Om Ganteng Om Suamiku

Seharian dengan Nulnul

~o0o~

Happy
Reading

~o0o~

Kediaman Pratama yang sudah rame dengan adanya Aleta kini semakin tambah ramai sejak datangnya ponakan Aleta alias cucu Amrita dan Yuda.

Bocah berumur empat tahun yang betubuh sehat itu sangat aktif dari segi gerakan maupun perkataan.

Artasya Nulaika Julian. Sudah jelas dari namanya saja menandakan bocah itu adalah anak dari sang kakak. Nula atau kerap di panggil Nulnul oleh Aleta di titipkan disini karena Arga dan Fania, pergi untuk berbulan madu ke Eropa.

Ya biasalah program adik untuk Nulnul.

"Sudah dong onty capek nih Nul." Aleta sembari meluruskan kakinya dilantai.

"Onti gak selu ih tapi Nula juga cape sih." bocah itu ikut duduk di sebelah Aleta.

Yee si bocah dasar untung imut nan gemesin.batin Aleta.

Sudah sedari tadi Nula mengajak main segala jenis permainan dengan Aleta. Entah itu bermain boneka, puzzle, lego, mewarnai dan lainnya. Yang terakhir ini bermain bola membuat Aleta cukup terkuras energi.

"Ayo ayoo nih lihat Oma bawa apa." seru Amrita dengan membawa dua buah mangkuk sedang dan kecil berisi es krim.

"Yeayy es klimm!! Woahh Nula mau yang ini ya oma." Nula mengambil mangkuk berukuran sedang itu.

"Kok gitu itukan punya Onty, Nulnul. Punya kamu itu yang ini sayang." Aleta menukar mangkuknya.

"Ih Nula gak mau yang ini Onti. Mau yang besal yang es klim coklatnya banyak. " protes Nula.

"Oke Onty kasih yang rasa coklatnya buat kamu, nah sudah ayo di makan." ujar Aleta setelah menaruh sebagian es krimnya pada mangkuk gadis cilik itu.

"Telimakasih Onti Eta." cengir Nula.

"Sama-sama Nulnul gembul." Aleta mencubit pelan pipi chubby itu.

"Kamu kok manisnya kalo ada Nulnul doang? Giliran nggak ada udah kamu embat semua pasti." celetuk Amrita.

"Habisnya dia lucu Bund kaya boneka idup mana gembul pula. Itung-itung belajar jadi ibu yang baik kan Bund." gelak Aleta mendengar ucapannya sendiri.

"Mana ada cucu ibu itu manusia, Leta. Belajar aja dulu yang bener baru mikir kesana. Kamu tolong jaga Nula ya kan lagi libur ajak aja nanti semisal kamu mau pergi kemana gitu, bunda mau pergi nemenin ayah kamu dulu sebentar ke Bandung sehari. "

"Kok mendadak banget. Tapi tenang aja Leta pasti jagain Nulnul. Pakai supir aja bun biar bisa gantian sama ayah. Nanti jangan lupa beliin oleh-oleh ya. "

"Ya memang bunda saja baru tau tadi. Iya nanti Mang Ujang juga ikut kok, kamu ini gercep banget kalo urusan begitu." geleng Amrita menatap putrinya.

"Harus itu si." tawa Aleta.

"Oma, sudah abis Nula ngantuk." ujar bocah itu menyerahkan mangkuk kosong dengan wajah lelahnya.