FT [TXT] 29

171 26 23
                                    

12/04/21

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi yang beragama Islam ☺️
Author mohon maaf bila ada kesalahan yang di sengaja atau tidak di sengaja, mohon maafkan ya...


HAPPY READING GUYS...

Kring...kring...

Bel istirahat berbunyi membuat guru yang sedang mengajar harus berhenti mengajar untuk sementara waktu.

"Mapel bapak sampai disini nanti besok akan dilanjutkan kembali dan untuk tugas buat PR saja. Jangan lupa besok dikumpulkan dan jangan ada yang lupa mengerjakan PR atau lupa membawa buku, apapun alasannya bapak tidak segan-segan menyuruh kalian keluar dari kelas" Ucap Pak Carli tegas lalu segera keluar kelas

"Baik pak" Ucap murid kompak

Setelah pak Carli benar-benar keluar kelas, Taehyun segera beranjak dari duduknya lalu menghampiri Soobin dkk berniat ingin menjelaskan.

Langkah Taehyun tiba-tiba berhenti yang selangkah lagi sampai ditempat duduk mereka karena ucapan Kai.

"Ngapain lo kesini? G punya malu ya?" Tanya Kai dengan tatapan sinis

"Kejadian waktu lalu itu bukan gue pelakunya, alasan gue pergi dari rumah secara diam-diam, gue merasa g pantes lagi tinggal di sana karena kalian g percaya lagi sama gue, buat apa sih gue tinggal sama kalian kalo gue bakal g dianggap sama kalian. Untuk pelaku itu benar bukan gue, gue disini sebagai korban adu domba oleh pelaku itu biar persahabatan kita hancur dan mungkin aja pelaku itu sekarang lagi tersenyum karena memang persahabatan kita ingin hancur. Tujuan gue kesini cuman mau jelasin tapi kalo kalian g percaya ya gpp kok, tapi jangan nyesel kalo kebenaran terungkap. Gue kayanya g perlu deh ngasih tau kalian dimana gue tinggal karena g penting juga kan buat kalian, gue juga minta tolong sama kalian jangan kasih tau mami dan papih gue tentang masalah ini. Dan satu lagi gue mau minta maaf kalo selama ini gue udah nyakitin hati kalian secara sengaja atau tidak sengaja, gue permisi" Jelas Taehyun panjang lebar menghiraukan ucapan Kai tadi lalu segera keluar kelas

Mereka hanya diam mematung, berusaha mencerna kata-kata Taehyun tadi, kalau dipikir-pikir ucapan Taehyun tadi ada benarnya juga, tapi disisi lain mereka mengingat kembali kejadian waktu Kai menelpon nomor orang itu dan ponsel Taehyun berdering, mereka jadi bingung harus bagaimana.

"Udahlah ngapain sih mikirin dia, kalau secara logika ucapan dia itu benar tapi bisa aja kan direkayasa biar kita percaya lagi sama dia terus gampang deh boongin kita lagi" Ucap Kai

"Tapi kalau misalnya ucapan Taehyun benar gimana? Lo bakal nyesel nanti Kai bukan cuma lo doang tapi kita semua juga" Ucap Beomgyu

"Lo belain dia Gyu? Gue g habis pikir deh sama jalan pikiran lo, udah jelas-jelas dia pelakunya tapi lo masih belain dia kaya gini. Gila lo Gyu" Kesal Kai

"Lo yang gila Kai! Lo itu udah gila tau g! Kita itu udah kenal berapa lama sih? Satu tahun? Dua tahun? Engga Kai, kita kenal dari masih pitik terus lo percaya sama bukti itu dibandingkan sahabat dari kecil? Otak lo taro dimana sih Kai?" Ucap Beomgyu dengan nada sedikit membentak

"Jaman sekarang sahabat itu bisa nusuk dari belakang, ngaku sahabat tapi nyatanya nusuk" Ucap Kai marah

"Cih secara g langsung lo kaya g percaya sama kita" Decih Beomgyu

"Kenapa sih lo selalu belain dia?!" Bentak Kai

"Gue g suka ya kalau kepercayaan kita masing-masing itu runtuh gara-gara tuduhan bangsat itu! Oh apa jangan-jangan lo pelaku sebenarnya terus lo nuduh Taehyun biar lo g dicurgain?! Gitu!" Bentak Beomgyu

"Maksud lo apa bangsat?! Lo kenapa jadi nuduh gue?!" Bentak Kai

Soobin dan Yeonjun yang sedari tadi menyimak langsung memisahkan mereka berdua yang siap ingin baku hantam.

Beomgyu melepas pegangan Yeonjun di lengannya lalu pergi keluar kelas, tapi sebelum itu. "Lo itu g pantes disebut sahabat! Ngaku sahabat tapi dalam hatinya ragu dengan sahabatnya sendiri, sahabat macam apa lo Kai?! Ba.ji.ngan!"

"ANJING LO!!" Teriak Kai yang siap ingin mengejar Beomgyu tapi ditahan oleh Soobin

"Lepas!" Ucap Kai lalu Soobin melepaskan tangannya yang berada di lengan Kai

Kai langsung pergi keluar entah kemana, sedangkan Soobin dan Yeonjun hanya bisa menghela nafas dan memikirkan bagaimana nasib persahabatannya ini kalau mereka bertiga saling berantem seperti ini.

"Bin kita harus gimana?" Tanya Yeonjun frustasi

"Kita harus satuin persahabatan kita lagi, kita harus cari siapa pelaku yang sebenarnya" Jawab Soobin

"Bener juga, kayanya nomor pelaku dan Instagram pelaku itu ada di ponsel Kai deh" Ucap Yeonjun

"Kita harus selidiki ini, gue g mau persahabatan kita hancur" Ucap Soobin lalu di angguki oleh Yeonjun

Mereka pun memutuskan untuk makan siang, agar otak mereka berjalan lancar untuk berpikir bagaimana menyelidiki masalah ini.

*****

Disisi lain Beomgyu sedang berjalan menuju rooftop untuk menemui Taehyun, tadi dia sempat bertanya pada murid lain dimana Taehyun berada dan murid itu bilang Taehyun menuju rooftop.

Ceklek...

Benar saja disana Taehyun sedang duduk dikursi dengan mata yang terpejam menikmati angin, Beomgyu melangkahkan kakinya menuju Taehyun dan duduk disebelahnya.

Taehyun merasa ada seseorang yang duduk disebelahnya langsung membuka matanya dan menengok kesamping. "Ngapain lo kesini?"

"Gue percaya kok sama lo Hyun, gue tau dari mata lo yang menunjukkan kejujuran" Ucap Beomgyu

"Makasih atas kepercayaannya, mending lo kumpul sama yang lainnya, gue takut lo dibenci sama mereka terutama Kai" Ucap Taehyun

"Gpp gue dibenci sama mereka, sebagai sahabat gue harus percaya sama sahabatnya apapun keadaannya" Ucap Beomgyu sambil tersenyum

Taehyun terkekeh mendengar ucapan Beomgyu tadi. "Jangan terlalu percaya sama seseorang. Terkadang terlalu percaya itu menyakitkan"

"Hmm tapi gue yakin kok lo itu g salah, malah lo korban" Ucap Beomgyu yakin

Di rooftop hanya ada keheningan, mereka sama-sama enggan mengeluarkan suara malah memilih menikmati angin yang lumayan kencang.

Di dalam hati, Taehyun merasa bersyukur karena sahabatnya ada yang percaya dengannya, tapi disisi lain dia merasa bersalah gara-gara dia Beomgyu akan dibenci oleh yang lainnya hanya karena membelanya.

"G usah merasa bersalah, gue tulus percaya sama lo" Ucap Beomgyu yang tahu ekspresi Taehyun

"Sekali lagi makasih kepercayaannya, tapi gue akan berusaha untuk mencari pelaku yang sebenarnya apapun resikonya gue akan terus hadapi" Ucap Taehyun tulus

"Gue akan bantu lo sampai titik darah penghabisan" Ucap Beomgyu dengan tubuh yang tegak dan berekspresi semangat juang

"Apaan sih lo, ekspresinya g banget" Ucap Taehyun lalu terkekeh setelah melihat ekspresi Beomgyu tadi

Mereka pun tertawa bersama, suasana di rooftop sangat dipenuhi canda tawa karena sekarang mereka berdua memulai kembali saling menjahili satu sama lain walau tidak lengkap.

Mereka berharap masalah ini cepat berlalu dan segera berkumpul seperti dulu lagi bukan saling membenci dan menjauhi satu sama lain.

*****

Jangan lupa Vomment nya ya...
Terima Kasih yang sudah baca dan Vote...
Yang baca semoga Vote, yang Vote semoga betah ya...

Next Chapter 30

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang