FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓

FT [TXT] 53

09/05/21

"Udah pada siap belum?"

"BELUM BIN! SEBENTAR!"

Soobin mendengus kesal, bagaimana tidak kesal teman-temannya tak kunjung selesai siap-siap, mana sedari tadi mereka mondar-mandir mencari sesuatu tapi tak kunjung ketemu.

"Ya allah berikan hamba kesabaran lebih"

Soobin mengelus dadanya sabar, sudah setengah jam dia berdiri dan menyenderkan punggungnya di samping pintu menunggu keempat temannya selesai.

"Yuk otw" Ucap Beomgyu disusul yang lainnya

"Dari tadi kek" Dengus Soobin

Mereka pun berjalan menuju bagasi, kali ini mereka memilih menggunakan mobil Kai yang di setiri oleh Soobin, di dalam mobil mereka sudah memakai sabuk pengaman dan duduk tenang.

Di perjalanan tiga orang yang selalu buat rusuh kembali ribut, entah itu rebutan cemilan, gonta-ganti musik, dan saling berdebat.

Soobin dan Yeonjun hanya bisa menulikan telinganya, percuma juga ditegur atau semacamnya pasti akan kalah juga dari tiga orang ini.

"HEH KUTIL BADAK INI KAN CEMILAN GUE!"

"G BISA, GUE YANG BAWA YA KAI!"

"MUSIK TUH ENAKNYA YANG ROCK JANGAN GALAU MULU!"

"TAEHYUN YANG GANTENG SE KEBUN BINATANG, LEBIH ENAK GALAU DARI PADA APA ITU ROCK ROCK-AN!!"

"KALI INI GUE SETUJU SAMA BEOMGYU, POKOKNYA LAGU GALAU TITIK!!"

"LO KALAH HYUN!!"

"TERSERAH!!"

Beomgyu dan Kai tersenyum kemenangan lalu Kai memencet tombol ganti musik yang tadinya musik Rock jadi galau.

"Karena lo percaya sama gue, bagi dong makanannya"

"Apa apaan sih Gyu, ini kan makanan gue"

"Bagi doang ngapa sih?! Pelit banget jadi cowok!"

"Ini itu milik gue, g boleh ada yang ngerebut, milik gue titik"

"Pokoknya bagi!"

"Engga mau setan"

"Bagi Kai titisannya nenek lampir"

"Kalau di bilang engga ya engga, Beomgyu anaknya monyet"

Taehyun yang mendengar adu bacot dari orang disampingnya merasa kesal dan telinganya terasa berdenyut.

Plak...

Plak...

"Bisa g sih diem mulutnya! Salah satu diantara kalian harus ngalah dong, sakit nih telinga gue. Lagian cuman makanan apa salahnya berbagi, kalau bagi istri baru g boleh" Kesal Taehyun

Kedua orang itu mengelus mulutnya yang dipukul oleh Taehyun, mereka mencibikan bibirnya, tapi tiba-tiba mereka menutup rapat mulut mereka karena Taehyun menatap tajam.

"Nih ambil" Ucap Kai berusaha mengalah

"Nah gitu dong" Ucap Beomgyu sembari mengambil cemilan dari tangan Kai

Soobin menggelengkan kepalanya tapi dalam lubuk hatinya dia berterima kasih pada Taehyun karena sudah menenangkan perdebatan antara Beomgyu dan Kai, yah walau tadinya dia ikutan debat.

Taehyun memejamkan matanya, sekarang dia bisa tidur tenang kalau kaya gini. Yeonjun? Jangan tanya, dia udah ke alam mimpi sedari tadi, bahkan telinganya tertutup kapas.

Skip...

Soobin memberhentikan mobilnya diparkiran kantor polisi, yap mereka berniat ingin membesuk Regan yang beberapa minggu ini mendekam di penjara karena kesalahannya.

Mereka keluar dari mobil lalu masuk ke dalam, sesampainya didalam mereka sedikit berbincang-bincang dengan pak polisi.

Setelah selesai berbincang-bincang, mereka duduk di kursi menunggu Regan datang.

Tak lama Regan datang dengan tatapan penuh amarah, seolah tak suka dengan kehadiran mereka berlima, tapi tatapannya dibalas tatapan julid oleh mereka berlima.

"Selamat datang di indomei" Celetuk Beomgyu mencairkan suasana

Soobin menatap tajam kearah Beomgyu, seketika Beomgyu diam dan duduk tegap.

"Mau apa kalian?" Sinis Regan sembari duduk

"Ngerayain lo masuk penjara" Ucap Kai asal

Regan berdecih. "Cih, belum puas buat gue menderita?!" Ucapnya penuh amarah

Yeonjun menaikan alisnya. "Kita buat lo menderita? Hellow, lo kali yang buat diri lo sendiri menderita" Ketusnya

"Lo punya otak g sih?! Kalau punya harusnya mikir dong kesalahan lo yang udah lo perbuatan. Ngerasa hidupnya menderita dengan kesalahan sendiri kok malah nyalahin orang lain" Ucap Taehyun

"Makannya kalo punya hati itu jangan pendendam jadi salah jalan" Ucap Soobin

"Mampus lo masuk penjara seumur hidup" Ucap Kai penuh amarah

Brak...

"KAL--UMMMPHHH"

Bentakan Regan terpotong karena Beomgyu tiba-tiba menyuapi Regan dengan nasi goreng yang tadi Yeonjun bawa dari rumah.

"Mending makan nih, Yeonjun masakin nasi goreng dicampur daging tikus spesial buat lo" Ucap Beomgyu sembari menyerahkan kotak makan yang berisi nasi goreng

Regan tetap mengunyahnya makanannya, yah mau gimana lagi nasi gorengnya enak jadi sayang kalau di buang.

"Cih, doyan juga lo sama masakan gue yang udah gue campurin pil anjing" Sinis Yeonjun

"Kalian ngomongnya sembarangan mulu, heran deh" Ucap Kai pada Yeonjun dan Beomgyu

"Biarin Kai, buktinya dia doyan tuh" Ucap Taehyun

"Berasa g makan makanan enak ya" Ucap Soobin

"Sebenernya bisa aja kita mukulin lo sampe mati, tapi karena kita masih punya hati g kaya lo yang g punya hati, jadi kita berusaha maafin lo walau susah" Ucap Taehyun

"Kalo g punya hati, mati dong Hyun" Ucap Kai dengan polos

"Goblok" Umpat Beomgyu

"Jangan berantem, ini kantor polisi bukan pertandingan MMA" Ucap Soobin

"Pulang kuy, kita udah mastiin dia baik-baik aja di sini" Ucap Yeonjun malas

"Padahal gue nyaman loh Jun disini" Ucap Beomgyu lesu

"Kalau nyaman, yaudah lo tinggal di sini selamanya" Ucap Taehyun

"Bukan itu maksud gue unyil" Kesal Beomgyu

"Oh iya, gue lupa liat si unyil di tv, padahal bentar lagi mulai" Ucap Kai yang baru inget

"Yampun, punya temen kok modelannya begini semua" Gumam Soobin

"Temen lo tuh Bin, pada malu-maluin" Ucap Yeonjun

"Lo juga suka malu-maluin" Ucap Soobin

"Ini jadi pulang apa engga?" Tanya Taehyun kesal

"Yaudah ayo" Ucap Beomgyu

Mereka pun beranjak dari duduknya, Regan mendongakkan kepalanya menatap Soobin dkk satu persatu lalu dia ikut berdiri, tak lama pak polisi datang membawa Regan untuk segera masuk ke dalam sel tahanan kembali.

Yeonjun mengambil kotak makan yang sudah kosong setelah Regan pergi.

Mereka pun pergi meninggalkan kantor polisi, kali ini mereka memutuskan untuk tidak langsung pulang, karena tiga orang (Taehyun, Beomgyu, dan Kai) ingin jalan-jalan terlebih dahulu.

Padahal tadi Kai ingin melihat si unyil tapi kenapa malah jalan-jalan dulu, emang ya dasar anak kecil, pikirannya berubah-ubah kek bunglon.