NAMIKAZE BROTHER - Bertemu kushina

4.9K 422 18
                                    

NAMIKAZE BROTHERS
part 3

Sudah beberapa minggu semenjak Naruto menjadi murid di Akademi Konoha. Sejak itu juga, Naruto selalu mendapatkan nilai teratas, dan banyak yang memanggilnya prodigy.

Kakaknya, Minato, walaupun mengetahui ia lebih baik daripadanya, tidak merasa cemburu, dan malah semakin lebih keras belajar untuk melampauinya, dan selalu berada di tempat kedua setelahnya. Banyak yang menyebut Naruto dan Minato sebagai dua Namikaze prodigy.

Narutopun juga sudah terbiasa memakai nama 'Shuishi.'

Selama beberapa minggu di Akademi juga, ia berhasil berteman dengan beberapa anak lain. Ada Inoichi, Shikaku, dan Choza, yang Naruto dan Minato sering menghabiskan waktu bersama mereka ketika makan siang. Mereka juga sering bercanda dengan Naruto dan Minato.

Lalu, Naruto juga kadang mengobrol dengan Yoshino dan Tsume, karena mereka memiliki ketertarikan dengan hal yang sama.

Naruto paling sering menghabiskan waktu bersama kakaknya, dan sahabatnya, Mikoto, yang mendeklarasikan ia sebagai rivalnya. Naruto sempat melihat bayangan Sasuke dalam diri Mikoto, dan ia hanya menerimanya saja karena itu akan memotivasinya untuk semakin bekerja keras.

Naruto juga mendapat kabar, bahwa beberapa hari yang lalu, Uzushiogakure dihancurkan. Mendengar itu, Naruto menjadi agak sedih. Dan kalau ia asumsikan, beberapa hari lagi, ibunya, Kushina akan datang kesini.

Ia sudah terbiasa menetap di masa lalu, jadi sekarang ia berpikir bahwa Minato adalah kakaknya, dan mungkin Kushina nanti akan menjadi temannya.

Naruto sempat kaget ketika melihat bahwa di Akademi menawarkan pelajaran Fuinjutsu. Di 'era'-nya, Akademi tidak mengajarkan Fuinjutsu. Naruto tentunya, langsung mendapatkan tempat pertama di Fuinjutsu, sementara kakaknya berada di tempat kedua.

Walaupun begitu, Naruto tidak ingin kakaknya merasa cemburu, dan kadang membantunya mengejarkan pekerjaan rumah. Ia juga membiarkan kakaknya mengalahkannya di arena Taijutsu dan Ninjutsu.

Walaupun begitu, Naruto masih mendapat tempat pertama di Genjutsu, Chakra Control, dan Accuracy. Karena di kehidupan lamanya, chakra Naruto sangat banyak, dan melebihi Kage, Naruto harus melatih chakra controlnya dengan keras.

Ketika kembali disini, kapasitas chakranya menjadi senormal anak seumurannya, jadilah, karena latihan chakra control di kehidupan lamanya, chakra control Naruto paling perfek diantara murid yang lain. Bahkan, Naruto sempat ditawari untuk menjadi Iryonin, alias medic ninja, yang membutuhkan chakra control yang sangat perfek.

Naruto tentunya mengundurkannya, walaupun ia minta diajari beberapa medical jutsu untuk membantunya di masa depan.

Karena chakra controlnya yang sangat perfek, Naruto juga hebat dalam Genjutsu. Banyak yang bilang keahlian Genjutsunya mengalahkan beberapa Uchiha, yang sangat ahli dengan Genjutsu, walaupun tidak seahli seseorang dari Klan Kurama yang sangat spesialis di dalam aspek Genjutsu. Naruto mentargetkan, ia harus bisa memasukan musuh dalam Genjutsu hanya dengan tatapan mata, sama seperti Sharingan.

Naruto dan Minato juga sering ke perpustakaan, ketika mereka habis pulang dari Akademi, untuk mempelajari scroll Ninjutsu yang bisa mereka pakai. Mereka juga pernah mengetes chakra affinity mereka.

Naruto agak kaget ketika melihat kakaknya mempunyai dua affinity, yaitu angin dan petir.

Naruto kemudian mengetes afinitasnya, walaupun ia sudah tahu apa hasilnya, tetapi ia kaget ketika mengetahui ia mempunyai affinitas api dan petir. Iapun menyerah, dan harus mengulangi pelajaran Ninjutsunya dari awal, karena Naruto hanya tahu beberapa jutsu yang mempunyai affinitas api dan petir , karena lebih fokus ke angin.

NAMIKAZE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang