FT [TXT] 21

208 29 2
                                    

30/03/21

Vote
Komen
Share
Follow

HAPPY READING...



"Hoam pagi pagi buta begini kenapa sepi banget yampun"

Taehyun berjalan menuruni tangga dengan beberapa kali menguap dan mendumel, tujuannya sekarang adalah dapur, dari pada nungguin Beomgyu bangun yang pastinya bangun siang bisa bisa terlalu lama kelaparan.

"Tuh bocah di kasih hukuman bukannya dikerjain malah santai santai aja, liat aja nanti gue gibeng dia"

Disela sela masaknya Taehyun tak henti-hentinya mendumel tentang Beomgyu, dan juga teman temannya.

Setelah berkutat di dapur, akhirnya masakannya matang juga, kali ini dia memasak nasi goreng dan telur dadar doang, hanya itu yang ada di dapur.

Entah Yeonjun menaruh dimana bahan bahannya, kebiasaan selalu menyimpan bahan bahan makanan di tempat yang tidak diketahui oleh siapapun kecuali dirinya.

Irit boleh, tapi g gitu juga. Suka kesal dengan Yeonjun tapi mau gimana lagi sudah terlanjur yang naruh Yeonjun.

Piring dan kawan kawannya sudah lengkap semua di meja makan, giliran mandi terus bangunin deh teman temannya yang super kebo itu.

*****

"Wih dah ada yang masak nih"

Beomgyu duduk lalu mulai melahap nasi goreng dengan lahap, dia baru bangun dari tidurnya niatnya sih ingin masak tapi ternyata sudah ada yang masak jadi dia mengurungkan niatnya dan malah makan.

"WOY!! GUE YANG MASAK, LO YANG MAKAN!! ENAK BANGET YA!!"

Beomgyu menengok kebelakang ternyata Taehyun yang sedang berjalan menuruni tangga dengan mata menatap tajam kearahnya.

Apa yang Beomgyu lakukan? Tentu saja bodo amat, malah lanjut makan dengan santainya tanpa ada rasa takut sedikitpun.

"Harusnya lo tuh bangun pagi pagi terus masak, eh malah ngebo terus, lama lama gue mutilasi ya"

Taehyun terus mendumel lalu duduk di depan Beomgyu dan ikut makan, Beomgyu? Lagi. Dia tidak perduli dengan omelan dari Taehyun, seolah omelan itu hanya angin.

Niatnya setelah mandi Taehyun ingin membangunkan yang lainnya tapi setelah melihat Beomgyu makan jadi lupa, dan sekarang dia malah makan bersama tuh anak curut.

Tapi bodo amat sih, toh kalau udah bangun pasti langsung makan tanpa disuruh-suruh kek anak kecil.

*****

Jam sudah menunjukan pukul 12 siang, mereka masih berkutat dengan tugasnya, sesekali berdebat tentang jawaban. Seperti sekarang dua diantara mereka saling menatap sengit satu sama lain hanya karena berbeda jawaban.

"Kalian berdua yampun bukannya ngerjain malah debat" Ucap Soobin mencoba melerai Taehyun dan Yeonjun yang masih menatap sengit satu sama lain

"Pokoknya jawaban gue itu paling bener!" Ngegas Yeonjun

"Heh jawaban gue yang paling bener, gue mah selalu nyatet rumus rumusnya, sedangkan lo? Mana? Catetan lo aja kosong melompong! G usah sok gaya lo!" Ucap Taehyun

"Gue dari google ya!" Ucap Yeonjun tak mau kalah

"Dari google belum tentu bener! Bisa aja kan tuh yang ngasih rumus asal asalan" Ucap Taehyun

"Ya dari guru juga belum tentu bener! Siapa tau aja gurunya lupa dan salah ngasih rumus!" Ucap Yeonjun

"Yampun, lama lama gue kasih koyo cabe nih di kepala" Gumam Kai yang merasa lelah dengan bertengkar kedua temannya itu

"Bodo amat lah, mereka berantem sampe titik darah penghabisan yang penting gue liat jawaban mereka biar cepet kelar" Ucap Beomgyu sambil mengambil buku Taehyun dan Yeonjun

"Nyontek terus" Sindir Soobin

"Kaya lo g aja" Sinis Kai lalu menyalin jawaban

"Y--a gue kan jarang. Btw bagi bagi dong hehehe" Ucap Soobin lalu di tatap sinis oleh Kai dan Beomgyu

Soobin, Kai, dan Beomgyu asik menyalin jawaban dari buku Taehyun dan Yeonjun, sedangkan yang punya buku masih asik berdebat hingga tanpa sadar bahwa jawaban mereka di contekin oleh temannya.

Setelah selesai menyalin jawaban mereka bertiga pergi ke kamar masing-masing untuk tidur siang, meninggalkan kedua manusia yang masih bergelud tanpa ada lelah lelahnya.

"GUE SUMPAHIN JODOH LO PEREMPUAN JUN!" Teriak Taehyun keras

"GUE SUMPAHIN JUGA JODOH LO BENCONG!!" Teriak Yeonjun yang tak kalah keras

"KURANG AJAR LO JUN!! POKOKNYA JAWABAN GUE PALING BENER FIX NO DEBAT!!" Teriak Taehyun

"G BISA! JAWABAN GUE BENER DAN TEPAT!!" teriak Yeonjun tak terima

Bugh...

"ANJING LO TAEHYUN!!"

Yeonjun membalas Taehyun dengan melempar bantal sofa dengan keras dan tepat di wajahnya, terjadilah aksi lempar lemparan bantal bahkan ruang keluarga sudah sangat berantakan.

Sedangkan di kamar menyumpal telinga masing-masing rapat rapat, agar tidak mengganggu tidur siangnya.

Kai karena lelah mendengar teriakan dari kedua temannya langsung turun ke bawah untuk melerai pertengkaran mereka berdua.

Satu pandangan yang Kai lihat saat sampai di ruang keluarga, sangat berantakan, bantal sofa sudah tak beraturan, sofa pun letaknya tak seperti yang sebelumnya. Rasanya dia ingin marah, dan jiwa menghujatnya meronta-ronta ingin keluar.

Sabar.

Sabar.

Sabar.

Itu lah yang Kai lakukan sekarang, berusaha untuk tetap tersenyum walau mulutnya ingin menghujat.

"Belum puas berantemnya?" Tanya Kai sambil melipat kedua tangannya di depan dada

Tak dihiraukan.

Kai mengelus dadanya sabar, ucapannya seolah hanya angin lalu bagi mereka berdua, bahkan sesekali Kai terkena lemparan bantal entah itu badan atau muka.

"BERHENTI!!"

Tak dihiraukan. Lagi.

"GUE BILANG BERHENTI YA BERHENTI!! KALIAN TULI?! HAH!"

Hening.

Taehyun dan Yeonjun juga memberhentikan aksi berantemnya tapi tatapan sengitnya masih, Kai mengatur nafasnya yang memburu.

Setelah nafasnya sudah sedikit membaik. "Telinga gue mau pecah ngedenger teriakan kalian yang g ada abisnya, terus juga ini ruang tamu kek kapal pecah" Kesal Kai

"Dia duluan"

"Engga, dia duluan"

"Dia"

"Dia"

"Di--"

"BRISIK! BERESIN INI RUANG TAMU SAMPE BERSIH!! GUE MAU TIDUR, AWAS AJA KALO SAMPE GUE BANGUN INI RUANG TAMU BELUM BERES, GUE USIR KALIAN BERDUA BIAR TIDUR DI JALANAN!"

Setelah berucap seperti itu Kai berjalan menuju kamarnya untuk melanjutkan tidurnya, rasanya lega setelah berhasil melerai mereka berdua.

Yeonjun dan Taehyun langsung membereskan ruang tamu tapi tetap dengan berdebat dan saling menatap tajam satu sama lain.

Skip...

Ruang tamu sudah bersih dan rapi, mereka berdua berjalan menuju kamarnya masing-masing karena lelah terus terusan berteriak dan badannya terasa sangat lelah.

Akhirnya mereka tidur siang dengan tenang, untungnya tugas Yeonjun dan Taehyun sudah selesai di kerjakan, dan tentunya sampai sekarang mereka tidak tahu bahwa jawaban mereka dicontek oleh ketiga temannya saking sibuk berdebat.

*****

THANKS FOR READING...

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang