Top : Heeseung
Bott : SunghoonNOTE!!
tinggalkan jejak 🤺
seperti vote dan komen🤸♀️i hope you enjoy my work.
Happy Reading~
Sunghoon sedang menginap di rumah Heeseung. Sunghoon bilang sih dia rindu. Seharian ini yang dilakukan Heeseung dan Sunghoon hanya menempel berdua saja. Tapi karena malam ini Heeseung sedang menyelesaikan skripsinya, jadilah Sunghoon hanya memperhatikannya dari kasur sedangkan Heeseung dibiarkan menyelesaikan skripsinya di mejanya. Karena terlarut dengan kebosanan, Sunghoon beranjak menuju lemari pakain milik Heeseung. Dibukanya lebar-lebar lemari itu, Heeseung hanya memperhatikan dari jauh lalu kembali memfokuskan dirinya. Sunghoon melihat-lihat pakaian Heeseung yang terlihat sama tapi sebenarnya berbeda, dan jangan lupakan merk ternama pada tiap pakaian. Hoodie, kemeja, kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, baju tanpa lengan, celana pendek, celana panjang, dan semuanya. Mata Sunghoon berbinar melihat semua pakaian di lemari itu.
"Kak, Sunghoon coba-coba baju-bajunya ya?"
"Coba-coba aja, tapi nanti diberesin lagi ya?"
Sunghoon mengangguk dengan semangat lalu memilih-milih pakaian yang akan dicobanya. Dimulai dari hoodie berwarna biru langit. Agak susah saat Sunghoon mencoba mencari ujung kepalanya, dan saat ketemu kepalanya muncul dari dalam hoodie. Heeseung tertawa gemas melihatnya, yang ditertawakan menyengir lebar karena kekonyolannya. Sunghoon mengambil celana pendek warna putih, dia melepas celana yang sebelumnya dipakai, dan Heeseung memalingkan wajahnya. Setelah memakai celana putih, Sunghoon berkaca di depan cermin full body di kamar Heeseung. Hoodie kebesaran milik Heeseung membuat tubuh Sunghoon tenggelam dibaliknya, bahkan celana pendek itu hampir tertutupi. Heeseung menutup wajahnya menahan gemas. Heeseung meminum air putih agar fokusnya kembali.
Sunghoon mencoba banyak lagi pakaian-pakaian Heeseung. Kali ini dia memadukan baju turtle neck dengan coat, dan celana bahan panjang, tidak lupa kalung sebagai pemanis. Dia kembali berkaca dan memerhatikannya dengan seksama. Terlihat pas untuk Sunghoon.
"Kak liat, ganteng banget kan Sunghoon?"
"Kamu gemes sayang, pake apa aja tetep gemes. Kalo kakak bilang ganteng nanti kamu ngalahin kakak, mending gemes manis aja."
"Gak mau! Aku maunya dibilang ganteng!"
Sunghoon mempoutkan bibirnya. Tuh kan, siapa yang minta dibilang ganteng tapi kelakuannya gemas banget seperti itu? Ya cuma Park Sunghoon.
"Itu kamu gemes banget pake pout-pout bibir segala"
"Sunghoon ganteng ih!"
"Iya sayang, Sunghoon ganteng banget. Pacar siapa?"
"Pacarnya Jay"
"Heh!"
"Becanda atuh kak, masa sepupu aku sendiri"
"Ya siapa tau.. "
"Kak Hee!!!"
"Iyaa engga kok, engga."
Sunghoon mencibirkan bibirnya. Kembali melihat-lihat pakaian di lemari Heeseung. Dilihatnya ada hoodie kuning dan dungaree putih di sana. Sunghoon memakainya, dia menyukainya.
"Kak, liat deh"
Heeseung menoleh melihat Sunghoon. Mulutnya terbuka sedikit dan matanya melebar. Heeseung bangun dari kursinya dan mendekati Sunghoon. Ditangkupnya pipi kenyal dan seputih susu Sunghoon. Diciumnya pipi itu bergantian, karena Heeseung terlalu gemas dengan Sunghoon.