part 19

10 4 0
                                    

"Aku tak mungkin terus-terusan bisa bersama kalian. Jadi teruslah berbahagia arraci?"-pd-nim

"gomawo hyung"-jimin
"ahh hyung kau membuatku terharu"-jin
"sudah ayo ayo kita harus bekerja keras untuk sekarang semangat!!"-pd-nim
Pd-nim menyemangati jin dan jimin kemudian pergi.

Selama 3 bulan terakhir para fans selalu mendapatkan fanservice yang baik dari para member.

World tour sudah selesai dan kabar datingku dan jimin sudah diumumkan meski identitas dan segala yang bersangkutan denganku ditutup rapat demi kebaikan semuanya.

Saat kabar pernikahan jin diumumkan. Benar saja banyak (ARMY) yang mundur dan tak mendukung keputusan jin meski tetap masih banyak yang mendukung dan bahagia atas pernikahannya.

Aku sudah siap dengan gaun putih panjang yang dibelikan jimin khusus untuk menghadiri acara pernikahan jin oppa hari ini.

Aku terlihat anggun dengan model rambut yang digulung dibelakang dengan bunga sebagai hiasannya,

tentunya dengan riasan yang sederhana dan high heels serta tas selempang yang senada dengan high heels ku.

Aku merengut kesal karena jimin berjanji akan menjemputku secepatnya.

tapi sekarang dia telat 15 menit yang membuatku semakin kesal adalah dia tak mengangkat panggilanku.

Sampai sebuah mobil berhenti didepan rumahku. Aku sudah tahu siapa yang ada didalamnya.

Jimin keluar dengan sedikit tergesa dan menghampiriku dengan wajah yang cemberut.

"hahh hahhh sayang maafkan aku tadi jas ku hilang ternyata jas ku dan suga hyung tertukar hufftt"-jimin
Jimin masih mengatur nafasnya yang sedikit tersengal

"ahh lama sekali ayo cepat!aku ingin melihat acara pemberkatannya!"-lyn
Aku menarik tangan jimin tapi dia membeku

"s-sayang..kau- kau sangat cantik"-jimin
Ucapnya terbata kemudian membalikkan badanku untuk menghadapnya.

Aku tersipu malu ditatap seperti itu oleh jimin dan menunduk

"heyy lihat aku..kau terlihat cantik sayang jangan menunduk"-jimin
"sudah kubilang panggil aku noona saja..sayang terlalu ambigu untuk didengar"-Lyn

Jimin terkekeh melihat bibirku yang mengerucut lucu rasanya ingin menghabisiku sekarang juga

"ahh kuharap saat diacara nanti aku bisa menikahimu juga"
"cepat jim!"
Aku memukul pundaknya pelan kemudian berjalan pelan mendahuluinya
sayang tunggu aku!

Jimin berlari kecil dan membukakan pintu mobil untukku kemudian kembali berlari mengelilingi mobil menuju tempat kemudi. Saat jimin sudah duduk dia masih belum menjalankan mobilnya.

Aku yang ingin melirik kearahnya tiba-tiba terkejut saat tiba-tiba jimin memajukan tubuhnya menghadapku.

Jarak wajahku dan wajahnya sangat dekat bahkan aku bisa merasakan hembusan nafas tenangnya.

"ji-Jim.. A-ap yang kau lakukan?"
Melihat wajahku yang semakin memerah membuat jimin mengecup bibirku singkat

karena merasa gemas kemudian memasangkan safety belt ku. Aku masih membeku akibat segala ulah jimin
sekarang ayo berangkat!

Setibanya digedung pernikahan jin, aku dan jimin turun dari mobil dengan saling menggandeng hingga duduk bersama para member yang beberapa juga membawa pasangannya.

Ya member lain juga mulai menyatakan perasaan mereka setelah kabar datingku dan jimin diumumkan.

Jin sudah resmi menjadi seorang suami hari ini. Suara tepuk tangan mengisi seisi ruangan.

Aku dan jimin berjalan menuju jin dan seseorang yang sudah sah menjadi istrinya untuk memberi selamat.

"hyung cepat berikan kami semua keponakan ya"
"jangan membahas itu sekarang jim tapi aku akan berusaha haha"
"jin oppa selamat atas pernikahanmu
ya terimakasih cepatlah menyusul dengan Jimin"

"tenang saja aku selanjutnya haha"
Kami tertawa kemudian aku diantar duduk oleh jimin karena mereka akan membawakan sebuah persembahan lagu untuk pengantin baru.

Mereka ber-enam bernyanyi dengan girang sesekali tertawa dan bercanda. Tentunya semua tamu ikut terhibur dengan penampilan mereka.

Jimin sesekali melirik kearahku memberikan sign love atau bahkan flying kiss dan itu membuatku bahagia setengah mati tak bisa menahan rasa bahagia yang semakin membuncah.

Setelah mereka semua selesai bernyanyi, mereka turun dan kembali kemeja tempatku duduk.

"noona bagaimana penampilan kami? Kau terus tersenyum dan tertawa sedari tadi"
"yaa!! Kau memperhatikan istriku?"
"istri apanya? Hahaha"
Semua orang tertawa termasuk aku yang ikut-ikutan

"heyy aku bahkan bisa menikahi yn noona sekarang juga jika dia mau"
"memangnya noona mau?"
Jungkook bertanya sedikit menggoda jimin
"Tidak!!"

Aku berucap dengan gamblang dan membuat jimin menciumi setiap inci wajahku didepan semua orang. Aku maluu>.<

"sekali lagi mengatakan itu kubawa kedepan pendeta agar dia langsung menikahkan kita!"
"jangan terlalu agresif jim. lihat tempat dong!!"
Sekarang acara lempar bunga sebagai penutupan dari pesta pernikahan jin hari ini. Aku dan jimin berdiri didepan meski berdiri paling pojok.

Suara hitungan mundur dari mempelai wanita membuat semua orang siap-siap menengadahkan tangan termasuk jimin. Aku hanya memperhatikan semuanya dengan senyuman.

Member lain yang membawa pasangan berdiri paling belakang karena mereka bilang yang berdiri paling belakang biasanya akan mendapatkan bunganya seperti cerita cerita drama pada umumnya.

Hingga bunga itu dilempar dari depan, Bunga itu hampir mengenai wajahku tapi aku langsung berbalik dan memeluk dada jimin, dia mendapatkan bunganya tepat setalah aku memeluknya.

Orang-orang mendesah kecewa kemudian bertepuk tangan karena melihatku yang masih memeluk jimin.

Jimin melepas pelukanku dan berjongkok dihadapanku.
"sayang orang bilang jika kita mendapatkan bunga ini maka kita yang akan menikah selanjutnya jadi untuk mengabulkan perkataan orang itu menjadi kenyataan. Menikahlah denganku?"

Jimin menyodorkan bunga itu padaku. Aku menerimanya kemudian mengangkat jimin untuk kembali memeluknya. Suara tepuk tangan meriah kembali memenuhi ruangan itu.

Jimin mencium pucuk kepalaku sesekali menepuk punggungku pelan
"maaf atas yang lalu dan terimakasih untuk yang sekarang sayang. Aku mencintaimu"
Aku mengangguk dalam pelukan jimin.

Tak ada kata yang bisa mendeskripsikan kebahagiaanku saat ini. Yang terpenting adalah aku milik jimin dan jimin adalah milikku, itu sudah cukup hingga akhir













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SERENDIPITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang