FT [TXT] 28

193 29 4
                                    

11/04/21

HAPPY READING...

Sejak kejadian itu Taehyun tak pernah tinggal bersama mereka, terakhir mereka melihat Taehyun saat berangkat sekolah setelah itu tak pernah bertemu lagi, bahkan disekolah pun Taehyun izin tak masuk untuk beberapa hari.

Yeonjun, Soobin, dan Beomgyu sangat cemas dengan keadaan Taehyun, mereka bertiga mempertanyakan dimana Taehyun tinggal selama ini, apakah punya uang untuk makan? Transfer-an mamahnya ada di Yeonjun dan Soobin.

Sedangkan Kai seolah tak perduli dengan apa yang Taehyun lakukan di luar sana, di dalam hatinya hanya ada kebencian setelah kejadian itu.

Saat ini mereka bertiga sedang berkumpul di kamar Soobin, sedangkan Kai sedang tidur di kamarnya karena kelelahan habis latihan basket.

"Jun gue khawatir sama Taehyun" Ucap Soobin yang sedari tadi mondar-mandir di kamarnya

"Gue juga sama, mana g bawa uang lagi perginya dan juga secara diam-diam" Ucap Yeonjun

"Jujur gue sebenarnya kecewa sih sama Taehyun tapi mau bagaimanapun Taehyun tetap sahabat sekaligus saudara kita. Apapun kesalahannya kita harus bersamanya" Ucap Beomgyu bijak. Tumben.

Taehyun memang pergi secara diam-diam setelah pulang sekolah, saat pulang sekolah mereka berlima disuruh latihan basket oleh pak Agus tapi Taehyun tidak datang bahkan disekolah pun Taehyun menjauhi mereka.

Tapi setelah pulang ke rumah, dirumah tidak ada siapapun saat mereka mengecek kamar Taehyun ternyata tak ada siapapun, disana hanya lemari Taehyun terbuka lebar dan isinya tidak ada baju-baju Taehyun.

Mereka kecuali Kai langsung mencari Taehyun menggunakan mobil keliling jakarta tapi hasilnya tidak menemukan Taehyun, keesokan harinya mereka dapat kabar dari bu Siska kalau Taehyun izin selama beberapa hari dan saat mereka bertanya bu Siska enggan memberitahu mereka alasan Taehyun izin.

Yeonjun ingin menghubungi Taehyun tapi saat itu mereka menemukan ponsel Taehyun hancur tak terbentuk. Mereka jadi susah kemana Taehyun pergi.

"Udah udah dari pada kalian mondar-mandir kek setrikaan, mending kita main game buat nenangin pikiran" Ucap Beomgyu yang lelah melihat Soobin dan Yeonjun terus mondar-mandir

"Gue g bisa tenang sebelum ada kabar dari Taehyun. Gue takut Taehyun kenapa-kenapa" Ucap Yeonjun

"Positif thinking aja, jangan langsung negatif thinking dong" Ucap Beomgyu

"Bener juga, tumben ucapan lo lurus dan nyambung" Ucap Soobin

"Gue tampar bolak-balik lo" Ucap Beomgyu kesal

"Marahan kek cewek aja" Ucap Soobin

"Udah, ayo main game" Ucap Yeonjun

Mereka bertiga pun keluar dari kamar Soobin lalu naik ke lantai 3 menuju ruangan khusus game.

*****

Sudah beberapa hari pemuda berambut cokelat tinggal bersama kakak kelasnya, dalam hatinya dia sangat rindu dengan teman-temannya bermain bersama, beradu mulut, dan saling meledek satu sama lain tapi disisi lain setelah kejadian itu, dia merasa tidak pantas lagi tinggal bersama mereka.

Dia adalah Taehyun, pemuda yang dituduh oleh Kai temannya sendiri dan tidak dipercayai oleh teman-temannya, hatinya sangat kesal karena semua tuduhan itu mengarah padanya apalagi dituduh oleh teman masa kecilnya sendiri yang sudah dia anggap saudaranya sendiri, itu sangat menyakitkan.

Saat ini Taehyun sedang merenungkan diri di teras seperti biasanya, otaknya selalu memutar kejadian waktu itu, seberapa kali pun dia berusaha melupakan hasilnya gagal.

"Taehyun, sampai kapan lo selalu kaya gini terus?"

"G tau kak, gue terlalu takut untuk kembali bertemu mereka. Hati gue sakit"

"Kalo lo g salah kenapa harus takut, lo harus jelasin semuanya. Kalau lo terus begini mereka mengira lo salah dan lari dalam masalah"

"Ucapan kakak memang ada benarnya, tapi gimana kalau mereka g mau denger penjelasan gue kak"

Seseorang yang di panggil 'Kak' oleh Taehyun duduk di kursi yang masih kosong. "Lo belum coba Hyun, gue yakin mereka bakal dengerin penjelasan lo"

"Besok gue berangkat dan coba jelasin ke mereka"

"Gitu dong, jadi laki itu harus gentleman jangan lembek dan lari dalam masalah"

"Makasih kak Vino"

"Iya sama-sama"

Dia adalah Vino, selama ini Vino lah yang mempersilahkan Taehyun menginap di rumahnya selama beberapa hari. Kebetulan dia tinggal sendirian, kedua orangtuanya sedang berada diluar negeri untuk mengurus perusahaan dan akan pulang 5 tahun sekali itu pun kalau pulang hanya 3 hari paling lama 1 minggu.

Saat di sekolah Vino tak sengaja melihat Taehyun sendirian di taman belakang sekolah, Vino pun menghampiri Taehyun untuk menanyakan kenapa tidak bersama teman-temannya seperti biasanya.

Awalnya Taehyun tidak ingin menceritakan apa masalahnya tapi karena Vino bilang apapun masalahnya dia akan selalu membantu dan akhirnya Taehyun menceritakan semuanya.

Setelah mendengar cerita dari Taehyun dan ingin pergi selama beberapa hari tapi bingung kemana karena fasilitasnya ada pada Yeonjun, sedangkan dia tidak mungkin meminta Yeonjun menyerahkan fasilitasnya yang artinya Yeonjun atau Soobin tau kalau dia akan pergi dan pasti tidak diperbolehkan.

Vino pun menyarankan untuk tinggal bersamanya dalam beberapa hari sekedar merenung diri dan menyelesaikan masalah ini, dan dia juga tidak ada teman dirumah.

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan pergi tidur karena sudah tengah malam.

*****

Jangan lupa untuk Vote ya...

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang