Ryuna menangis dan jatuh lemas di atas lantai apartemen.
"Hiks... aku tidak tahan... hidupku hancur, oppa... aku ingin pergi dari sini... hiks."
Ryuna pun menangis sejadi-jadinya.Seokjin mengepalkan kedua tangannya menahan amarah. Rasanya ingin sekali menghajar Jungkook habis-habisan. Tak peduli jika nantinya Jungkook akan membunuhnya. Setidaknya Ryuna bisa di perlakukan lebih baik.
Seokjin pun berlutut lalu menarik Ryuna ke dalam pelukannya.
"Maaf... maaf membuatmu seperti ini karena keegoisanku." ujar Seokjin.Tak lama, Seokjin melepas pelukannya lalu mengusap air mata Ryuna.
"Kita akan pergi dari sini...." sambung Seokjin.
"Hiks... kita pergi sekarang... besok pagi Jungkook akan menjemputku... a-aku tidak mau kembali bersamanya... aku takut." pinta Ryuna, dan tanpa ragu Seokjin pun mengangguk.
Seokjin pergi ke kamarnya, hanya mengambil dua jaket untuk ia kenakan ke Ryuna juga dirinya.
Dan Seokjin pun langsung menggandeng Ryuna pergi dari apartemen dengan modal nekat. Mereka berlari menjauhi area apartemen.
Baru sebentar berlari, Ryuna merasakan sakit di perutnya.
"Awh... oppa perutku sakit." rintih Ryuna.Seokjin pun berhenti lalu mengajak Ryuna untuk duduk di halte bis sambil menunggu bis datang. Ryuna beristirahat sejenak sambi berusaha mengatur nafasnya.
Dan tak lama bis pun datang. Mereka memutuskan untuk pergi ke Busan malam itu juga.
Sementara itu, Jungkook yang sedang bersama Yeri malam itu pun mencari kesempatan saat Yeri sedang berada dalam kamar mandi.
Ia membuka laptopnya untuk mengecek CCTV yang ada di apartemen Seokjin. Ia mengecek namun tidak ada pergerakan Seokjin disana. Jungkook mulai geram hingga akhirnya ia memutar mundur rekaman tersebut.
Dan terlihat adegan dimana Seokjin tengah mengusap wajah Ryuna. Terlihat juga adegan saat Seokjin mengenakan jaket di tubuh Ryuna lalu membawanya pergi.
#BRAK!
Jungkook melempar laptopnya dengan cukup keras lalu memutuskan untuk pergi ke apartemen Seokjin dengan beberapa bodyguard.
Sedangkan tepat saat Jungkook pergi, Yeri keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk melilit tubuhnya. Yeri di buat bingung saat tidak mendapati Jungkook di kamar.
Jungkook dan pengawalnya pergi ke apartemen. Sesamapainya disana, salah pengawal Jungkook pun mendobrak pintu. Jungkook kembali di buat geram saat mengetahui secara langsung apartemen sudah dalam keadaan kosong.
Bahkan Seokjin juga meninggalkan ponselnya. Jika tidak, Jungkook mampu melacak keberadaan Seokjin melalui GPS di ponsel Seokjin.
"CARI MEREKA! JIKA TIDAK... NYAWA KALIAN LAH YANG SEBAGAI GANTINYA!" Bentak Jungkook.
Jungkook dan pengawalnya menghajar penjaga apartemen disana hingga babak belur. Lalu melihat rekaman CCTV disana, terlihat Seokjin dan Ryuna berlari menuju jalan raya.
"Tidak berguna... KALIAN TIDAK BERGUNA!"
******
T
iga bulan berlalu.
Seokjin dan Ryuna memutuskan tinggal di sebuah rumah kontrakan disebuah desa di Busan. Seokjin bekerja sebagai penjaga toko di salah satu Minimarket disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ART OF LOVE (PJM)
Hayran KurguCinta, marah, kecewa... Perasaan yang tidak semua orang bisa ungkapkan. Sama hal seperti gadis SMA bernama Kim Ryuna. Gadis yang tumbuh dikeluarga sederhana namun diberi bakat menggambar yang luar biasa. Hidupnya yang penuh warna berubah gelap setel...