Top : Heeseung
Bott : Sunghoon
+ JayNOTE!!
bila suka, jangan lupa vote dan comment. makasii udh mampir🧡🧡
i hope you enjoy my work.
happy reading~
bacanya sambil dengerin lagu melow melow gitu deh, biar feelnya dapet. ya kalo ga dapet maapin✌ ga pandai betul gue bikin ginian🙄.
Bunyi handphone berdering. Sunghoon menatap handphonenya dengan malas. Ia sedang bersama kekasih gelapnya disini. Heeseung tak berhenti menelfonnya. Akhirnya dengan malas Sunghoon mengangkat telfon itu. Mengubah suaranya menjadi semanis mungkin.
"Halo kak, kenapa?"
"Lo lagi di mana?"
"Gue, gue di supermarket kak"
"Ngapain?"
"Belanja lah, menurut kakak gue numpang ngadem? Hahaha gimana sii pacar akuu"
"Bohong. Lo lagi sama cewek kan di depan supermarket? Mesra banget keliatannya hehe"
"E-eh?"
Sunghoon menoleh ke belakang dan benar saja, ia melihat Heeseung sedang berdiri dengan tangan kanannya yang masih memegang handphonenya di telinga, dan tangan kirinya membawa kantong belanjaan. Dengan cepat Sunghoon melepas rangkulan 'cewek' itu dan berniat menghampiri Heeseung. Tapi belum sempat ia berlari, Heeseung lebih dulu berlari dengan kencang. Heeseung meninggalkan kantung belanjanya dan lari secepat mungkin.
'Gue cinta banget sama lo hoon, tapi- tapi kenapa lo-'
"Kak Heeseung!! M-mobil!"
TIIIINN!!
ckiittt!
brakk!!
"Seseorang tolong panggil ambulan!!"
"Hey! Jangan kabur! Tanggung jawab!"
Gelap.
Sunghoon akui, memang dirinya yang bersalah disini. Tidak seharusnya ia berselingkuh dari Heeseung. Tidak seharusnya ia mempermainkan cinta tulus Heeseung padanya. Tidak seharusnya ia meremehkan cinta Heeseung. Sunghoon bodoh! Bodoh!
Sunghoon sudah mencari Heeseung 2 tahun belakangan. Tapi, Heeseung seolah hilang ditelan bumi. Apa Sunghoon benar-benar menyakiti perasaannya? Setidaknya ia harus bertemu dengan Heeseung dan memohon maaf. Atau mungkin jika Heeseung sudah menemui kekasih baru, setidaknya Sunghoon juga tahu keadaannya bahwa ia benar baik-baik saja dan sudah bahagia nanti.
***
Sunghoon berada di cafe yang biasa Heeseung dan Sunghoon kunjungi. Mungkin Heeseung akan datang dan Sunghoon akan melepas rindunya. Sudah hampir 3 jam ia berada disana tapi lelaki itu juga tidak menampakkan batang hidungnya. Sunghoon pulang ke rumah dengan sia-sia.
Tidak bosan ia mengunjungi tempat-tempat yang sering ia kunjungi bersama Heeseung. Tapi, tetap saja, Heeseung nya tidak ada dimanapun. Sempat berpikir untuk menyerah, tapi bangkit kembali dan terus semangat mencari Heeseung.