twentinen

974 92 12
                                    

"Minggu depan beneran ulangan?"

"Masa aku ngeprank?"

"Hishh! Gabisa bolos dong guhe ah" hyera menaruh dagunya dimeja kantin. Ditatapnya ketos didepannya sambil mikirin cara ijin bolos dengan sopan

"Gak usah mikirin hal aneh, ayo pulang. Aku punya murid baru malam ini,"

Hyera langsung gebrak meja.
"Dih siapa tuh? Cewek kan pasti?! Wah kayanya gue kudu ngucapin bela sungkawa karena dia gak jadi dapet harta war–rrssmph,"

"Barbar banget cewek gua," jimin narik tangannya yang tadi nutupin mulut hyera

"Tangan lo bau kencur"

"Habis makan seblak kan sama kamu,"

"Tau bete bat gue ah mau balik" Hyera meninggalkan jimin yang sedang membayar pesanannya.

"Sayang, tunggu!"

Bukannya berhenti hyera semakin mempercepat langkah kakinya dengan mukanya yang memanas

"Dasar ketos imut sialan"

***

19.45

"BETE BANGET DEMI KETEK BANG SUGAAA"

Hyera nyenderin badannya yang kaya ga punya tulang itu ke sofa. Suasana hatinya berantakan gara-gara senin ulangan kenaikan. Padahal gak belajar juga dia masih bisa bayangin materi-materi sebelumnya. Cuma emang anaknya males.

Suga yang baru pulang main basket jalanan nengok kearah ruang tamu. Keliatan banget hyera kaya gak punya gairah hidup kalo udah nyender ke sofa. Apalagi bawa-bawa keteknya yang licin nan kinclong.

Seringai jail muncul dari bibir suga , selesai ngelepas sepatunya dia deketin adiknya

"Dek," panggil suga

"Ketek bang suga bau apa wangi ya . Kalo wangi bau apa, kalo bau wangi apa lalalala ketek oh ketek kenapa harus berbulu?" Hyera menatap suga , meminta jawaban

"Sinting?"

"Iya bang"

"Oh."

Suga melewati hyera yang masih asik bahas keteknya. Tanpa negosiasi lagi suga langsung mengapitkan keteknya ke hidung hyera dari belakang sofa.

Kalo dibayangin kalian mungkin ini scene paling romantis yang pernah ada?

"ABANGSYADDD UHUK UHUK!!". Suga melepaskan apitannya, lalu berjalan santai tanpa kesalahan sedikit pun

"Gue bantu kasih jawaban, nikmatin dah" ucapnya lalu memasuki kamarnya

"BAU BODOH! KAYA GAK ADA DOSA LO BANG , KAMPRET"

Hyera langsung lari ke kamar mandi yang ada didapur. Dia cuci hidungnya pake sabun mandi buat bayi, sabun kesukaannya.

Ding dong... Ding dong ...

"IYAAAA WOY SEBENTAR!!"

Hyera berjalan cepat kearah pintu lalu ia membukanya dan raut terkejut pun tergambar diwajahnya

"Assalamualaikum,"

Ternyata papa dan mamanya–

"Malam ra,"

– dan Jimin yang berada dibelakang orangtuanya

Detik itu juga dia mengingat bahwa hari ini adalah persiapan untuk kepindahannya

"Sayang, mama papa mau istirahat dulu. Kamu temenin jimin sana"

Hyera mengangguk

Sekarang hanya ada hyera yang bergelut dengan pikirannya dan jimin yang memperhatikannya

KETOS IMUT; PJM (END S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang