Nentin

2.6K 224 11
                                    

Pov Author

Ruangan bernuansa serba putih itu tengah ramai oleh orang-orang yang berpakaian seragam sekolah dan pakaian formal seorang guru.Seseorang yang tengah tidur terlelap efek obat bius tampak merasa tidak terganggu dengan keramaian tersebut.

Guru-guru dan sebagian teman cowok itu mulai keluar ruangan sambil berpamitan dengan ibundanya. Tak lupa mereka mengucap salam.

"Saya permisi dulu ya bunda.Semoga mingyu cepet sadar,"ucap jun,teman mingyu

"Iya bunda.Kami semua pamit.Kalo ada apa-apa kabarin kita aja ya bun,"ucap hoshi sambil tersenyum

Bunda mingyu hanya merespon dengan senyum dan mengangguk sambil berkata,"terima kasih ya nak semuanya".

Mereka semua membalas senyum kemudian keluar dari ruangan tersebut.

—•—

"Yeraaaaa!! Woi larinya pelan-pelan atuh," teriak nancy mengeluh

Ck,kumat deh ,batin hyera kesal

"Yang namanya lari ya pasti cepet koplak,mana bisa pelan!" hyera menatap malas nancy

"Hehe gituyaaa. Yaudah lari deh ayokkk!"ucap nancy dengan semangat berapi-api

Hyera memutar bola matanya malas,ia yakin gak lama lagi sahabatnnya yang satu ini akan mengeluh.

"Tadi katanya ruang apa nan?"tanya hyera

"Ruang anggrek nomor 28." jawab nancy kemudian keduanya mulai berlari karna,khawatir?

Sesampainya ditempat tujuan,perlu waktu lama untuk masuk kedalam.Kebetulan ruang anggrek no.28 ini pasiennya sedang diperiksa dokter.

"Lama njing!,"ucap hyera kesal,"gak tau apa gue panik banget sampe ngusruk najis," hyera menggerutu membuat nancy terkekeh

Nancy menepuk bahu hyera berkali-kali,"Makanya kalo lari tuh pelan-pelan Pfftt..." kata nancy diselingi kekehan yang sebentar lagi meledak

Hyera menyingkirkan tangan nancy dari bahunya,"Ck!apalo hushh hushh mending cari makan. Laper nih gue,".Hyera tidak berbohong.Memang sedari pulang sekolah perutnya sudah terasa keroncongan.

"Iya-iya gue cariin.Yaudah nanti tungguin gue tapi ya?"

Hyera merespon dengan menganggukan kepalanya

"sipp" setelah itu nancy pergi ke kantin rumah sakit

Hyera menghela nafasnya berat kemudian dia duduk disalah satu kursi panjang yang disediakan disana.

"Kenapa si lu bisa kecelakaan?" tanya cewek itu entah pada siapa sebelum memejamkan matanya.

—•—

"Gi,mau periksa hm?"tanya jimin sambil melihat cewek yang berada didepannya.

"Iya jim,"jawab seulgi,mengangguk.

Jimin terlihat sedang berpikir,hanya beberapa detik cowok itu selanjutnya menarik tangan seulgi untuk masuk mobilnya.

"Lu gue anter aja oke," Jimin menatap seulgi sambil tersenyum."Gue khawatir kalo lu sendirian,"

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang