Setelah kemarin kemarin mengurus kepentingan di batalyon.Kini giliran claudya dan arga mengurus kepentingan di luar batalyon.
Semacam baju untuk sanak saudara,keluarga besar beserta anak anak bridesmaids lainnya.Undangan,souvenir,bahkan dekorasi baik,claudya maupun arga sepakat untuk memakai tema yang sederhana.
"Ini beneran nih pake model yang begini buat undangannya?"
Tanya debby.Kali ini baik keluarga dari pihak arga maupun claudya sama sama sedang berkumpul di kediaman arga.
Membahas masalah dekorasi resepsi,tamu undangan,belum lagi tante tante rempong masalah makanan nantinya."Heh calon pengantin.Di tanyain juga"
"Eh iya.gimana deb?"
"Lemes banget lo.Sakit?"
Arga yg sedang membahas pakaian yang hendak ia pakai pun melirik ke arah claudya.
Ketika mendengar perkataan debby barusan."Enggak kok,cuman pusing aja.Biasalah karna masalah kemarin.Oiyah tadi kamu mau nanyain apa?"
"Kamu sakit?"Tanya arga
Claudya tersenyum ke arah arga lalu menggeleng pelan.
"Tapi muka kamu,pucat sayang
Kamu istirahat aja ya.""Gapapa,aku sandaran sama debby aja"ujar claudya.
Debby langsung segera membei bahunya untuk menjadi sandaran bagi claudya.
"Kok sama debby sih? Kan sama aku juga bisa sayang"
"Gapapa arga.Aku beneran gapapa. Aku sama debby aja"Ucap claudya lembut.
"Kamu mah gitu sayang.Harusnya kamu nurut sama calon suami"Kata arga
"Uhuk! Anjayy bahasannya suami suamian"Ledek eric
"Sini sama aku aja.
Jangan sama debby.
Kamu gak kasihan apa sama debby,tuh liat komuknya""Debby?"tanya claudya
"Gue gapapa kok claudya.Sans aja kali."Jawab debby
"Deb.Lu yang peka dikit napa.
Si arga itu mau deket deket sama calon istrinya" ledek eric."Oooo gituuuuu.
Ngomong tuh langsung to the point dong arga.
Gak usah basa basi segala.""Ya udah,kalo gitu,to the pointnya,
Aku mau claudya SANDARANNYA SAMA AKU" kata arga dgn penuh penekanan."Iya iya."Kata claudya menuruti perkataan arga.
Eric jengah melihat kelakuan sepasang calon pengantin di depan matanya"Bisa gak sih gak usah pamer depan gue?"
"Lagian ada debby juga rik"
"Yaelah.Kayak gak tau aja.Modelan kayak debby gini mana mau"
"Diem!"ketus debby
"Maaf by"ucap eric
Walaupun eric dan debby sudah melangsungkan acaran lamarannya duluan,mereka lebih memilih untuk mengutamakan pernikahan arga dan claudya.
Saat claudya sedang terlelap dalam tidurnya di bahu arga.
Tangan arga terulur untuk mengusap lembut rambut claudya,yang membuatnya tersadar dari tidur lelapnya."Eh maaf sayang.Kamu jadi kebangun"
"Iya gapapa kok."
"Kalau aja waktu itu aku gak ikut pura pura di hukum dan gak berani kenalan sama kamu.Mungkin aku sama kamu gak bisa kayk sekarang.
Aku bersyukur banget,bisa milikin kamu.
Kamu yang selalu ada buat aku.
Kamu yang selalu sabar nungguin kepulangan aku.
Kamu yang selalu sabar nunggu kabar dari aku.
Kamu yang selalu setia sama aku sampai akhir.
Makasih ya udah jdi ibu negara yang baik buat aku."
Kata arga dengan sambil mengelus pelan rambut claudya.Arga heran karna claudya tak merespon kata katanya tadi.
Saat menunduk untuk melihat wajah claudya,ia malah melihat pesona claudya saat tertidur.
Benar benar cantik.
Arga mendekatkan wajahnya pada claudya,sangat dekat,sampai sampai deru nafas claudya pun bisa arga rasakan.
Saat arga hendak"Astagfirullah.Istipar ketua"
Saat mendengar suara yang tak asing,arga langsung menoleh ke arah sumber suara.
Dan benar,ia mendapati nando yang sedang bersandar pada pintu."Siapa yg nyuruh lo masuk?"
"Yaelah sans aja kali pak.
Ini saya juga belum masuk.
Masih depan pintu pak""Sama aja!"
"Lu mah jgn galak galak sama gue arga.Inget nnti pas pedang pora,gue yang pimpin"
"Bagus deh kalo kayk gitu.
Lo harus bener bener persiapkan yang terbaik.""Siap ketua"kata nando sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝚋𝚘𝚞𝚝 𝙷𝚒𝚖
Teen FictionAbout Him :) #2 pasukan (15-05-2021) #2 abdinegara (05-05-2021) #1 militer (16-11-2021) #1 Tni (16-02-2023) #1 Pasukan (26-11-2023)