Top : Heeseung
Bott : Sunghoon
NOTE!
tinggalkan jejak 🤺
seperti vote dan komen😉
i hope you enjoy my work
happy reading~
"Heeseung"
Geonu menyebutkan nama Heeseung sambil kepalanya menoleh ke arah lelaki manis yang sedang berjalan masuk ke dalam kantin.
"Diem dong!"
Dan si ketua osis - Lee Heeseung - memukul bahu sekretarinya - Lee Geonu - itu dengan agak kencang.
"Ini sih antara dia gak peka atau lo yang nyalinya cuil"
Jeongin pun mengompori Heeseung dan melemparkan kulit kacang ke wajahnya.
"Bacot Jeongin! Jorok banget gila bekas gigi lo!"
Heeseung melempar balik kulit kacang itu ke Jeongin.
"Udah tau jorok masih aja lo pegang. Nyampah aja lo"
"Lo anjir yang nyampah"
Diam-diam tangan Heeseung meraba seragam Daehwi dan memeperkannya.
"Gue daritadi diem anjir! Jorok banget Heeseung!"
Daehwi yang daritadi memang diam saja dan hanya menikmati makanannya jadi marah. Semua orang yang ada di meja itu tertawa dengan suara yang tidak bisa dibilang kecil dan mengundang tatapan tidak suka murid-murid yang lain.
Di saat mereka semua asik tertawa, seorang lelaki manis menghampiri meja itu. Lebih tepatnya, ia menghampiri dua orang pengurus osis yang sedang ikut berkumpul di meja itu.
"Kak Heeseung dan Kak Geonu, udah selesai makannya?"
"E-eh iyaa udah selesai kok"
"Ayo kak ke aula, udah ditunggu Pak Dongwook untuk rapat."
"Rapat? Kok gak ada yang bilang bakal ada rapat? Abis ini gue ada ulangan duuhh"
Geonu yang tidak tahu-menahu tentang rapat ini bangun dari tempat duduknya dan menjadi sedikit panik. Karena setelah jam istirahat ia akan menghadapi ulangan harian dan ia belum izin dari jauh hari.
"Sudah diizinkan sama Pak Dongwook kak. Di jam terakhir sampe pulang kita izin gak ikut pelajaran dulu. Yang lagi ulangan juga udah pasti dibolehin susulan nanti"
"Ooh oke gue masih bisa belajar"
Geonu kembali duduk dan ikut memakan kacang kulit bersama Jeongin.
"Jadi, bisa ke aula sekarang kak?"
"I-iyaa iyaa, nanti saya nyusul"
Heeseung mengalihkan pandangannya dari lelaki manis itu.
Ahh ya, dia adalah wakil ketua osis. Namanya adalah Park Sunghoon. Adik kelas Heeseung yang juga merupakan pengurus osis dan menjabat sebagai wakilnya. Sunghoon orang yang manis dan ceria. Ia juga ramah kepada semua pengurus osis. Hanya saja saat pertama kali rapat, ia memang sedikit malu-malu dan terlihat begitu dingin bahkan tidak banyak bicara. Mereka hanya belum saling mengenal lebih jauh. Itu sebabnya Sunghoon terlihat dingin. Seiring berjalannya waktu, Sunghoon jadi lebih aktif dalam organisasi ini. Sunghoon sering mengajukan pendapatnya yang selalu membuat puas Heeseung.
Selama waktu berjalan, Heeseung menyadari sesuatu. Ia sadar bahwa ia memiliki perasaan khusus untuk wakilnya ini. Awalnya, Heeseung menyangkal perasaannya itu. Karena memang Sunghoon yang begitu manis dan terlihat cantik di matanya, Heeseung merasa bahwa ia hanya terpesona oleh Sunghoon. Tapi, ia semakin menyadari perasaannya saat ia merasa agak gugup saat berbicara padanya atau perutnya yang terasa seperti ada ribuan kupu-kupu terbang di dalamnya.
