Part 112 (26 season 2)

74 12 1
                                    

Drtttt...drtttt....drtttt...

Deringan sebuah ponsel membangun tidur seseorang. Abhimanyu menggerakkan tangannya untuk meraba nakas yang berada di sampingnya, mencoba mencari keberadaan ponsel yang berdering tersebut. Dalam keadaan masih setengah sadar, ia menggeser tombol hijau tanpa melihat siapa yang menelponnya terlebih dahulu.

"Namaste. Apa benar ini Pak Abhimanyu?" Ucap seseorang dari seberang sana.

"Iya saya sendiri." Jawab Abhimanyu sambil menggosok pelan matanya, mencoba memfokuskan penglihatannya.

"Istri Anda sedang berada di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan, dan sedang di rawat disini."

Abhimanyu seketika langsung terduduk mendengar ucapan seseorang yang menelponnya itu. Ia langsung menolehkan pandangannya kesamping. Seketika ia langsung bernafas lega, karena ia melihat Katrina masih terlelap dalam tidurnya. Istri siapa yang orang ini maksudkan? Katrina? Jelas tidak mungkin Katrina. Karena wanita itu sekarang sedang bersama dengan dirinya. Bahkan wanita itu sedang tertidur pulas. Katrina istrinya dalam kondisi baik-baik saja, tidak mengalami kecelakaan seperti yang seseorang itu katakan kepadanya.

"Halo? Pak Abhimanyu? Apakah Anda bisa mendengar suaraku?"

"Maaf sepertinya Anda salah nomer. Aku sedang bersama istriku saat ini. Dan dia dalam kondisi baik-baik saja."

"Tapi di nomer ini ada nama Bapak ditambah emot hati dibelakangnya. Maaf, tapi kupikir Pak Abhimanyu adalah suami dari pemilik ponsel ini."

Abhimanyu langsung menjauhkan ponsel yang tadi ia tempelkan di telinganya. Untuk melihat nama siapa yang tertera di ponselnya itu. Dan nama Alia tertera di ponselnya. Jadi seseorang yang sedang menelponnya saat ini sedang menghubunginya menggunakan ponsel wanita itu. Jadi maksudnya, istri yang mengalami kecelakaan yang orang itu maksudkan adalah Alia.

"Bagaimana kondisi Alia? Orang yang tadi Anda pikir sebagai istriku itu."

"Beberapa orang tadi membawanya kemari. Ia dilarikan kerumah sakit karena ia baru saja mengalami kecelakaan. Untuk informasi lebih lanjut, sebaiknya Anda segera datang ke rumah sakit Sarasvati."

"Baik saya akan segera kesana."

"Baiklah kalau begitu, saya akan menutup teleponnya. Terima kasih atas waktunya."

Tut...

Tepat saat panggilannya terputus. Abhimanyu langsung bergegas menuju kamar mandi, untuk menyegarkan sedikit tubuhnya.

Setelah ia selesai melakukan ritual mandi singkatnya, ia lalu mendekat kearah ranjang tempat Katrina masih meringkuk dan terlelap dalam tidurnya.

"Sebaiknya aku tidak perlu membangunkannya. Aku akan pergi melihat kondisi Alia sebentar, dan menceritakan hal itu kepadanya nanti ketika pulang." Batin Abhimanyu sambil memperhatikan wajah damai Katrina yang sedang tertidur pulas. Ia mendekatkan wajahnya, dan menyempatkan dirinya mengecup kening wanita itu sebelum pergi.

***

Abhimanyu membuka ruangan tempat Alia sedang dirawat. Sebelumnya ia telah bertemu dengan dokter yang tadi menangani wanita itu. Dan dokter mengatakan bahwa Alia tidak mengalami luka berat. Tadi ia hanya pingsan, dan mengalami beberapa luka di tubuhnya. Hanya luka kecil didahi dan tangannya, juga kakinya yang terluka dan keseleo. Dan dokter mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepannya, wanita itu akan kesusahan berjalan karena kakinya yang keseleo. Dokter menyarankan agar wanita itu berjalan menggunakan sebuah tongkat, dan itu akan sangat membantunya.

Hal yang pertama kali Abhimanyu lihat ketika membuka ruangan itu adalah, Alia yang sedang terduduk diatas ranjang rumah sakit. Wanita itu menunduk tidak menyadari kedatangannya, sedang sibuk melihat luka yang berada di siku tangannya.

Two Hearts 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang