05/05/21
Jam menunjukkan pukul 8 malam, mata Yeonjun tak kunjung terpejam, padahal ketiga temannya sudah tidur lelap.
Kali ini semuanya tidur di rumah sakit, masalah rumah mereka sudah kunci rapat dan aman, mereka juga menyewa pak satpam untuk menjaga rumahnya, pak satpam biasanya hanya menjaga gardu kompleks dan keliling doang.
Dia meraih ponselnya diatas meja lalu mengecek apakah ada pesan atau tidak, ternyata ada satu pesan dari mami Taehyun, jantungnya tiba-tiba berdetak sangat cepat.
Tante Natsa
Jun, Taehyun kemana ya kok dihubungin g bisa?
Taehyun baik-baik aja kan?Tangannya bergetar hanya sekedar mengetik, saking gugupnya.
Ponsel Taehyun rusak tante
Taehyun baik kok tanteKenapa bisa rusak?
Jangan bohong sama tante, JunJatuh tan
Beneran kokJun, tante tau kamu bohong! Firasat tante mengatakan bahwa Taehyun sedang tidak baik-baik saja, plis Jun jangan bohong sama tante
Yeonjun semakin takut untuk membalas pesan dari tante Natsa, dia ingin sekali menjelaskan tapi dia juga tidak ingin membuat tante Natsa kenapa-kenapa setelah tau kejadian sebenarnya
Udah malem tan, aku tidur dulu ya
Bye...Setelah itu Yeonjun meletakkan ponselnya diatas meja, dia mengacak rambutnya frustasi, dia bimbang sekarang, apakah harus memberitahu yang sebenarnya atau tidak?.
Matanya pun perlahan-lahan terpejam rapat, mencoba merilekskan tubuh dan pikirannya, tak berselang lama dia masuk ke alam mimpi.
*****
Keesokan harinya mereka bangun pagi seperti biasanya, kali ini mereka tidak berangkat sekolah karena libur.
Kelas 12 sedang mengadakan ujian jadi untuk kelas 11 dan 10 libur, mereka senang bisa libur tapi tetap saja mereka harus belajar dan belajar untuk mempersiapkan ulangan nanti.
Yeonjun sudah menceritakan kejadian tadi malam pada teman-temannya, rasa khawatir di dalam hati mereka semakin membesar, kecurigaan tante Natsa benar dan membuat mereka semakin bingung, antara menjelaskan atau tidak.
Saat ini mereka sedang sarapan di kantin, Taehyun juga sudah diperiksa oleh dokter tapi hasilnya sama, tak ada perkembangan sama sekali.
"Jun gue khawatir sama tante Natsa" Ucap Soobin disela-sela makannya
Semuanya menatapnya.
"Gue juga, gimana kalau tante Natsa tau" Ucap Kai sedih
"Bukan cuman tante Natsa tapi orang tua kita juga tau, kita bisa dimarahi habis-habisan" Ucap Beomgyu
"Kalian tenang ya, jangan dipikirin, gue yakin kok Taehyun bakal sembuh dan segera sadar" Ucap Yeonjun berusaha menenangkan teman-temannya padahal dirinya juga khawatir
"Kalian makan dulu, habis itu kita ke ruangan Taehyun lagi" Lanjut Yeonjun yang di angguki oleh teman-temannya
Skip...
Setelah selesai makan mereka segera berjalan menuju ruangan Taehyun kembali, sesampainya di sana mereka memainkan ponsel masing-masing, entah itu bermain game, bolak balik menu, membaca cerita, menonton YouTube tentunya menggunakan earphone, dan kegiatan yang lainnya.
Kai yang merasa bosan meletakkan ponselnya diatas meja lalu menatap kearah Taehyun, tatapannya penuh dengan kerinduan dan kekhawatiran menjadi satu.
Kapan lo sadar Hyun, kita kangen banget sama lo, kita akan selalu nungguin lo bangun berapapun lamanya, kita tetap menunggu. Gue harap lo sadar Hyun-Batin Kai
Saat sedang menatap Taehyun tiba-tiba matanya melotot lalu segera memencet tombol untuk memanggil dokter jika dalam keadaan darurat.
Yang lainnya saat sedang asik memainkan ponsel langsung terkejut, tak lama dokter pun datang dengan beberapa suster dibelakangnya.
Mereka keluar dari ruangan dengan perasaan campur aduk.
Dokter pun keluar, mereka menghampiri dokter dengan tergesa-gesa.
"Gimana dok keadaan teman saya?" Tanya Yeonjun
"Baik-baik aja kan dok?" Tanya Soobin
"Jawab dok" Ucap Kai
"Gimana dok, jelasin" Ucap Beomgyu
"Taehyun....
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓
Fanfiction[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] WARNING : Cerita ini hanyalah sebuah imajinasi penulisnya! ❝Udahlah langsung baca aja, jangan ragu-ragu❞ Choi Soobin ❝Dibaca atau gue ngambek nih!❞ Choi Yeonjun ❝Uwuuuu Readers lucu, seksi, aduhai, dan segala-galany...