat teman-teman lainnya kesal karena cara Kai menerangkan membuat bingung.

"Sudah bu, saya boleh duduk lagi kan?" Ucap Kai sambil menaruh spidol dan buku LKS nya ditempat semula

Bu Siska menganggukan kepalanya dan Kai segera berjalan menuju bangkunya dengan senyum yang tak pernah luntur membuat teman-temannya memalingkan wajahnya masing-masing karena melihat senyum Kai yang malah menggelikan, berbeda dari teman-teman Kai, para wanita yang dikelas ini merasa ingin pingsan dengan senyuman Kai.

Kring...kring...

"Baiklah, kita akhiri pelajaran kali ini. Minggu depan siap-siap untuk ulangan" Ucap Bu siska sambil mengambil buku LKS dan keluar kelas