Part 102 (16 season 2)

61 10 0
                                    

"Abhimanyu, sebenarnya siapa yang mengundangmu ini?" tanya Katrina sambil menatap pantulan wajahnya dicermin, dengan tangan sibuk mengoleskan lipstik di bibirnya.

"Aku teman dari pengantin wanitanya. Kenapa? Apa kamu cemburu?" Abhimanyu menyenderkan tubuhnya di meja rias, sambil fokus menatap kearah Katrina.

Katrina menaruh lipstik yang ditangannya. Lalu ia tersenyum beberapa detik, sebelum merubah raut wajah datarnya kearah Abhimanyu seraya berkata,

"Tentu saja tidak. Bagaimana mungkin aku akan cemburu, dia akan menikah dengan orang lain. Jika dia rela membatalkan pernikahannya demi dirimu, baru aku akan cemburu."

"For your information. Dia adalah wanita yang selalu mengejarku ketika aku kuliah dulu. Mungkin saja dia masih memiliki rasa kepadaku. Tidak ada yang tahu bukan?"

"Kalau begitu menikahlah dengannya, dan aku akan mencari orang lain."

Abhimanyu menegakkan tubuhnya, lalu memajukan wajahnya kearah Katrina. Tangannya melingkar di pinggang Katrina sambil menatap dengan lekat iris mata coklat milik wanita wanita itu seraya berkata,

"Apakah kamu rela melepaskan diriku demi orang lain?"

"Apakah aku perlu menjawab pertanyaan itu?"

"Tentu saja."

"Kalau begitu dengarkan ini-"

Sebelum Katrina melanjutkan ucapannya, pintu kamar mereka terbuka dari luar menampilkan Indira.

"Maaf apakah Mama mengganggu kalian?" tanya Indira.

Abhimanyu melepas lilitan tangannya dari pinggang Katrina. Lalu memfokuskan pandangannya kearah Indira.

"Tidak Ma, malahan kami akan segera berangkat. Tadi Katrina hanya membenarkan sedikit tatanan rambut Abhimanyu." alibi Katrina.

"Mama hanya ingin bilang, kalau Rafael dan Rosalina baru saja terlelap di kamar Mama. Kalian bisa pergi sekarang. Mama akan kembali ke kamar untuk menemani mereka. "

"Baiklah Ma, Abhi menitipkan mereka berdua. Kalau begitu Abhi dan Katrina berangkat dulu."

***

Abhimanyu dan Katrina sudah sampai di tempat acara pernikahan tersebut di selenggarakan. Tangan Abhimanyu dengan posesif melingkar di pinggang Katrina ketika mereka mulai berjalan memasuki tempat acara tersebut di selenggarakan.

"Hi Abhi, hi Katrina! " sapa seorang pria yang tiba-tiba datang menghampiri Abhimanyu.

"Hai Arnold!" ucap Abhimanyu  menyapa pria yang tadi menghampirinya. Sementara Katrina hanya tersenyum sebagai balasan. Pria yang di ketahui bernama Arnold tersebut adalah teman kuliahnya Abhimanyu dulu.

"How are you dude? Long time no see yaa." Arnold menjulurkan tangannya kearah Abhimanyu.

"Fine, how about you? Last time we met when it was my wedding day right? And now we meet again at Laura's wedding." Menjeda. "Kita selalu di pertemukan ketika hari pernikahan."

"Haha it's true. I'm fine, and Katrina, how are you?"

"I'm good, thank you." jawab Katrina.

"Kamu datang sendiri? Dimana istrimu?" tanya Abhimanyu yang melihat Arnold hanya datang seorang diri.

"Dia di rumah, dia tidak bisa datang karena dia kurang sehat."

"I hope he gets better soon."

"Thank you. Kalau begitu ayo kita masuk, sepertinya pernikahannya sebentar lagi."

Two Hearts 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang