𝙰𝚋𝚘𝚞𝚝 𝙷𝚒𝚖

22

"Ampunn,, calon bini gue cantik bener.  TUNGGUIN A'A YA NENG DUDUK AJA DI PINGGIR LAPANGAN ENTAR A'A KESITU" teriak nando

Claudya yang mendadak merasa kaku, menjadi pusat perhatian orang lain, yang kini tengah melirik ke arahnya seperti sebuah lagu.
Terpesona~

Tidak selang berapa lama
Satu bola berhasil mendarat  dengan sempurna tepat di perut nando.
"ARGAAAAA!
SAKIT BANGSUL KENA PERUT SIXPACK GUE"

Arga seketika berlari ke arah pinggir lapangan dan berteriak.
"Pakai baju kalian, jangan fokus ke pinggir lapangan"

Arga jengah ketika banyak tentara yang tidak mematuhi perintah darinya.
Lantas membuat lelaki itu berdecak pinggang di pinggir lapangan dengan sorot mata tajam.

"KODE MERAH, KODE MERAH KAWAN.
DANTON UDAH MARAH.
YOK LANJUT, DANTONNYA MAU BUCIN DULU" Teriak nando.

(DANTON=KOMANDAN PLETON)

"ELAH BUSET. ADA CEWE BENING NGELIRIK, ADA CEWE CANTIK NGELIRIK.
SEGITU PAWANGNYA UDAH PASANG KUDA KUDA JUGA"

"JANGAN MACAM MACAM KAWAN, IBU NEGARANYA BAPAK DANTON ITU, PULANG DARI SINI NYAWA KALIAN MELAYANG KETEMU TUHAN,MAMPUSS"

Claudya tertawa sambil menutup mulutnya setelah mendengar penuturan dan nando dan lainnya.
Arga berlari ke arah claudya, namun baru beberapa langkah, ia merasa namanya terpanggil ketika melirik ia mendapati alexa.

"Arga". Kata alexa sambil memberikan sebotol minuman dingin dengan handuk bersih.

Arga bertanya tanya,dengan sigap alexa paham dan menjelaskan,"Buat lo".

"Ga usah,makasih.
Udah ada,,,tuh di bawain sama calon istri gue" Jelas arga sambil menunjuk ke arah claudya.

"Oh,oke"

"Kasih aja ke nando atau ke lainnya. Gue udah ada, makasih sebelumnya"
Kata arga,lantas berlari ke arah claudya.

Claudya yg menyadari kehadiran arga langsung sigap berdiri dan memberikan minuman dingin yg barusan di belinya.

Arga mengambilm minuman itu seraya mengelus kepala claudya
"Mksh Ibu Negara"

"Sama-sama,,, kamu kok nggak bilang banyak tentara di sini? Aku pikir kamu libur, terus katanya mau tanding futsal? Aku pikir sama temen temen lain."

"Maaf lupa bilang.Kebetulan grup aku baru dapet jatah libur sekarang, nah terus si nando kasih ide, dia chat  di group katanya mau tanding futsal"

"Emm.....Tapi...eh arga...Itu apa...Emm, harus gitu mereka nggak pake baju?Cuma kamu doang yang pake baju masalahnya"

Arga tertawa."Itumah cuman akal akalannya si nando, katanya mau sekalian pamer badan gitu,
mungkin.
Aku jga nggak ngerti sama jalan pikirannya mereka"

Sesekali melirik ke arah alexa yang sedari tadi mengawasi gerak gerik claudya dalam diam.
Entah mengapa feeling claudya sudah mengatakan bahwa alexa memang sudah mengawasinya sedari tadi.

"Biarin aja, biarin dia liatin kita sepuasnya, dan biar dia tau kalau dia selama ini salah ngedeketin orng yg udah punya pasangan"

"Arga"

"Aku juga tau kok, dia sedari tadi liat ke arah kita, cuman aku diem aja, nggak usah di ladenin"

"Dia cantik banget untuk seukuran tentara wanita"

"Kamu juga cantik kok, lebih cantik, jauh lebih cantik di banding alexa.
Enggak usah iri akan kecantikan orang lain, semua wanita itu cantik,hanya saja butuh waktu dan proses, nggak ada yg jelek, yg jelek itu karna dia nggak bisa ngelawan rasa malasnya"

Arga melirik ke arah claudya  sambil tersenyum."Apalagi ibu negara yg ada di samping aku, cantiknya nggak ada yg lawan"

Satu pukulan pelan berhasil mendarat di lengannya arga, membuat lelaki itu  mengulas sebuah senyuman serta tawanya.

"Kamu tuh pas di israel ngapain aja sih? Belajar ngerayu anak orang?
Maniss banget mulut kamu"

Lagi lagi arga tertawa
"Aduh pengen peluk kamu, tapi banyak bawahan, apalagi nando,ntar di ledekin."

"Arga ih"

"Iya enggak enggak.
Eh tadi kesini naik apa?
Udah makan belom?"

"Tadi nebeng sama debby.
Belum sih tapi ntar aja deh pas pulang dari sini"

"Yaudah kalo gitu kita pulang aja, sambil jalan jalan cari makan"

"Lah makanan yg aku beliin tadi?"

"Buat nando aja. Biar aku bisa makan bareng sama kamu.
Masa iya aku makan sendirian kamunya nggak"

"Iyaiyaaa"

"Yaudah yuk"
Kata arga sambil mengulurkan tanganya.

Saat arga berpamitan dengan nando dan memberikan makanan tadi, tak sedikit suara sorak sorai, dan suara ledekan bahkan cibiran.

"Iri?
BILANG KAWANN"
Kata arga menantang

"IYA IRI,Gue IRI, NIH UDAH BILANG"Teriak nando dengan iringan suara tawa dari tentara lainnnya.

Malam itu menjadi saksi bisu saat arga dan claudya menyusuri jalan malam yang cukup tenang.
Memberikan kenyaman yg selama ini di rindukan satu sama lain.