Abhimanyu berdiri menatap pantulan wajahnya di cermin besar yang berada di hadapannya. Tangannya tergerak untuk mengancingkan satu persatu kurta hijau yang sudah membungkus tubuhnya.
Hari ini adalah upacara mehndi. Tahap pertama dari salah satu rangkaian acara pernikahannya dengan Alia.
Ceklek.
Pintu kamar Abhimanyu terbuka dari arah luar secara tiba-tiba. Abhimanyu menolehkan pandangannya kearah pintu kamarnya yang terbuka. Disana ia melihat kehadiran sosok Varun dan Aarav. Kedua sepupunya itu sepertinya baru saja datang dari Indonesia untuk menghadiri upacara mehendinya.
"How?" Tanya Varun yang baru saja datang, kemudian mendekat kearah dimana Abhimanyu berdiri.
"I'm good." Balas Abhimanyu cuek, kemudian melanjutkan mengancingkan kurtanya yang belum selesai.
"Kamu tahu itu bukan jawaban atas pertanyaan Varun tadi." Ucap Aarav mendengar balasan dari Abhimanyu atas pertanyaan yang Varun ajukan.
"Bukankah dia sedang menanyakan kabarku?" Abhimanyu menolehkan pandangannya kearah Aarav setelah ia selesai mengancingkan kurta hijau yang dikenakannya.
"Jadi semua berita yang aku dengar itu benar?!" Tanya Varun memulai inti percakapan.
"Memangnya berita apa yang kamu dengar di luaran sana?"
"Sial, aku ingin memukul wajahnya saat ini." Gumam Aarav yang ditujukan untuk Abhimanyu.
"Berhenti bercanda Abhimanyu!"
"Apa wajahku terlihat sedang bercanda? Apa kamu pikir aku sedang melakukan comedy show disini?"
"Brengsek! Berhenti berbelit-belit dengan kami berdua! Bagaimana bisa ini semua terjadi?! Apa kamu benar-benar selingkuh dari Katrina? Dan kamu yang menghamili Alia?"
Abhimanyu menatap Aarav dan Varun secara bergiliran dengan raut wajahnya yang datar, kemudian berkata. "Bagaimana menurutmu? Apa aku benar-benar akan menselingkuhi Katrina?"
"And Alia?" Lanjut Varun bertanya.
"It was pure accident." Jawab Abhimanyu seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Sial kamu terlihat sangat santai sekarang! Apa kamu tidak memikirkan perasaan Katrina saat ini? Apa dia tahu kamu akan menikah dengan Alia? Dan kudengar bahwa kalian akan bercerai dan bahkan Katrina juga sedang mengandung anakmu bukan?"
"Mengenai hal itu, aku bisa menjamin dia pasti sudah tahu saat ini. Dan mengenai perceraian, sidang perceraianku jatuh tepat sehari sesudah hari pernikahanku. Dan terakhir, Katrina memang sedang mengandung anakku saat ini."
"Dia wanita yang sangat kuat. Mengalami hal berat seperti ini saat sedang mengandung." Ujar Aarav memikirkan keadaan Katrina saat ini.
Abhimanyu memilih diam. Tidak membalas perkataan Aarav.
Varun dan Aarav memang melihatnya santai dan seolah-olah memang tidak mempermasalahkan pernikahan ini. Tapi mereka tidak tahu, bahwa dia sangat pandai menyembunyikan semua lukanya saat ini.
"Segera turun, acara akan segera di mulai." Ujar seorang wanita yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Abhimanyu.
Semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut menoleh. Dan mereka melihat kehadiran Indira yang terlihat cantik dengan saree bewarna hijau tua yang di kenakannya. Tanpa menunggu balasan dari Abhimanyu, Aarav, dan Varun. Indira memilih langsung pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts 2
RomanceSEASON 2 OF TWO HEARTS "Mungkin itu adalah takdir kita. Mencintai seorang pria yang tidak pernah bisa sepenuhnya menjadi milik kita."