FT [TXT] 43

185 30 40
                                    

29/04/21

"Kak Regan ini tempat apa?"

Saat ini Kai tidak tahu dimana dia berada, dia pergi pukul setengah enam pagi setelah mendapat pesan dari Regan, tepat sebelum kedua temannya terbangun dihari libur ini.

Dia dibawa Regan ditempat yang seperti gedung kosong terbengkalai sudah lama, dilihat dari banyak tumbuhan liar di lantai, coretan ditembok, dan sangat kotor, jujur dia sangat takut dengan gedung ini, bulu kuduknya berdiri.

Kai terus menanyakan tempat apa ini tapi yang ditanyakan malah tidak menjawab sama sekali dan terus berjalan, dia mengekori Regan dari belakang.

"Kak In--"

"BRISIK! LO BISA DIEM G?!"

Deg...

Kai terkejut setelah mendengar bentakan Regan untuknya, dia semakin takut lalu berhenti berjalan dan bersiap berlari tapi tiba-tiba ada yang mencekal kedua tangannya. Dia pun memberontak dan menanyakan siapa orang ini.

"Siapa lo? Lepasin! Lepasin gue sialan!"

"DIAM! Bos, kita apakan bocah ini?"

Lagi, dia terkejut untuk kedua kalinya, apa tadi bilang? Bos? Apa maksud dari semua ini? Dia tidak mengerti dengan semua ini, otaknya tiba-tiba ngeblank.

"Sekap dia, buat dia menderita sebelum ajal menjemputnya"

Deg...

Kai semakin memberontak karena jujur dia belum siap mati, dia menatap Regan kecewa, marah, kesal, sedih menjadi satu, hatinya sangat sakit dan menolak untuk menerima kenyataan ini, jadi sebenarnya Regan itu jahat, sungguh ini sangat menyakitkan baginya.

Kai ditarik paksa oleh anak buah Regan untuk menaiki tangga, sudah berapa kali dia memberontak tapi tenaganya kalah dengan orang-orang berbadan kekar dan 3 kali lipat lebih besar dari badannya.

Yeonjun, Soobin, Taehyun, Beomgyu tolongin gue-Batin Kai berharap

Bugh...

Kai pingsan setelah belakang kepalanya dipukul oleh salah satu anak buah Regan, dia diseret dengan sadis menuju ruang penyekapan.

Sesampainya disana, Kai di ikat dengan posisi berdiri, kedua kaki dan tangannya terikat dimasing-masing sisi. (Faham g? Kalo g faham, difahamin aja ya).

Regan berjalan mendekati Kai yang masih pingsan.

"Kai, lo itu bodoh dan mudah dipengaruhi, gue pilih lo biar balas dendam gue tercapai yah walau hanya salah satu diantara kalian berlima. Tapi kalau salah satu diantara kalian berlima mati maka kalian berempat bakal tersiksa, maaf ya gue pilih lo sebagai orang yang harus gue bunuh untuk balas dendam"

"Lo tau Kai, Yeonjun dan Taehyun bikin hidup gue sengsara, karena mereka berdua bilang ke guru-guru dan ke orangtua gue kalau gue mengonsumsi obat-obatan terlarang, keluar masuk club, dan peminum alkohol. Gue udah mohon-mohon jangan sampai bilang ke semuanya, tapi apah? MEREKA BILANG KESEMUANYA! DAN HIDUP GUE HANCUR KAI! HANCUR! GUE DIBULLY HABIS-HABISAN SAMA TEMAN SATU SEKOLAH! GUE DICACI MAKI SAMA KELUARGA GUE DAN TETANGGA-TETANGGA GUE! SEBAGAI GANTINYA GUE HARUS BUNUH SALAH SATU DIANTARA KALIAN!"

Regan meluapkan semua emosinya yang sudah dia pendam selama beberapa tahun lalu, jika mengingat kembali bagaimana orang-orang memandangnya, mencaci-maki dirinya, hatinya sangat sakit, dari situlah rasa dendam itu muncul.

Dia sengaja memfitnah Taehyun dengan menaruh kartu nomor yang sempat dia gunakan untuk memfitnah mereka berlima di ponsel Taehyun, karena Taehyun adalah orang yang sangat dekat dengan Kai, sedangkan Yeonjun sangat menyayangi Kai karena paling muda diantara mereka berlima. Maka dari itu dia memilih Kai sebagai korban balas dendamnya, setelah Kai mati mengenaskan maka Taehyun dan Yeonjun pasti akan merasa menderita melihat adik kesayangannya mati ditangannya.

Kai membuka matanya lalu terkejut melihat kaki dan tangannya terikat rantai, belakang kepalanya terasa sangat sakit karena pukulan tadi.

"L--o" Ucap Kai dengan lemah

"Oh lo udah sadar, bagus deh biar lo bisa melihat gue siksa lo sebelum lo mati" Ucap Regan dengan senyuman yang sangat mengerikan

Regan mengambil cambuk di ujung ruangan, Kai terus memberontak agar rantai ini terlepas dari tangan dan kakinya.

"Lo g akan bisa kabur dari sini"

Regan mencambuk tubuh Kai beberapa kali, hingga sang korban berteriak kesakitan, teriakan kesakitan dari Kai membuat Regan semakin menggila.

"AKHHH SAKIT HIKS!"

"AMPUN HIKS SAKIT!"

Kai terus meminta ampun dan meringis kesakitan tapi Regan tetap mencambuknya hingga baju yang Kai pakai robek, Kai sudah menangis sedari tadi karena tidak kuat menahan rasa sakit ditubuhnya akibat cambukan.

*****

Di lain tempat mereka berempat yaitu Yeonjun, Soobin, Taehyun, dan Beomgyu sedang berada dipinggir jalan seperti orang gila yang sedang kebingungan, yap mereka kebingungan mencari dimana Kai berada.

"Kita cari dimana?" Tanya Beomgyu panik

"G tau, gue bingung harus gimana?" Ucap Taehyun khawatir dengan keadaan Kai

Disaat sedang memikirkan kemana mereka mencari Kai, tiba-tiba suara ponsel salah satu diantara mereka berbunyi.

Mereka saling mengambil ponsel satu sama lain untuk mengecek ponsel siapa yang berbunyi, ternyata itu ponsel Taehyun.

Kak Vino sang tuan rumah tapi seperti bukan tuan rumah bagi kami

Hyun cepat kesini, Kai dalam bahaya. Gue bakal ceritain semuanya setelah menyelamatkan Kai

Share Location

Read

Taehyun menatap bingung ke layar ponselnya yang menampilkan pesan dari kakak kelasnya ini, bagaimana tidak bingung, gimana bisa tau kalau mereka sedang mencari Kai?, dan gimana bisa tau lokasi Kai berada?.

Puk...

Yeonjun menepuk pundak Taehyun, membuat sang ditepuk tersadar dari lamunannya, dan segera melihat lokasi yang diyakini keberadaan Kai.

Matanya terbelalak kaget setelah mengetahui dimana lokasi itu berada. "Ini kan gudang kosong 5 tahun yang lalu karena pemiliknya bangkrut, ngapain Kai kesini?"

Mendengar ucapan Taehyun, Yeonjun segera menarik Soobin untuk menuju lokasi.

"Kok malah mikir sih Hyun, ayo kita kesana" Kesal Beomgyu sembari menarik kerah baju Taehyun menuju mobil

Beomgyu mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk melakukan hal itu pada Taehyun.

Mereka pun segera menuju lokasi, fikiran mereka campur aduk dan tiba-tiba perasaan mereka tidak enak, rasa khawatir semakin besar didalam diri mereka.

Mereka melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, yang memimpin jalan adalah mobil Taehyun karena memang dia yang tahu.

Di lain tempat seseorang bersembunyi dibalik tembok, menyaksikan temannya menyiksa seseorang yang dia kenali, rasanya sangat tidak tega melihat orang itu disiksa.

"Semoga kalian cepat datang, gue udah g kuat lagi harus diam disini. Yampun Kai, gue g tega sumpah"

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang