Om Ganteng Om Suamiku

PROLOG

~o0o~

Happy
Reading

~o0o~

Langit tampak berwarna biru cerah hari ini dan keadaan lalu lintas yang terbilang cukup longgar membuat suasana seorang pria yang sedang duduk dikursi belakang mobil cukup tenang, karena tak harus menunggu ditengah kemacetan ibu kota seperti biasanya.

Adithama Elvan Syahreza, pria dengan tubuh jangkung dan atletis serta pesona yang memikat setiap wanita yang melihatnya. Jangan lupakan kekayaannya yang tak akan habis tujuh turunan, tanjakan, tikungan, belokan. Pokoknya gak terihitung.

Pemilik sekaligus Ceo dari perusahaan AES Company yang sangat terkenal baik luar maupun dalam negeri. Anak sulung dari pasangan pasutri Alexian Damar Syahreza dan Sarmitha Rosaline.

Berwajah tampan blasteran, mapan, pintar, sukses, tubuh yang bagus, perusahaan yang terkenal. Paket komplit sudah berada pada dirinya untuk sebagai pria dan menantu idaman.

Namun sayangnya hanya satu kekurangan yang Elvan miliki diumurnya yang sudah 28 tahun harusnya bahagia dengan keluarga kecilnya. Namun, masalahnya..

Istri.

Jangankan istri. Gebetan, pacar, kekasih, ttm, dll. pun tak ia miliki. Oh My God!

Kini Elvan sedang menuju tempat dimana ia akan bertemu dengan klien. Tak lama kemudian mobil Porsche hitam yang Elvan tumpangi sampai disebuah pusat perbelanjaan. Karena alasan kliennya itu yang sedang menuruti permintaan sang istri yang sedang mengidam jadi dengan terpaksa ia harus memasuki tempat yang jarang ia injak.

Ya holang kayah belanjapun tak perlu repot-repot datang pada tempatnya karena sudah banyak pelayan yang mengurusi semua itu.

Saat ini semua pusat perhatian yang kebanyakan wanita dari ibu-ibu sampai remaja terpesona akan seorang Elvan. Sementara dirinya tak memperdulikan itu sudah tak aneh, ia tak berjalan sendirian karena Bima asistennya turut mendampingi Elvan.

"Mereka sekarang ada dimana? " tanya Elvan sambil berjalan lurus.

"Pak Dean dan istrinya sudah menunggu di salah satu restoran jepang, Pak. Dilantai tiga." jelas Bima.

Elvan mengangguk mengerti.

⏳⏳⏳

Sementara ditempat sama dengan suasana berbeda mungkin lebih tepatnya menegangkan. Seorang gadis berkuncir kuda, masih lengkap memakai seragam SMA sedang menghajar seorang pemuda yang tak lain adalah pacarnya. Ah lebih tepat mantan karena ia telah memutuskan lelaki berengsek itu tadi.

Bugh!

"Cowok sialan lo!"

Bugh!  Bugh!

"Brengsek!"

Bugh!

Gadis itu mengeluarkan semua jurus bela dirinya untuk menghajar pria yang sudah tak tau malu itu berselingkuh dengan wanita yang lebih tua darinya dengan penampilan minim. Bangsat emang.

" Ta udah cukup! Lo jangan ngotorin tangan lo buat ngurus cowok bangsat kayak dia. " cegah sahabatnya.

Pergerakan gadis itu terhenti, benar juga. Itu semua sudah cukup. Kemudian gadis itu segera merapihkan pakaiannya yang cukup kusut karena ulahnya tadi.

Gadis itu adalah Aleta Queensya Pratama. Memiliki wajah cantik yang tak bermake up, mata yang indah, dan tubuh yang bagus. Jangan lupa ia menguasai ilmu bela diri yang mahir. Penampilan yang jauh dari kata feminin namun tak mengurangi kecantikan pada dirinya.

Plak

"Dasar jalang. " santai Aleta menampar perempuan yang sedari tadi diam.

Semua orang menatap Aleta dengan berbagai macam tatapan dan juga saling berbisik. Tapi tak Aleta hiraukan, toh memang dirinya tak bersalah.

"Kamu-"

"Apa?! Ambil tuh bekas gue. Dan kalian jangan lagi nampakin wajah kalian di depan gue." tajam Aleta.

"Dan buat lo, Gean cowok sialan! Disini gak cuma lo yang punya pacar gelap! " tunjuk Aleta pada Gean yang sudah babak belur olehnya.

Mendengar ucapan sahabatnya yang aneh membuat Mili mengernyit bingung. Maksudnya apa? Setahu dirinya Aleta tak pernah dekat dengan pria manapun lagi.

Aleta berjalan menuju seseorang yang baru saja keluar dari restoran, dirinya tak tahu sama sekali yang ia tarik itu siapa. Yang penting penampilan pria ini sangat oke dan tampan bahkan sangat tampan dari mantannya itu.

"Eh-Hei! Apa yang-"

"Kenalin ini pacar gelap gue juga selama ini." tegas Aleta menatap sengit mantannya itu.

Semua orang yang melihat dan mendengar itu menatap tak percaya bagaimana bisa?!

"Apa?! "

~o0o~

Thanks
For
Reading

~o0o~

-Gislane, 26 Februari 2021