First Kiss

5.5K 470 87
                                    

Top : Heeseung
Bott : Sunghoon

NOTE!!

bila suka, jangan lupa vote dan comment. gue suka bgtt bacain comments kalian. kalian bingung yaa mau comment di bgian mana? hahahahaha yaudaa gue ngertii. btw makasii udh mampir🧡🧡

i hope you enjoy my work.

happy reading~














Heeseung dan Sunghoon. Siapa yang tidak kenal mereka? Ketua dari dua tim basket yang saling bersaingan. Heeseung selalu Ketua dari Ace Team dan Sunghoon selalu Ketua dari Ice Team. Kenapa nama mereka bisa mirip begitu? Itu dikarenakan pembina mereka sudah muak dengan tatapan saling menyalang dari kedua pihak, dan memutuskan untuk menentukan nama tim dari kedua pihak yang juga sempat tidak disetujui dari kedua pihak. Bagaimana dengan si pembina? Oh dia tidak peduli, sudah cukup muak dengan mereka yang tidak pernah akur.

Mari masuk ke inti cerita.



















"Anjing lo ya! Hari ini jadwal tim gue main. Lo make lapangan voli aja sana!"
Sunghoon dan timnya baru saja bermain, tetapi tim Heeseung mengganggu mereka.

"Lo pada besok aja. Hari ini tim kita dulu"
Heeseung dengan wajah yang membuat orang jengkel tapi sayangnya sangat tampan itu membuat Sunghoon marah.

"Gak jelas bangsat! Dateng-dateng udah bikin mood turun. Sesekali tim lo ngalah gak bisa?"
Jake yang satu tim dengan Sunghoon pun merasa tim Heeseung tidak pernah mengalah sekalipun, kecuali coach mereka yang harus turun tangan.

"Gak. Gak bisa. Kenapa? Lo gak suka?"
K memandang remeh Jake yang lebih pendek darinya. Benar-benar membuat Sunghoon dan timnya marah.

"Iya kita gak suka. Ada masalah dengan lo?"
Mereka semua saling sahut-menyahut dan berbagai umpatan keluar dari mulut mereka, seakan mengundang orang-orang untuk menyaksikan adu mulut mereka. Tapi, ada satu orang dari tim Heeseung sedikit keterlaluan dalam berucap. Hingga akhirnya mereka saling baku hantam. Tidak ada yang mau mengalah dari kedua pihak. Lagi-lagi coach mereka harus turun tangan dan memisahkan mereka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.





























"Kalian ini! Ada apa lagi sii? Kenapa harus bertengkar? Memangnya dengan kalian bertengkar kalian bisa merasa bangga!?"

Coach mereka sudah benar-benar muak sekarang. Setiap hari, mereka hanya bertengkar, membuat pusing coach mereka itu. Jika terus-terusan seperti ini, si coach bukan dipecat, justru mengundurkan diri. Tapi, mau bagaimana? Ia mengajar dan melatih anak-anak seperti ini, demi untuk membiayai kebutuhan keluarganya.

"Maaf coach"
Hanya kata 'maaf' yang bisa mereka lontarkan.

"Maaf terus, pokoknya coach gak mau tau, mulai besok kalian gak ada bertengkar lagi! Ganti-gantian pakai lapangan. Ini juga, timnya Heeseung, jadwal kalian kapan? Hari ini kan timnya Sunghoon yang pakai lapangan. Kalian gak boleh semena-mena begitu. Udah sekarang maaf-maafan"

Kedua tim saling bertatap malas, tapi kemudian saling meminta maaf karena si coach memelototi mereka.

























Heeseung berlari terburu-buru melewati lorong-lorong sekolah. Ia harus ke perpustakaan sebelum perpustakaan ditutup oleh pustakawan sekolah.

/brak/

"Maaf bu, saya mau cari buku sebentar aja bu"

"Aduuh kamu ini, ibu udah mau pulang. Cepetan cari bukunya. Oiya, sekalian itu temen kamu disuruh keluar, udah kelamaan bolos kelas, udah jam pulang malah sekarang"

HEEHOON WORLD | oneshoot/oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang