Kim Ryuna
Ryuna tergesa-gesa merapikan seragamnya lalu berlari menuju meja makan lantas mengambil satu potong roti tawar
"Oppa... aku berangkat." ucap Ryuna buru-buru.
"Oh..." sahut Seokjin, kakak Ryuna.
Sementara itu diluar rumah, Jimin kekasih Ryuna sedang menunggu gadis itu untuk berangkat sekolah bersama. Ryuna berlari menghampiri Jimin
"Maaf membuatmu menunggu." ucap Ryuna.
"Tidak apa-apa... masuklah." ujar Jimin.
Jimin dan Ryuna pun masuk ke dalam mobil menuju sekolah. Saat dalam perjalanan, mata Ryuna tak sengaja menangkap sesuatu di tempat duduknya.
Ia menoleh ke arah Jimin lalu mengambil benda tipis tersebut dan itu adalah sehelai rambut. Rambut yang panjang dan berwarna pirang. Kesekian kalinya Ryuna menemukan helaian rambut pirang ini.
Ryuna tahu jika Jimin tidak mempunyai saudara kandung perempuan, dia anak tunggal. Tiba-tiba saat itu ponsel Jimin berdering dan Ryuna bisa melihat siapa yang menghubungi kekasihnya itu.
Ryuna POV
Jeon Liya... Wanita itu lagi! Dia primadona di sekolah. Cantik dan kaya, idaman untuk pria dimana pun. Mungkin salah satunya adalah Jimin.
Aku sedikit yakin jika rambut pirang ini pasti milik Liya. Hanya dia siswi berambut pirang di sekolah.
"Halo..."
Jimin tanpa ragu mengangkat panggilan itu di depanku. Bahkan dia tidak segan untuk ketawa ketiwi. Terkadang aku mendengar ia memanggil Liya dengan sebutan sayang.
Marah? Iya...
Kecewa? Iya...
Tapi aku bisa apa? Aku sudah sempat untuk mengakhiri hubunganku dengan Jimin. Ia menolak mentah-mentah keputusanku.
"Sampai kapan pun... hubungan kita tidak boleh berakhir!"
Aku tidak tahu alasan apa yang membuatnya tidak mau mengakhiri hubungan ini. Lalu untuk apa aku disini? Sebagai penonton dimana kekasihnya bercanda gurau dengan wanita lain? Sungguh miris.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ART OF LOVE (PJM)
FanfictionCinta, marah, kecewa... Perasaan yang tidak semua orang bisa ungkapkan. Sama hal seperti gadis SMA bernama Kim Ryuna. Gadis yang tumbuh dikeluarga sederhana namun diberi bakat menggambar yang luar biasa. Hidupnya yang penuh warna berubah gelap setel...