tirtifaiv

271 30 6
                                    

Aku lagi galau banget sama cerita ini. Antara dilanjutin sesuai ide baru atau beberapa part lagi di endingin.

Happy reading guys!😉


___&___

"Kata panci gue gendutan, bener?"

Ketiga cowok itu langsung melempar pandangan bingung. Mereka saling mengkode satu sama lain lewat gerakan mata dan alis.

Mingyu menghela nafasnya. Mengalah.

"Kalo kita bilang 'Iya' lo marah gak?"

"Tergantu–"

"GENDUT BANGET RA KAYA BABI GULING BWHAHAHAHAHA!!"

Mingyu dan Vernon langsung melotot ke arah Jihoon yang terbahak-bahak tanpa beban. Cowok itu akhir-akhir ini memang suka mencari masalah sama Hyera.

Katanya sih, Itu bukti kalo gue kangen sama Yera tanpa embel-embel perasaan yang meresahkan.

Hyera menodongkan kepalan tangannya ke arah kamera, "JIHOOON! NYEBELIN LO TAI! SINI LO!!" sungut Hyera.

"Temen lo lagi kumat. Sarap!"

"Menggalau dia ditinggal sama lo,"

"Mana ada bro. Gue sama Hyera udah layak disebut sebagai sahabat!" ujarnya mantap, diselingi niat mengejek salah satu temannya.

Mingyu menatap Vernon lewat ekor matanya. Batinnya berseru, gue masih jadi cowok menyedihkan dipart ini?

Sekarang cowok itu merasa gagal bangga sama dirinya sendiri.

"Lo jangan gitu, hoon. Liat, si kiming pasti bangga karena dia gagal move on,"

"Gue tonjok mental lo, monyet!"

"Lah ko ngamok,"

Ketiganya langsung tertawa. Senang sekali rasanya bisa meledek Mingyu yang notabenenya menjabat sebagai cowok ter famous disekolahnya sekaligus sebagai ice prince.

Prettt! lihat upin ipin punya rambut aja dia udah ngakak sampe terbengek-bengek.

"Kapan balik lur. Betah ya lo di negeri sakura," ujar Vernon.

"Betah pasti, disana dia bisa ketemu hokage ke tujuh beserta ninja-ninja lainnya," tuduh Jihoon

Mingyu melempar sedotan es ke arah Jihoon,"Prik banget lo."

Hyera mengabaikan kedua cowok yang kembali beradu mulut. Ia lebih baik memilih menjawab orang yang masih menurutnya waras. Hyera berkata, "Betah lur. Ott– eh cowok disini bening-bening. Gak kaya lo lo pada dah."

"Kenapa kita?"

"Bening sih, kata murid-murid disana. Tapi ya ... karena kita temenan gue sih ogah mengakuinya,"

"Itu lo udah ngakuin yera," ucap Mingyu santai

"Masa sih? ew kepedean lo iyuh.." sahut Hyera dengan mengejek.

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang