tirtinen

266 32 12
                                    

Siapa yang malem selasaan ngaku 😆😆

Happy reading cumiw !!

____________________________________________________________________________________________________

"Maafin Mama ya sayang. Mama benar-benar lupa," lirih Mama menyesal.

"Aku udah gapapa, Bunda." ujar Cakra

"Aku cuma kaget waktu dokter bilang alergi Cakra kambuh, Ma" Hyera memeluk mamanya. "Gapapa ma, yang penting kan Cakra udah baik-baik aja." ucapnya.

"Cakra maafin Oma, ya sayang." Cakra mengangguk.

"Mama tinggal dulu sebentar, mau nyamperin Papa diruang administrasi," kata Mama lembut.

"Mama sama Papa pulang duluan aja. Aku nanti sama Cakra nyusul. Ini cuma nunggu infusnya Cakra habis."

Mama mengangguk,"Kalo gitu Mama sama Papa pamit duluan ya."

"Iya, Ma."

Setelah kepergian Mama, Hyera kembali menatap Cakra yang merupakan anak angkatnya. Tidak bisa dipungkiri kalau dirinya benar-benar khawatir saat mengetahui Cakra demam. Dan sialnya itu karena alerginya kambuh.

Hyera mengelap keringat di dahi Cakra, lalu berkata,"Nakal ya kamu. Udah dibilang kamu gak boleh makan seafood lagi. Apalagi minumnya jus alpukat, Cakra."

"Maaf Bunda," lirih Cakra merasa bersalah.

Hyera menghela nafasnya pelan, "Masih mual?"

Bukannya menjawab, anak laki-laki itu bertanya balik, "Nda, Ayah baik mana? Kok belum jenguk aku ya, Nda."

Sejak dirinya dibawa ke rumah sakit bahkan sampai Bundanya yang datang bersama temannya-- dirinya sama sekali tidak melihat Ayah baiknya, Jimin.

Biasanya yang selalu berada disampingnya saat sedang seperti ini adalah laki-laki itu. Laki-laki yang menganggap dirinya sebagai Ayah Cakra. Dia tidak pernah sekalipun meninggalkan dirinya sampai benar-benar dinyatakan sembuh.

Tapi sekarang ...

Ting!

Hyera baru saja ingin menjawab pertanyaan Cakra. Namun, pesan yang dikirim Mamanya membuat dirinya terdiam.

Mama
Tadi mama liat jimin sama cewek diparkiran rumah sakit
Jimin liat mama sama papa, tapi dia gak nyapa dan cuma lewat aja
Kalian baik-baik aja kan sayang?

Yera
Mungkin dia buru-buru kesini sama temennya
Biasalah, panik anaknya sakit
Baik ma, kalian hati-hati dijalan ya

Mama
Syukurlah kalo baik-baik aja
Iya, mama papa pulang duluan ya
Kabarin kalo udah mau pulang

Yera
Iya ma

Hyera mematikan Handphonenya.

Pikirannya melayang ke pesan pertama Mamanya. Soal Jimin, cowok itu bahkan hanya membaca pesannya tanpa membalas.

Sama cewek? Siapa

"Nda?"

"Hmm?Kamu butuh sesuatu?" tanya Hyera lembut.

Cakra mengangguk, "Haus, mau es jeruk."

"Cakra––"

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang