NAMIKAZE BROTHER

NAMIKAZE BROTHER - Pengumuman pelatihan

NAMIKAZE BROTHERS
Part 8

Sudah 3 hari sejak Naruto kembali ke desa, dan sudah 3 hari juga Naruto tidak boleh keluar dari apartemen sama Minato.

Semenjak misi terakhir, Minato semakin overprotektif terhadap Naruto, Naruto gaboleh keluar sampe pulih total menurut Minato.

Naruto dalem hati senang karena minato menghawatirkannya tapi dalem hati juga kesel karena bosan gabisa ngapa ngapain di apartemen. Memang wajar sih Minato kayak gini, bahkan ketika dia dikasih tau Naruto di rumah sakit sama Jiraiya saja langsung pergi ninggalin dapur, ga jadi buat minum untuk sensei-nya.

Dan sekarang Naruto lagi membujuk Minato buat ngebolehin keluar untuk latihan. Ayolah diem aja di apartemen bisa bisa skill-nya turun. "Ayolah Minato-nii aku ingin keluar buat latihan, boleh Ya..." Ucap Naruto dengan nada memohon.

Minato yang sudah mendengar kata - kata itu 5 kali menghela nafasnya, " sudah nii-san bilang kamu belum sembuh Shuishi, sudah makan itu makannya." Tutur Minato dengan tegas.

Naruto hanya menghela nafas lalu memakan makanan yang sudah di diemin selama 15 menit itu. Ketika dia mau memasukan sendok yang sudah ada makanannya kemulut-nya , tiba tiba ada suara ketokan pintu dari depan, langsung saja Naruto menaruh sendok nya dan pergi kedepan untuk membuka pintunya. Minato yang mendengar itu pun menaikan alisnya dan mengikuti Naruto dari belakang.

Naruto membuka pintunya dan menaikan alisnya ketika yang mengetuk pintu itu adalah anbu, "hmm , ada apa ya anbu-san?" Tanya Naruto.

Anbu yang di tanya langsung jawab ke intinya tanpa basa-basi, "Shuishi-san hokage-sama memanggil kamu untuk ke kantor hokage segera." Tutur anbu.

Minato yang melihat senyuman di muka Naruto langsung berbicara, soalnya keadaan ini pasti dibuat kesempatan oleh Naruto untuk kabur dari apartemen dan berlatih dengan kondisi yang belum stabil (menurut Minato) "ada apa ojii-san ingin bertemu dengan dia anbu-san ?" Tanya Minato dengan mata yang menyipit.

Anbu yang mendengar pertanyaan itu memalingkan mukanya dari Naruto ke Minato, "maaf Minato-san aku tidak tau, kalau begitu aku pergi dulu." Ucap anbu dan langsung saja sunshin meninggalkan daun daunan yang berserakan di tanah.

Naruto yang melihat itu menghela nafasnya dan berbalik ke arah Minato dengan semangat, yah semangat karena akhirnya dia bisa keluar dari apartemen. "Minato-nii kamu dengar itu , aku ke kantor hokage dulu ya , bolehkan?" Tanya Naruto dengan seringaian-nya. 'Akhirnya bisa keluar juga' dalem hati Naruto.

Minato yang melihat seringaian Naruto menyipitkan matanya, "boleh saja asalkan aku ikut dengan kamu." Tegas Minato.

Naruto yang mendengar itu ingin menolaknya tapi Minato berbicara terlebih dulu, "aku boleh ikut atau aku akan membakar semua stok ramen milik kamu."ucap Minato. Naruto yang mendengar ancaman itu melebarkan matanya, dia tidak bisa bicara apa apa lagi jadi dia hanya menganggukkan kepalanya saja. Naruto emang udah ga maniak ramen lagi sekarang, tapi karena ichiraku belum buka di masa ini, dia harus nyetok ramen di rumahnya, menurut Naruto sih ramen buka pas PDS 3.

Naruto dan Minato pun pergi ke kantor hokage bersama sama. Ketika mereka sampai ke ruang hokage mereka kaget, karena yang ada di sana bukan hanya hokage saja melainkan ada Densetsu no sannin full anggota, Sakumo, dan satu anbu dengan topeng kitsune.

Minato yang sudah keluar dari kagetnya pun membungkuk ke arah hiruzen, "hokage-sama" ucap Minato.

Minato biasanya kalo ga ada orang lain memanggil Hiruzen dengan sebutan 'ojii-san' bukan hanya Minato tapi Naruto juga manggil begitu, tapi kadang-kadang Naruto keceplosan dengan manggilnya 'jiji'.

Naruto dari tadi matanya belum lepas ke arah Densetsu no sannin, bukan semuanya hanya ke Tsunade dan Orochimaru saja. Karena Naruto sudah sering bertemu dengan Jiraiya ketika Minato mengajaknya ke apartemen.