twentitri

1.9K 132 2
                                    

Happy reading!
Maaf telatt herrrrrrrrr~

___

"HAH ! L-LO GA BERCANDA KAN KAK? " ucap hyera kaget sampai menutup mulutnya

Jimin hanya memberikan gelengan kepala

"Gua juga sama kagetnya kaya lu ra,bahkan gua sempat gak percaya. Tapi selama seminggu ini, gue nyari informasi ,  gua datengin temen- temennya. Dan kebenarannya,dia meninggal raa,dia udah meninggal ," jimin nampak frustasi saat menjelaskan

"Innalilahi wa innailaihi radjiun,"

---

Hyera kini berdiri didepan rumahnya. Ia memencet bel dan muncullah muka dingin abangnya.

"Assalamualaikum bang," salam hyera,tumbenan anak itu mengucap salam,pikir suga .

"Waalaikumsalam, udah mantap-mantapnya sama jimin?"balas suga datar

"Dih si bangsat,palalo mantep-mantep,misi ah mau masuk," hyera menerobos masuk rumah ,kemudian ia duduk di sofa. Mencoba merilexan pikirannya ,entah mengapa rasanya penat sekali hari ini.

Suga menatap datar adiknya, kemudian ia melihat ke arah tangan hyera yang di perban. Dengan iseng,dia menduduki tangan hyera yang diperban .

"AAAW ANJIR WOII!"  teriak hyera reflek membuat abangnya terkekeh

"Gitu dong,sekali kali teriak,"

Setelah mengatakan itu,suga meninggalkan adiknya yang sedang mengibas -ngibaskan tangannya. Berharap rasa sakitnya hilang.

"Sarap bangke," ucap hyera emosi

Tidak lama,suga kembali membawa kotak p3k dan baskom kecil. Untuk apa? Pikir hyera.

Tak banyak bicara, suga langsung memegang tangan hyera dan membuka perban secara perlahan. Ia dengan teliti mengelap tangan hyera dan memberikan alkohol. Entahlah, tapi saat suga yang mengobati rasa perih itu hanya sedikit.

Selesai.

Suga kembali memakaikan perban dengan hati-hati. Kemudian dia menatap hyera intens. "Kenapa bisa?"tanya suga

"G-gue ituu loh anuu. ." hyera tidak bisa menjelaskan hal ini ke suga , bisa bisa jimin dapat masalah kan?

"Yauda,sana ke kamar lo," ucap suga sambil bangkit dari sofa dan meninggalkan adiknya itu.

Hyera hanya bisa menatap abangnya yang pergi dari hadapannya. " Sorry bang," selanjutnya ia pergi ke kamarnya

"Ck,"

Drrtttt

"Halo bang , "

Suara orang diseberang sana. Ya,suga harus tau tentang adiknya,mau sekecil apapun. Secuek-cueknya suga, dia harus tetap tau apa yang terjadi dengan adiknya

"Hem, adik gue,"

"Ohh,gue ceritain bang. ."

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang