FT [TXT] 56

276 30 0
                                    

12/05/21

Sesuai perkataan Mami Yeonjun kemarin untuk membesuk Regan di kantor polisi bersama-sama, para bapak-bapak pun sudah datang tadi pagi pukul 8.

Para bapak-bapak rela meninggalkan meeting penting dengan perusahaan besar setelah mendengar bahwa ada sebuah masalah besar pada anak-anaknya yang menyangkut nyawa.

Setelah sampai di rumah para bapak-bapak langsung meminta penjelasan apa yang terjadi sebenarnya, setelah selesai mereka semua kecewa dengan Soobin dkk atas keputusan untuk menyimpan masalah sebesar ini.

Yang paling kecewa dan marah besar adalah Bara Huening, Papi Kai. Ia kecewa dengan sikap anaknya yang terlalu gampang di pengaruhi oleh orang lain.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor polisi untuk meminta penjelasan dari Regan.

"Mah, kenapa mamah bisa tau masalah ini?" Tanya Beomgyu

Seseorang yang dipanggil mamah menengok kebelakang. "Dari seorang anak laki-laki yang bernama Vino" setelah itu mamah Beomgyu menatap ke depan lagi

Soobin dkk melototkan matanya saking terkejutnya.

"Sejak kapan kak Vino tau kedua orang tua kita" Bingung Yeonjun

"Dia bilang kalau dia itu nyari tau sendiri, katanya kalian g mau ngasih tau kejadian ini ke kita semua" Ucap Mami Kai

Soobin menghela nafas. "Kita emang salah, seharusnya kita ngasih tau dari awal" Ucapan Soobin di sambut anggukan dari yang lainnya

"Kai, papi sita semua fasilitas yang papi berikan padamu" Ucap Papi Kai

Kai menganggukan kepalanya pasrah, toh dia juga salah dan pantas mendapatkan ini. "Iya Pi"

Suasana kembali hening, tak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun, Beomgyu yang biasanya mencairkan suasana dengan candaannya, sekarang tidak, tak ada lagi canda tawa di dalam mobil ini.

Skip...

Sebuah mobil berukuran besar berhenti di sebuah parkiran kantor polisi, satu persatu seseorang di dalam mobil keluar lalu berjalan masuk kedalam kantor polisi bersama-sama.

Setelah mendapat izin dari polisi untuk membesuk Regan, mereka menunggu di kursi khusus besuk.

Regan datang dengan menundukkan kepalanya lalu duduk di hadapan mereka, tak ada seorang pun yang mengeluarkan suara, semuanya terdiam.

"Maaf"

Suara Regan begitu lirih dan penuh penyesalan, dia mendongakkan kepalanya menatap sebuah keluarga Soobin dkk satu persatu, terlihat jelas matanya menatap penyesalan.

"Maafkan saya, jujur saya sangat menyesal dengan kelakuan saya beberapa waktu lalu dan sudah membuat anak-anak bapak dan ibu celaka, saya menyesal. Tolong maafkan saya"

Semuanya diam, tak ada yang membalas ucapan Regan.

"Saya rela harus mendekam di penjara seumur hidup saya, tapi tolong maafkan saya, saya benar-benar menyesali perbuatan saya"

Laki-laki paruh baya menghela nafas untuk menetralkan emosinya yang siap meledak. "Kamu yakin menyesal?" Ucapannya terdengar sangat tidak yakin

Taehyun mengisyaratkan papi nya untuk sabar, laki-laki paruh baya tadi adalah Kang Joon Gi, papi dari Kang Taehyun.

"Saya memaafkan kamu, tapi hukuman anda tidak akan dikurangin sedikitpun" Tegas Papi Taehyun

Regan menganggukkan kepalanya.

"Kita pulang" Ucap Papi Taehyun sembari beranjak dari duduknya

Semua orang menatapnya dengan tatapan bingung sekaligus heran.

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang