NAMIKAZE BROTHER

NAMIKAZE BROTHER - Ujian Chuunin (End)

Namikaze brother
Part 19

Hyuuga hiashi atau bisa dibilang calon kepala klan Hyuuga kini sedang berjalan menuju ke tempat dimana timnya sedang berada. Dengan muka yang datar dan badan yang tegak, ia berjalan dengan membawa baik nama hyuuga.

"Hiashi." Panggil seorang perempuan Menghentikan langkah hiashi.

Hiashi pun berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dan terlihatlah seorang perempuan yang memiliki kulit putih disertai dengan rambut panjang, terung gelap hingga pinggang dan sisi poni membingkai wajahnya ke bahu. Dia terlihat mengenakan kimono lengan panjang khas hyuuga. Secara keseluruhan dia terlihat seperti Hinata anak dari hiashi nanti.

"Hikari." Ucap datar hiashi.

Hikari pun berjalan cepat menghampiri hiashi lalu dia pun memberikan sebuah kotak bekal terhadap hiashi.

"I-ini... Dari ibumu tadi." Ucap Hikari sambil menundukkan kepalanya dan pipinya yang sedikit blushing.

Hiashi pun mengambil kotak bekal dari Hikari lalu berbalik.

"Berhenti bersikap seperti itu Hikari, kau memalukan klan Hyuuga." Ucap hiashi tanpa melihat Hikari. Dia pun melanjutkan perjalanannya tanpa mengucapkan terimakasih.

Hikari yang mendengar perkataan hiashi hanya meremas baju nya, dia pun berbalik lalu berjalan pelan sambil menunduk.

----------------------------------------------------------

Naruto, Shizuka dan shinsuke kini sedang berada di depan pintu hutan kematian bersama 13 peserta lainnya yang lolos ujian pertama. Mereka kini sedang menunggu panitia yang akan mengawasi mereka untuk ujian kedua.

"Hutan kematian kah." Batin Naruto sambil melihat kearah hutan kematian dengan mata sendu.

"Bagaimana kabar mereka ya sekarang." Batinnya lagi sambil melihat kelangit.

Shinsuke yang melihat Naruto seperti sedang sedih pun kebingungan, "kau kenapa shuishi?." Tanya Shinsuke.

Naruto pun menengok kearah Shinsuke, dia pun menggelengkan kepalanya pertanda menjawab bahwa dia tidak apa-apa.

Shinsuke yang memang dasarnya kurang peka menganggukkan kepalanya, tapi tidak dengan Shizuka. Dia hanya menyipitkan matanya kearah Naruto sebelum mengangkat bahunya pertanda dia tidak peduli.

Poff

Terlihat sebuah asap besar muncul didepan para peserta.

"Selamat bagi kalian yang lulus ujian pertama." Ucap seorang wanita yang sangat dikenali oleh Naruto.

"Di ujian kedua ini, saya akan mengambil setengah dari kalian. Yang artinya saya akan menggugurkan minimal delapan orang dari kalian."

Naruto melihat seorang yang sedang berbicara, dia adalah senju Tsunade guru nya di masa ini.

"Di ujian ini kalian tidak bersama team kalian tapi lebih ke individu, apa ingin ada yang ditanyakan sampai sini?." Tanya Tsunade.

Naruto mengangkat alisnya ketika mendengar bahwa ujian kedua ini individu. Dia pun mengangkat tangannya untuk menanyakan hal tersebut.

"Tsunade-sama." Ucap Naruto sambil mengangkat tangannya. Dia memanggil Tsunade dengan 'sama' karena memang belum ada yang tau Tsunade itu gurunya. Yg tau cuman triosannin, hokage, Sakumo dan komandan anbu saja.

"Iya? Apa yang ingin kamu tanyakan?." Ucap Tsunade ke Naruto.

"Kenapa di ujian kedua ini ujian individu? Bukankah lebih bagus jika ini termasuk ke ujian team?." Tanya Naruto.