FT [TXT] 46

242 31 0
                                    

HAPPY READING

Sudah satu jam Yeonjun mondar-mandir di depan ruangan Taehyun, pikiran-pikiran negatif memenuhi otaknya ditambah rasa cemas karena dokter tak kunjung keluar, dia berusaha menepis semuanya tapi selalu gagal.

Di depan ruangan Taehyun hanya ada Yeonjun dan juga Kai yang baru saja selesai ditangani oleh dokter, Kai sebenarnya harus beristirahat karena luka-lukanya sangat parah tapi pemuda itu memaksa.

Soobin dan Vino sedang mengurus Regan di kantor polisi, sedangkan Beomgyu membeli makanan di kantin rumah sakit karena melihat Kai belum sempat sarapan.

"Jun, dokter kok g keluar-keluar?" Cemas Kai yang berada di kursi roda

"G tau Kai, gue takut Taehyun kenapa-kenapa" Ucap Yeonjun cemas

Kai terdiam, rasa bersalahnya sangat besar terhadap Taehyun, seharusnya dia tidak tersulut emosi dan mudah percaya begitu saja, mungkin Taehyun tidak akan seperti ini, bukan hanya Taehyun tapi teman-teman dan dirinya juga.

Maafin gue Hyun, maafin gue-Batin Kai

Beomgyu datang dengan membawa dua kantung plastik untuk teman-temannya makan, dia duduk di samping Kai.

"Jun makan dulu, khawatir boleh tapi jangan mogok makan, lo udah gede bukan anak-anak" Ucap Beomgyu

Yeonjun berhenti mondar-mandir lalu duduk. "Siapa bilang gue mogok makan? Gue cuman g nafsu makan" Ucapnya. "Kok lo bisa punya kata-kata kaya gitu? sok nasehati lo Gyu"

"Hmm, nih makan" Ucap Beomgyu sembari memberikan satu kotak nasi pada Yeonjun dan Kai

"Sebentar" Ucap Kai tiba-tiba membuat Yeonjun dan Beomgyu berhenti menyuapkan nasi ke mulutnya

"Kenapa?" Tanya Yeonjun bingung

"Emang gpp makan di depan ruangan gini?" Tanya Kai

Beomgyu mengernyit heran. "Apa salahnya? Emang dosa?"

"Udahlah tinggal makan aja apa susahnya sih, ribet banget" Kesal Yeonjun yang sudah lapar, katanya g nafsu tapi sekarang lapar

Mereka pun memakan makanan dengan tenang. Setelah selesai makan mereka membuang kotak nasi ke tong sampah yang sudah disediakan.

Ceklek...

Yeonjun langsung berdiri setelah mendengar suara pintu terbuka, dia berjalan menuju dokter dengan cemas.

"Gimana dok keadaan teman saya?"

"Apa ada orang tua atau kerabat Taehyun?"

"Anu dok, keluarganya sedang keluar negeri jadi saya yang bertanggung jawab"

"Oh begitu, begini keadaan Taehyun sangat parah apalagi luka tusukan itu sangat dalam dan juga kehilangan banyak darah, kami harus menjahit perut Taehyun dengan beberapa jahitan, dan untuk darah, untungnya stok darah di rumah sakit ini tinggal satu kantong lagi"

"Terus gimana keadaan Taehyun dok?"

"Dia koma, untuk saat ini Taehyun belum bisa dipastikan kapan akan sadar, doakan saja semoga Taehyun segera sadar dari koma nya dalam waktu dekat, kami akan semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik untuk pasien kami"

"Apa boleh di jenguk?"

"Boleh, tapi tidak boleh terlalu banyak"

"Baik dok, terima kasih"

"Sama-sama, saya permisi"

Setelah dokter pergi, Yeonjun kembali duduk ditempat semula dengan perasaan cemas, bukan hanya Yeonjun tapi Beomgyu dan Kai juga.

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang