Top : Heeseung
Bott : SunghoonNOTE!!
tinggalkan jejak 🤺
seperti vote dan komen👀i hope you enjoy my work.
happy reading~
Kerajaan Yurene sedang mengadakan kompetisi untuk para pangeran sebagai penerus kaisar selanjutnya. Kaisar ke-56 Kerajaan Yurene mengalami keguguran saat penyerangan mendadak dari Kerajaan tetangga. Semua pangeran saling beradu dengan mulut mereka yang terbuka lebar. Seolah mereka tidak akan kalah oleh siapapun. Tapi dengan ketenangan yang dimilikinya, ia berhasil memenangkan kompetisi. Sang 'Ace' akan memimpin Kerajaan Yurene sebagai kaisar selanjutnya. Dan dengan tekad yang dimilikinya, sang 'Ice' dengan posisi kedua akan menjadi ksatria dan menemani kaisar di setiap misinya.
Kini Kerajaan Yurene sedang melakukan acara penobatan untuk kaisar baru dan ksatria baru. Lee Heeseung dan Park Sunghoon. Mereka berdua adalah rival yang cukup sengit. Kemahiran berpedang dan cara bertarung Heeseung jelas lebih unggul dibandingkan dengan Sunghoon. Tapi, Sunghoon tidak merasa puas dengan hasilnya. Ia hanya menjadi seorang ksatria yang merupakan bawahan dari kaisar.
Acara penobatan selesai dan pesta pun dimulai.
Ditengah-tengah meriahnya pesta, terlihat dua orang sedang menguatkan pedang masing-masing. Mereka adalah kaisar dan ksatria yang baru. Sunghoon merasa bahwa tidak adil jika hanya Heeseung yang dipuji dan disanjung. Walau sebatas ksatria, ia juga pantas mendapatkan itu semua.
'Lee Heeseung, Lee Heeseung, Lee Heeseung! Semua orang membicarakan dirinya. Kenapa tidak ada yang membicarakan diriku? Dan apa maksudnya dengan julukan 'ace' itu? Disini ada 'ice' yang pasti akan segera mengalahkannya. Ya, walau tidak pernah. Tapi apa salahnya mencoba? Kali ini, aku tidak akan kalah darinya!' -Sunghoon
"Selamat atas penobatannya, Tuan Heeseung"
"Selamat atas penobatannya, Tuan Heeseung"
"Selamat atas penobatannya, Tuan Heeseung"
"Lihat dia, dia adalah calon penerus generasi Kerajaan Yurene. Ia sangat menjanjikan negara ini"
"Tampangnya, kemahiran berpedangnya, bagaimana aku tidak menyeganinya?"
"Selamat atas penobatannya, Tuan Heeseung"
'Semua orang hanya tertuju padanya. Bahkan raja dan para menteri sampai ikut memujinya. Jika terus seperti ini, aku ingin segera pergi dan beristirahat. Tapi, aku muak mendengar namanya. Dengan begitu, aku akan mengajaknya bertarung sekarang juga dan membuktikan siapa yang lebih pantas!' -Sunghoon
"Lee Heeseung, mendengar semua pujian untukmu membuatku muak. Ayo bertarung dan buktikan siapa yang lebih pantas menjadi kaisar"
"Cih"
Heeseung menyunggingkan smirknya dan mengeluarkan pedangnya.Pedang mereka diayunkan, dan pertarungan berjalan dengan sengit.
Pedang mereka saling beradu."TUAN HEESEUNG! TUAN HEESEUNG! SEMANGAT!"
"TUAN HEESEUNG SANGAT MENAWAN WALAU SEDANG BEETARUNG! JULUKAN ACE NYA BAGAI MENGALIR DI DALAM TUBUHNYA! SEMANGAT!"
"YUHUU! TUAN HEESEUNG MENANG! TUAN HEESEUNG MENANG!"
Semua orang menyoraki Heeseung dan beberapa menyemangati Sunghoon. Sunghoon menjatuhkan dirinya. Ia masih terengah-engah setelah melawan Heeseung. Ia sedikit mengangkat kepalanya dan menatap rivalnya tajam. Sang rival juga menatapnya dengan tatapannya yang lebih dingin dari sang pemilik julukan 'ice' tersebut.