"Kamu bawa motornya siapa?"
"Temen aku si nando"
"Oh yaudah"
"Yaudah apanya?"
"Yaudah jalan, emng mau ngapain lagi?
Eh bentar emngnya kita mo kemana ?""Kamu pernah bilang kan, jalan jalan malam melewati jalan asia-afrika.
jalan jalan di braga""IYAA.Kamu masih ingat?"
"Masih dongg"
Entah karna cuaca malam itu sedang baik atau apa tapi yg pasti claudya merasa bahwa dunia skrng sedang berpihak padanya.
Meski tak bisa berlama lama tapi setidaknya ia bisa menghabiskan malam berdua dgn arga."Kamu mau mkn nasi goreng nggak?" Tawar arga
"Boleh, dimana?"
"Tuh di sana"
Baru saja claudya ingin melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam dan hendak memesan, tangan arga lebih dulu menghentikannya.
Entah kenapa terjadi kontak mata antara si penjual dan arga. Semacam memberi hormat atau entah apalah claudya pun tak mengerti.
"Kenapa? kok nggak jadi makan di sana? kamu kenal sama penjualnya?dia intel ?"
Arga tersenyum
"Bisa di bilang semacamnya. Dia anggota kopasus sandhi yudha yang nyamar belakangan ini, ada yang meresahkan di daerah sekitar sini,ada sosok yg jadi inceran para intel, makanya beberapa orang di tugaskan untuk nyamar""Berarti kamu bilng,kamu jadi tukang galon itu beneran?"
"Iya.Kampus kamu jadi satu sasarannya tapi hasilnya nihil"
"Kamu seriusan jadi tukang galon?"
Arga tertawa lepas
"Ya,masa aku bohong.Jadi tukang sapu di kampus kamu juga pernah, jadi mahasiswa pernah, supir angkot jga pernah, malahan aku biasanya nyapa kamu, malah kamu cuekin"Seketika claudya berhenti berjalan,"jangan jangan kamu yg pernah jualan cilok di depan fakultas, yg waktu itu tetiba laris banget, eh pas besok besoknya lagi nggak jualan lagi"
"Oh itu mah si nando. Dia jualan cilok tapi mukanya terlalu ganteng untuk jadi tukang cilok, jadi langsung ganti profesi sama atasan"
"Sebenarnya kamu itu intel apa tentara sih?"Tanya claudya di sela sela berjalan
"Kalo bisa jadi intel dan tentara dalam satu waktu knp enggak?,kan kopasus sandhi yudha juga dilatih jadi intel, tergantung kondisinya"
"Arga."
"Ya?"
"Berarti kamu tau dong, aku sering jalan sama kak bara?"
Kali ini arga berhenti berjalan terdengar suara helaan nafas keluar dari mulutnya.
Arga menghadap ke arah claudya, tangannya membenarkan rambut claudya. Rasanya claudya ingin menangis saja karna arga bukannya marah melainkan tersenyum.
"Aku tau kok. Makanya nnti aku mau ketemu sama dia.
Aku mau sempatkan diri untuk ketemu sama bara secara langsung, soalnya ini pelatihan final, jadi aku nggak bakal bisa liat kamu kayak sebelumnya""Emangnya kemana?"
"Entah. Aku pun belum tau, tapi kalaupun aku tau, aku nggak bakal kasih tau ke kamu, karna ini rahasia"
"Berapa lama?"
"Aku pasti pulang kok, buat ibu negaranya aku, aku janji"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝚋𝚘𝚞𝚝 𝙷𝚒𝚖
Teen FictionAbout Him :) #2 pasukan (15-05-2021) #2 abdinegara (05-05-2021) #1 militer (16-11-2021) #1 Tni (16-02-2023) #1 Pasukan (26-11-2023)