NAMIKAZE BROTHERS
Part 22
-Ditempat Jiraiya
Kini dia sedang dalam posisi tidak baik, karena dia sedang dikepung oleh ratusan shinobi, entah dari kumogakure dan dari amegakure. Terlebih lagi ada hanzo disana. Dia tidak akan bisa mengalahkan mereka sendirian, yah... Sendirian karena Jiraiya yakin kalau dia bersama shuishi pasti dia bisa menang, minimal mereka berdua bisa keluar dari sini dengan keadaan masih utuh dan bernyawa.
"Sekarang serang dia!." Seru hanzo sambil menunjuk Jiraiya dengan pedangnya.
"Tch... Tidak biasanya dia menyuruh bawahannya untuk menyerang." Gumam Jiraiya sambil melakukan handseal tangan.
"Katon : Endan."
Jiraiya Mengeluarkan minyak kodok dari mulutnya membuat musuh berhenti untuk berlari kearahnya, lalu dia mengeluarkan peluru api ke Shinobi musuh tersebut. Shinobi-shinobi yang tidak terkena minyak masih bisa menghindar berbeda dengan Shinobi yang terkena minyak, mereka kena dengan telak.
"Ini saatnya." Gumam Jiraiya
Jiraiya berbalik dan berlari dari sana, dia harus pergi ketempat shuishi. Lagipula tempat ini tidak cocok untuk bertarung Karena tempatnya sempit.
Hanzo yang melihat Jiraiya kabur mengepalkan tangannya, "cepat pergi dan kejar dia!." Teriak hanzo.
Para Shinobi yang mendengar itu langsung saja mengejar Jiraiya.
"Tidak ada yang boleh menggagalkan rencanaku." Ucap hanzo sambil tenggelam ke tanah.
-----------------------------------------------------------
-Di tempat Naruto
"Raiton : Shiiroi Raikyuu."
Drzzzzttt
Drzzzzttt
Terdapat bola bola listrik berwarna putih mengambang di belakang Naruto, lalu dia mengarahkan bola-bola listrik itu kearah toroi, dodai dan puluhan Shinobi kumogakure yang ada di depannya.
Wushh
Wushh
Mereka yang melihat serangan itu menghindar, tetapi ada yang kena karena kurangnya kecepatan mereka untuk menghindar.
"Hoo... Jadi seperti ini kekuatan shiiroi raiton. Tidak buruk." Ucap toroi.
"Tch." Decih Naruto ketika melihat serangannya hanya mengenai tiga orang saja.
"Sekarang giliran ku." Toroi mengeluarkan shuriken shuriken aneh dari lengannya, lalu dia melemparkan Shuriken-shuriken aneh itu kearah Naruto.
Naruto yang melihat itu tidak tinggal diam, dia menangkis semua shuriken itu menggunakan kunainya, tetapi itulah yang diharapkan oleh toroi.
"Sekarang matilah Namikaze Shuishi." Toroi mengeluarkan shuriken kembali, tapi shuriken ini lebih besar dari sebelumnya.
"Jiton : Tagubooto."
Toroi mengalirkan chakranya ke shuriken besar itu dan Naruto bersiap untuk menangkis kembali. Tapi....
Deg..
Mata Naruto melebar ketika merasakan tubuhnya ditarik oleh sesuatu, dia melihat toroi yang sedang menyeringai kearahnya.
"Aku adalah toroi pengguna Kekkei Genkai magnet, dan kekuatan ku adalah dapat menjadikan sesuatu objek menjadi Medan magnet. Yang artinya ketika kau menangkis serangan ku kau telah berubah menjadi Medan magnet." Jelas Toroi yang melihat muka keterkejutan Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMIKAZE BROTHER
AdventureKetika Naruto sedang belajar fuinjutsu-jikukan dia membuat kesalahan ketika sedang membuat segel dan akhirnya dia kembali ke masa lalu pada masa saat Minato berumur 4 tahun dan tubuh Naruto menyusut menjadi umur 3 tahun. apa yang terjadi pada Naruto...
