FT [TXT] 42

190 29 0
                                    

Hari ini Yeonjun sudah siap untuk bertemu dengan Taehyun dan juga Beomgyu, dia sudah membuat janji pada kedua temannya.

Sekarang ini dia ingin menuju kamar Kai, karena sedari pagi temannya ini tak sarapan pagi bersama bahkan kamarnya terkunci dan juga ingin mengajak Kai bertemu Taehyun dan Beomgyu untuk membicarakan bukti-bukti.

Sebenarnya dia tidak ingin mengajak Kai, tapi karena Taehyun memaksanya untuk membawa Kai juga agar kebencian Kai hilang jadi dia menurut saja dan permintaan Taehyun ada benarnya juga.

Tok...tok...

Untuk kelima kalinya Yeonjun mengetuk tidak ada sahutan atau sekedar membuka pintu, sekali lagi dia mengetuk pintu dengan kesabaran tapi hasilnya sama seperti diawal.

"SOOBIN!"

"APA JUN?!"

"SINI KE KAMAR KAI!"

Soobin beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kamar Kai dengan mendumel, niatnya ingin belajar eh malah diganggu sama Yeonjun.

"Ada apaan sih Jun" Kesal Soobin saat baru saja tiba di depan temannya

"Dobrak pintunya" Suruh Yeonjun lalu menyingkirkan tubuhnya

Soobin mendelik kesal. "Kenapa g lo aja? Kenapa harus gue? Lo laki kan?" Sinisnya. "Jadi laki kok lembek" Soobin masih kesal dengan temannya ini gara-gara belajarnya terganggu

"Heh manusia purba! Lo ngeremehin tenaga gue?! Lo juga kalau laki disuruh dobrak yah dobrak dong, malah balik nyuruh gue" Marah Yeonjun tak terima

Soobin menatap sengit. "Lo kenapa jadi ngejek gue manusia purba! Lo sama gue kan sama-sama laki, kenapa g lo aja yang dobrak!" Ucap Soobin dengan ketus

"Nurut aja sih sama yang lebih tua" Kesal Yeonjun

"Lo aja yang dobrak, seharusnya yang lebih tua itu tenaganya gede" Kesal Soobin

"Dimana-mana tenaga yang lebih muda itu lebih gede dari pada tenaga yang lebih tua" Ucap Yeonjun kesal

Terjadilah aksi beradu mulut tentang siapa yang mendobrak pintu kamar Kai, sampai akhirnya mereka kelelahan sendiri, suara mereka bahkan sedikit serak.

"Jun mending bareng-bareng aja deh" Ucap Soobin dengan suara serak lalu diangguki oleh Yeonjun

Mereka memundurkan tubuhnya sedikit, mengambil ancang-ancang lalu mendobrak pintu Kai bersamaan. Satu kali dobrakan gagal, dan dua kali dobrakan akhirnya pintu Kai berhasil terbuka yah walau rusak tapi gampang bisa beli lagi.

Mereka pun masuk kedalam, ternyata di dalam kosong tak ada pemilik kamar ini, mereka saling pandang lalu keluar dari kamar Kai, berniat ingin mencari temannya ini.

Yeonjun memberhentikan langkahnya. "Bin kayanya Kai pergi deh, yaudah lo aja yang ikut gue"

Soobin membalikkan tubuhnya lalu melongo, tapi detik berikutnya dia tersadar. "Engga bisa! Gue mau belajar!" Ngegasnya

"Bodo amat, pokoknya lo harus ikut gue terus baru cari Kai bersama-sama" Ucap Yeonjun sembari menarik tangan Soobin

Soobin hanya bisa pasrah ditarik paksa oleh temannya, di dalam mobil hanya ada keheningan, Yeonjun yang fokus menyetir, sedangkan Soobin masih kesal dengan Yeonjun dan bingung kemana temannya ini membawanya pergi.

Sesampainya di sebuah rumah yang besar dan megah, Yeonjun turun diikuti oleh Soobin. Baru saja ingin bertanya tiba-tiba Yeonjun langsung berjalan masuk ke dalam rumah itu.

Soobin menggeleng-gelengkan kepalanya. "Punya temen kok g tau malu banget ya, masuk ke rumah orang seenaknya. Seandainya gue punya temen waras" setelah itu dia menyusul Yeonjun

Di dalam sudah ada Taehyun, Beomgyu, dan Yeonjun yang sedang duduk di sofa menunggu dirinya, Soobin duduk dengan canggung, mau bagaimanapun dia gugup setelah sekian lama tidak berkomunikasi dengan kedua temannya ini.

"Oke gue mau kalian liat semua" Ucap Yeonjun sembari memberikan ponselnya pada Taehyun lalu Beomgyu dan Soobin ikut menonton.

Soobin menutup mulutnya dengan kedua tangannya saking terkejutnya dengan kenyataan.

Taehyun memberikan ponsel itu pada pemiliknya. "Ja--di selama ini..."

"Iya, selama ini Regan pelaku sebenarnya, dan juga yang nyerang gue beberapa waktu lalu" Ucap Yeonjun memotong ucapan Taehyun

"Tunggu-tunggu, lo diserang? Sama Regan? Kapan?" Tanya Soobin bingung

Yeonjun menghela nafas lalu menceritakan dari awal sampai akhir, untuk Beomgyu dia sudah tahu karena Taehyun sudah menceritakan semuanya.

Soobin menganggukkan kepalanya mengerti tapi tiba-tiba dia mengerutkan keningnya heran. "Waktu itu Kak Re-- eh maksudnya Regan ada sama gue dan Kai, terus kenapa bisa nyerang lo?"

"Hadeh kan gue udah ceritain diawal kalo yang nyerang gue itu anak buahnya, tapi yang bikin heran si Regan ini mukul kaki gue padahal orang gila itu ada sama kalian kan" Ucap Yeonjun

"Iya, tapi pada saat itu dia dapet telfon terus tiba-tiba pergi gitu aja, katanya dia lupa beli cemilan. Tapi setelah balik lagi dia bawa cemilan kok" Ucap Soobin

"Hmm bisa aja kan dia pergi buat mukul kaki Yeonjun" Ucap Beomgyu

"Mungkin aja sih" Setuju Taehyun dengan ucapan Beomgyu tadi

"Oh iya, lo tau Kai pergi kemana Jun?" Tanya Soobin

"Emm, tapi gue g tau pasti tempatnya dan sama siapa perginya, dia cuman bilang mau pergi" Ucap Yeonjun

Beomgyu menoyor kepala Yeonjun secara tiba-tiba membuat sang korban menatapnya kesal.

"Jun lo tuh goblok banget ya, Kai pergi itu pasti sama Regan, udah pasti itu" Ucap Beomgyu yang membuat Yeonjun sadar

"BENER JUGA! ANJIR TOYORAN BEOMGYU BERMANFAAT BANGET!" Teriak Yeonjun

Taehyun menepuk pundak Beomgyu. "Kali ini lo berfaedah Gyu"

Beomgyu mendelik tajam. "Jadi selama ini gue g berfaedah!" Teriaknya tak terima

"Iya" Ucap Taehyun

"Haduh udah, mending kita cari Kai sebelum terlambat" Lerai Soobin

Mereka pun langsung berjalan keluar dan memasuki mobil masing-masing, mereka membawa dua mobil, mobil satu yaitu mobil Yeonjun yang didalamnya ada Soobin, lalu mobil yang kedua yaitu mobil Taehyun yang didalamnya ada Beomgyu.

Mereka pergi meninggalkan rumah Vino tanpa menutup pintu rumah Vino, dipikiran mereka sekarang khawatir akan keadaan Kai, bodo amat dengan rumah Vino yang kemalingan atau apapun itu. Laknat banget emang.

THANKS FOR READING

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang