tirtiwan

754 77 9
                                    

Jam 10.15
di bandara

"Seneng?"

"Abang sugaa!! mau seneng tapi ga enak huhu!" cewek itu memeluk abangnya yang terkekeh geli

"Sia-sia dah gua minta ijin kepala sekolah," ujar Suga yang mendapat cengengesan dari adiknya

"Mah ,pah .. kalian hati-hati di Jepang"

"Iya sayang, maaf papah mamah ga jadi ajak kalian karena urusan bisnis sama temen papah disana," ucap papanya

"Gak papa, lagian yera sama abang masih mau lanjut sekolah disini."

"Lanjut sekolah apa lanjut pacaran?" tanya mamahnya menggoda

"Pfftt.."

"Ish apaan coba ngeledek!" yera memukul Suga kesal ,"Sekolah mah, nilai aku ga jauh beda sama abang kok" bela Hyera

"Iya deh, mamah papah pamit ya. Kalian jaga diri disini ok."

"Siap bos!"

Setelah kepergian mamah dan papahnya, Hyera bersama Suga melanjutkan tujuannya untuk pulang

"Mall dulu mau?" tanya Suga

"Ngapain?"

"Lo gak mau kasih kado ke pacar lo, hm?"

Hyera menghentikan langkah kakinya

"Ji-jimin ultah?"

"13 Oktober,"

Bukan Hyera namanya kalo gak mikir hal-hal konyol yang bakal dia buat untuk sang pacar. Tapi sebelum itu, dia inisiatif ngecek jam.

fyi, Hyera anti banget cek jam.

"Jam segini ulangan udah selesai kan ya? videocall si panci aja kali ya," Hyera mencoba mencari waktu yang tepat agar tidak ketahuan Jimin.

Pasalnya Nancy itu ember banget, udah hobbynya teriak lebay. Tapi itu yang buat daya tarik Hyera temenan sama dia.

"Nanti aja deh, sambil mampir makan diwarteg samping mall."

***

"YE–" baru aja Nancy mau teriak yang punya nama ngasih kode buat diem

"Ngomong pelan-pelan aja bodoh, berisik"

"Yaudah maaf ih! itu lo gak jadi otw apa emang dipesawat ada yang buka warteg?"

"buka warteg"

Disebrang sana Hyera memutar matanya malas. Malas sama kepolosan Nancy yang levelnya melebihi bincabe yang dia beli

"Non, hoon, ming, belom balik kalian"

"Tuan putri lagi buntutin pangeran lo ra," vernon menjawab

"Jimin maksud lo nih.. kenapa"

Nancy mengubah kameranya menjadi ke belakang. Bukannya dengar Hyera mengumpat cewek itu malah mengernyit heran. Kan aneh . Bagi Nancy ,Vernon dan Mingyu pastinya.

"Ohh, jimin sama kak yoona. Jadi juga tuh anak kuliahan magang disana"

"Loh ra kok gak marah sih? minimal kaget gitu, gue aja kaget"

"Kita beda karyawan"

"Intinya aja lah, pokoknya lo semua balik sekarang oke, jam 8 malem gue tunggu dirumah dan gausah banyak bacot gue mau makan lagi. bye!"

pip

"Kok gak kaget sih?"

"Lo pikir yera jiplakan lo. Kalo beneran sih gue bakal mikir 100 kali buat suka ama yera atau kaga," ucap Mingyu santai

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang