FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓

FT [TXT] 37

22/04/21

"Hyun lo kok lama banget sih ngambil pulpen aja tuh" Kesal Beomgyu yang melihat temannya baru pulang

"Nganterin Yeonjun dulu Gyu" Ucap Taehyun lalu duduk di sofa

Beomgyu berjalan menghampiri Taehyun dengan tatapan kesalnya. "Lo masih ngurusin mereka? Buat apa sih Hyun?!"

"Gue nganterin dia karna habis di keroyok sama penjahat, katanya sih mau nyulik dia dan kakinya juga kesakitan" Ucap Taehyun

Beomgyu terkejut lalu duduk disebelah Taehyun. "Terus gimana keadaan Yeonjun? Baik-baik aja kan?"

"Kaki doang yang kesakitan, selebihnya engga" Jawab Taehyun lalu diangguki oleh Beomgyu

"Eh tapi kok dia mau lo nganterin dia" Heran Beomgyu

Taehyun mengangkat bahunya acuh. "G tau, tapi dia baik kok sama gue kaya biasanya"

"Syukur deh" Lega Beomgyu

"WOI KALIAN BERDUA SINI! MAKAN DULU!"

Mereka mendengar teriakan Vino dari arah dapur langsung berdiri dari duduknya, walau masih sore Vino sudah menyiapkan makanan agar nanti malam dia tak perlu masak untuk makan malam secarakan dia harus belajar lagi.

Beomgyu langsung duduk disusul Taehyun yang baru datang.

"Widih kak Vino tumben masaknya sore" Ucap Beomgyu sambil mengambil nasi dan ayam goreng

"Nanti malem gue sibuk belajar" Ucap Vino

Taehyun menoleh. "Belajar mulu, g meledak tuh otak"

"Namanya juga mengejar cita-cita ya harus penuh perjuangan" Ucap Vino lalu menyuapkan makanan ke mulutnya

"Iya juga sih, tapi nanti malem gue ke ka--" Ucapan Beomgyu di potong oleh Vino

"Engga! Lo malah ngeganggu gue!" Tegas Vino dan melayangkan tatapan tajam

Beomgyu mengerutkan bibirnya lalu menyuapkan makanan ke mulutnya dengan kesal, sedangkan Taehyun menahan tawa dan beberapa kali mengucapkan kata mampus.

"Mampus!" Ucap Taehyun lalu di tatap sinis oleh Beomgyu

"Udah makan dulu" Ucap Vino

Mereka pun makan dengan tenang, tentram, tanpa mengeluarkan suara sedikitpun kecuali suara dentingan sendok.

Di lain tempat Soobin dan Kai baru pulang ke rumah setelah entah pergi kemana.

Yeonjun yang mendengar deru mobil berhenti di depan gerbang rumahnya pun segera berjalan menuju pintu dengan langkah senormal mungkin, padahal kakinya terasa sangat sakit.

"Kakak g mampir?" Tanya Kai

"Enggak deh, gue mau langsung pulang udah mau malem" Jawab Regan

Regan lah yang menjemput mereka saat pulang sekolah dan baru sampai rumah sekarang.

"Hati-hati ya kak!" Mereka melambaikan tangan, dirasa mobil sudah menjauh mereka berjalan menuju pintu

Ceklek...

Saat pintu terbuka disana Yeonjun berdiri tepat di depan pintu dengan tatapan tajamnya dan tak lupa melipat tangannya di depan dada.

Refleks Soobin dan Kai memberhentikan langkahnya dan menundukkan kepalanya, tidak berani menatap mata Yeonjun yang sekarang terlihat mengerikan.

"Dari mana?" Tanya Yeonjun dengan nada dingin

Soobin dan Kai saling menyenggol satu sama lain, memperebutkan siapa yang menjawab pertanyaan dari Yeonjun.

"Dari mana?" Tanya Yeonjun sekali lagi

"Ja--lan jalan Jun" Jawab Soobin gugup

"Sampai hampir malam begini?" Ucap Yeonjun tak habis pikir

"Tapi kan kita pergi nya sama kak Regan, Jun" Ucap Kai beralasan

"Mau sama kak Regan atau sama siapapun tetap aja, jangan pulang sampai hampir malam begini!" Ucap Yeonjun dengan nada tinggi

Soobin dan Kai tergejolak kaget mendengar bentakan dari Yeonjun untuk pertama kalinya, mereka terus menundukkan kepalanya bahkan tangan mereka keringetan saking takutnya.

Yeonjun menghela nafas lalu mempersilahkan mereka masuk. "Masuk"

Soobin dan Kai masuk ke dalam lalu duduk di sofa, mereka merasa seperti di interogasi oleh Yeonjun hanya karena pulang telat.

"Bin, Kai coba deh kalian fikir dengan otak kalian. Gimana kalau ada penjahat yang nyerang kalian kalau pulang menjelang malam? Harusnya setelah pulang sekolah langsung pulang ke rumah bukannya kelayaban g jelas!" Ucap Yeonjun

"Maaf"

"Udah deh mulai besok g usah mau kalau di jemput sama kak Regan" Ucap Yeonjun membuat mereka berdua mendongakkan kepalanya

"Maksud lo apa Jun?" Tanya Soobin

"Kalau terus terus begini, nanti akan keterusan. Mungkin sekarang kalian pulang menjelang malam tapi besok-besok pulang malem terus pagi" Ucap Yeonjun membuat Kai tidak terima

"Lo kenapa sih Jun? Overprotektif banget sama kita! Lebay banget deh kelakuan lo sama kita, iya boleh perhatian tapi g gini juga dong caranya! Kita udah gede Jun, bukan anak kecil lagi, lagian kak Regan yang antar jemput kita, orang yang udah kenal kita dari kecil. Lo secara g langsung g percaya sama kak Regan" Ucap Kai tak terima

Yeonjun memijat pelipisnya. "Gue ke kamar" setelah itu Yeonjun beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya tapi tiba-tiba langkahnya terhenti karena teriakan dari Kai

"KENAPA SIH LO KAYAK BENCI BANGET SAMA KAK REGAN?! LO DI CUCI OTAKNYA SAMA TAEHYUN BIAR BENCI KAK REGAN?!" Teriak Kai

Yeonjun membalikkan tubuhnya dengan tangan terkepal. "G USAH BAWA-BAWA TAEHYUN! DIA G TAU APA APA!"

Soobin menarik Kai menuju kamarnya agar tidak sampai terjadi adu bacot yang panjang, sedangkan Yeonjun berusaha menahan amarahnya.

Yeonjun memang sangat membenci Regan dari kecil karena waktu dulu Regan pernah membuang mainan kesayangannya di sungai yah walau Regan bilang tak sengaja tapi dia merasa itu seperti di sengaja, dan satu lagi dia pernah melihat Regan mendorong Taehyun dari atas tangga dengan sengaja tapi untungnya Taehyun tidak jadi terjatuh karena memegang tangan Beomgyu yang kebetulan berada di sampingnya, apa yang Regan ucapankan? Tentu saja selalu beralasan tidak sengaja. Jadi itulah alasan Yeonjun, dan Taehyun membenci Regan tanpa memberitahu alasannya pada Soobin dan Kai karena saat kejadian itu mereka berdua tidak berada di tempat, Beomgyu? Antara benci dan tidak.

Laki-laki bertubuh jangkung itu masuk ke dalam kamar dengan perasaan yang frustasi, bingung harus memberitahu Soobin dan Kai untuk mejauhi Regan.

Dia ingin sekali menjelaskan alasanya membenci Regan dan menceritakan kejadian waktu dulu pada mereka berdua, tapi pasti mereka berdua tidak akan percaya apalagi tanpa bukti.

Tapi Yeonjun akan berusaha menghalangi mereka berdua untuk pergi bersama laki-laki kejam itu.

*****