twentieig

1.3K 113 10
                                    

BRAK!!!

"EMPAT LIMA TUJUH DELAPAN DUABELAS JEBOT" nancy ngusap dadanya terus liat tersangka yang buat dia kaget ,"YERA SETAN!" ucapnya kesal

Yang tersangka malah jalan santai dengan es teh manis yang berhasil dia ambil dari meja nancy, lalu diminum tanpa permisi

"HYERA!! Lo bener bener gak punya akhlak ya? Pengen tah hih hih HIH!" gemas, nancy gemas sama hyera

"Lo lucu tau nan kalo gitu, kaya orang gak waras gitu" ucap hyera sambil menyeruput es teh manis

"Tehh gue..."

Nancy merebut es teh manisnya ,lalu dia pindah duduk dibelakang. Dia habisin teh nya disana.

"Pelit lo kampret," ucap hyera

"Bodo."

Selesai minum esnya nancy kembali duduk disamping hyera

"Ngapain balik lagi, sono lo sama mrs.kunti aja dibelakang"

"Jangan gitu yera! ntar dia denger gimana?"

"Peduli amat"

Nancy parno , dia mikirin perkataan hyera dengan serius. Yang disebelah malah terkekeh liat kepolosan temennya yang satu ini

Untung imut

"AAAA YERAAAA MASA SIH ADA MRS KUNTI DIBELAKANGG.." nancy teriak sambil narikin rambut hyera

"Assalamua– astagfirullah sayang jangan ditarik gitu rambut hyera, nanti botak mau gantiin heh?" vernon narik tangan nancy

"Modus tuh modus nan," ucap mingyu

Mingyu duduk didepan meja hyera. Dia menjitak hyera yang lagi benerin rambutnya , "Lo juga kurang kerjaan banget jailin nancy"

"Ya bro gue kan gabut haha"

Mingyu geleng-geleng denger jawaban hyera

"Ra,"

"Hmm?"

"Pulang sekolah nanti kita–"

"Kita jalan jalan yeayyy!" Selah nancy

"M-maksud gua–"

"DUDUK DUDUK WOY GURU UDAH OTW" teriak salah satu siswa

Hyera menatap mingyu yang menjeda ucapannya

"Maksud lo apa ming?" tanya hyera

"Gak ada kok ra"

Mingyu duduk dikursinya. Niatnya ingin jalan berdua ia urungkan untuk sementara. Mingyu pikir, dilain waktu pasti mereka punya waktu.

Benarkah?

---

"Maafin gua bang," jihoon memeluk jimin

Jimin menepuk punggung jihoon dan melepas pelukan jantan mereka

"Santai, gua kaga semurka itu sama lo"

"Terus, lo mau lanjut sekolah dimana?" tanya jimin serius

"Gua gak tau."

Jimin mengerti yang dialami jihoon. Dia ingin membantu, tapi jihoon selalu menolaknya. Jihoon merasa tidak pantas mendapatkan pertolongan dari korbannya sendiri

Jimin menepuk bahu Jihoon

"Gua sodara lo, lo gak perlu ngerasa gak enakan sama gua hoon. Lo bakal tetap sekolah disini dan hidup lo bakal aman sama gua," ucap jimin tak terbantah

Jimin meninggalkan jihoon diruangannya

...

Istirahat

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang