Empat..

1.3K 154 12
                                    

Di saat itu, Liya menyaksikan pemandangan dimana Jimin berciuman dengan Ryuna. Liya langsung pergi dengan menghentakan kakinya.

"Ryuna... dia benar-benar wanita ular." ucap Jungkook.

"Uhm... kau benar, dia bahkan merusak persahabatan kita dengan Hoseok... sekarang merebut Jimin kembali dari adikmu." kata Taehyung.

"Ini tidak bisa di biarkan... hubungan mereka hanya sebatas taruhan!" gerutu Jungkook.

Cukup lama Jimin mencium Ryuna di tengah lapang hingga beberapa murid mengabadikan momen tersebut dalam bentuk foto atau video untuk di viralkan. Bahkan banyak dari mereka yang mencemooh Jimin maupun Ryuna.

"Kenapa harus Ryuna?"

"Iya! Jimin lebih cocok bersama Liya!"

"Aish! Ryuna murahan sekali... tadi malam ia pergi bersama Hoseok."

"Wanita ular!"

Jimin pun melepaskan ciumannya lalu menangkup wajah Ryuna.
"Maafkan aku..."

"Hiks... kau bahkan tidak percaya denganku! kau jahat! sungguh jahat!" seru Ryuna sambil memukuli dada Jimin berkali-kali.

"Iya... aku percaya... sekarang kita pulang bersama uhm?" ucap Jimin lalu menggandeng Ryuna menuju mobilnya.

Selama perjalanan, Jimin bertingkah sangat manis. Dia menggenggam tangan Ryuna, sesekali menciumnya lalu mengusapnya.

"Jimin-ah... kenapa kita kemari?" tanya Ryuna bingung saat mobil yang di tumpanginya berbelok ke sebuah mall.

Jimin hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Ryuna sampai membuat gadis itu termenung bingung.

Sesampainya disana, Jimin menggandeng Ryuna kesana kemari, mengunjungi satu per satu toko baju. Jimin sibuk memilih baju atau gaun yang cocok di kenakam Ryuna.

"Jimin-ah... untuk apa?" tanya Ryuna saat Jimin memberikan satu gaun untuk mencobanya.

"Cobalah dulu."

Ryuna masih ragu terlebih saat tahu harga gaun tersebut cukup mahal. Tak kunjung bergerak dari tempatnya, Jimin pun mendorong Ryuna menuju ruang ganti.

Ryuna pun menurut dan mencoba gaun tersebut. Jimin langsung memasang wajah datarnya melihat Ryuna yang keluar dari ruang ganti dengan mengenakan gaun pilihannya.

Ryuna terlihat sangat elegan dan cantik. Sedangkan gadis yang di tatapnya terlihat menunduk malu.

"Kau cantik..." ucap Jimin.

Ryuna mendongakan kepalanya lalu menatap Jimin sambil tersenyum malu. Ini pertama kalinya Jimin memuji dirinya.

Jimin pun langsung membayar gaun tersebut tanpa peduli semahal apapun harganya. Setelah itu ia pun memutuskan untuk mengantar Ryuna pulang.

Sesampainya di rumah Ryuna.

"Besok kenakan gaun itu... kau harus datang bersamaku ke acara ulang tahun Liya." ujar Jimin.

Seketika senyum kecil Ryuna hilang begitu mendengar alasan Jimin membelikan gaun untuknya.

"A-aku tidak mau..." ucap Ryuna sambil berjalan mendekati Jimin kemudian memberikan kembali tas kertas berisi gaun tersebut.
"Aku tidak mau datang... aku tahu kalian pasti hanya ingin mempermalukanku."

THE ART OF LOVE (PJM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang